LINDO INPUT LINDO OUTPUT

Elfisa Khazastri : An alis is Produktivit as Pros es Pelayan an Pada Divisi Flexi Dengan Metode Data Envelopment Analysis DEA Di PT. TELKOM Tbk, 2009. USU Repository © 2009 program LINDO. Jadi, berbeda dengan program lain yang menggunakan desain menu drivern system di mana pemakai user tinggal memasukkan data sesuai permintaan program secara bertahap.

3.5.1. LINDO INPUT

Program ini menghendaki input sebuah program matematis dengan struktur tertenu. Sebagai contoh, proses pemasukkan data kasus pemograman linear Bawika akan tampak sebagai berikut: Gambar 3.4. Input LINDO

3.5.2. LINDO OUTPUT

Output atau hasil program LINDO pada dasrnya bisa dipisahkan mnenjadi dua bagian, yaitu: Elfisa Khazastri : An alis is Produktivit as Pros es Pelayan an Pada Divisi Flexi Dengan Metode Data Envelopment Analysis DEA Di PT. TELKOM Tbk, 2009. USU Repository © 2009 1. Optimal Solution atau penyelesaian Optimal Bagian pertama hasil olahan LINDO memuat lima macam informasi yaitu: a. Nilai fungsi tujuan di bawah label Objective Function Value. b. Nilai optimal variabel keputusan di bawah label value. c. Sensitivitas Cj bila Xn = 0 di bawah kolom Reduced Cost. d. Slack variabel atau surplus variabel di bawah label slack or surplus. e. Dual Price. Hasil dari input yang dimasukkan , maka kita segera memerintah program untuk mengolah data tersebut melalui fasilitas perintah “GO”. Sesaat kemudian program menayangkan hasil olahan program LINDO untuk kasus Bawika pada gambar 3.5. dibawah ini Elfisa Khazastri : An alis is Produktivit as Pros es Pelayan an Pada Divisi Flexi Dengan Metode Data Envelopment Analysis DEA Di PT. TELKOM Tbk, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 3.5. Output Penyelesaian Optimal LINDO 2. Sensitivity Analysis atau Analisis Sensitivitas Hasil olahan LINDO bagian kedua memuat informasi mengenai dua macam analisis sensitivitas yaitu: a. Analisis sensitivitas koefisien fungsi tujuan Cj Analisis sensitivitas Cj menjelaskan perubahan nilai Cj yang tidak akan mengubah nilai optimal variabel keputusan. b. Analisis sensitivitas nilai ruas kanan RHS Dual price mencerminkan perubahan nilai fungsi tujuan yang diakibatkan oleh perubahan setiap unit ruas kanan kendala aktif. Dalam hal ini, analisis sensitivitas nilai ruas kanan menjelaskan interval perubahan nilai ruas kanan yang menjamin validitas dual price. Di luar interval tersebut nilai dual price sudah tidak valid untuk mengestimasi perubahan nilai fungsi tujuan. Kedua penjelasan diatas dapat dilihat pada gambar 3.6. dibawah ini. Perubahan Cj di dalam interval sensitivitasnya tidak akan merubah nilai optimal Xi Nilai Dual Price hanya valid pada interval sensitivitas nilai Ruas Kanannya RHS Elfisa Khazastri : An alis is Produktivit as Pros es Pelayan an Pada Divisi Flexi Dengan Metode Data Envelopment Analysis DEA Di PT. TELKOM Tbk, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan pada PT. Telkom Indonesia persero Tbk. Divisi. Fixed Wireless Network Area Operasi Medan, gedung Bank SUMUT lantai IX jalan Imam Bonjol No.18 Medan, dengan pertimbangan PT. Telkom Indonesia persero Tbk. Divisi. Fixed Wireless Network Area Operasi Medan merupakan area operasi pusat yang membawahi 5 area operasi Sumatera yang meliputi NAD, Medan, Batam, Pekan Baru dan Palembang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Maret 2009.

4.2. Jenis Penelitian

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Data envelopment Analysis DEA. Penelitian Data envelopment Analysis DEA bertujuan membandingkan data proses pelayanan input dan output dari suatu organisasi Decision Making Unit, DMU dengan data input dan output lainnya pada DMU yang sejenis. Perbandingan ini dilakukan untuk mendapatkan suatu nilai efisiensi. Gambar 3.6. Output Analisis Sensitivitas