5.2.6. Usulan Penetapan Target Perbaikan Produktivitas
Usulan penetapan target perbaikan produktivitas untuk memperbaiki produktivitas berdasarkan output dan input. Usulan tersebut dapat berupa
penurunan pada jumlah input atau penambahan jumlah output yang dihasilkan saja, atau penambahan pada jumlah input atau penurunan jumlah output yang
dihasilkan saja. Jumlah usulan target yang ditetapkan pada DMU merupakan hasil kali dual prices dengan input dan output pada masing-masing peer grouppeer
unit terhadap DMU yang kurang efisien. Dengan demikian diperoleh target untuk masing-masing area operasi atau DMU yang kurang efisien untuk Flexi Trendy
dan Flexi Classy adalah sebagai berikut: 1.
Flexi Trendy a.
DMU 1 yaitu area operasi NAD dengan efisiensi relatif sebesar 0,8299 dan peer group peer unit DMU 4 yaitu area operasi Pekan Baru, maka
diperoleh target perbaikan produktivitasnya sebagai berikut:
Efisien target input:
Efisiensi target output :
Keterangan: 1.
Jumlah Base Tranceiver Station atau BTS sebaiknya sebanyak 73 unit. 2.
Rata-rata waktu perbaikan sebaiknya sebesar 5,24 jam. 3.
Persentase kualitas pelayanan sebaiknya sebesar 0,15 .
4. Rata–rata pemakaian pulsa oleh setiap customer atau Average
Revenue Per Unit ARPU sebaiknya Rp. 45.037. 5.
Persentase Kualitas jaringan atau kenyamanan customer dalam melakukan maupun menerima panggilan tanpa terjadi kegagalan
panggilan sebaiknya sebesar 98,83. 6.
Persentase Customer Satification Index CSI merupakan indeks kepuasan yang dirasakan pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan perusahaan sebaiknya sebesar 80,60. Peningkatan dari usulan penetapan target DMU atau area operasi
yang kurang efisien dapat dilihat pada tabel 5.16. beriku ini.
Tabel 5.16. Hasil Usulan Penetapan Target DMU 1 No
Variabel Satuan
Aktual Penetapan
Target Peningkatan
1 BTS
Unit 81
73 9,88
2 Rata-rata waktu perbaikan
Jam 4,29
5,24 22,14
3 Kualitas pelayanan
0,39 0,15
61,54 4
ARPU Rupaih
47168 45037
4,52 5
Kualitas jaringan 98,92
98,83 0,09
6 Customer Satification Index
CSI 55,20
80,60 46,01
Sumber : Pengolahan Data Penetapan Target Perbaikan Produktivitas
b. DMU 5 yaitu area operasi Palembang dengan efisiensi relatif sebesar
0,8565 dan peer group peer unit DMU 2 yaitu area operasi Medan, maka diperoleh target perbaikan produktivitasnya sebagai berikut:
Efisien target input:
Efisiensi target output :
Keterangan: 1.
Jumlah Base Tranceiver Station atau BTS sebaiknya sebanyak 179 unit.
2. Rata-rata waktu perbaikan sebaiknya sebesar 6,24 jam.
3. Kualitas pelayanan sebaiknya sebesar 0,26 .
4. Rata–rata pemakaian pulsa oleh setiap customer atau Average
Revenue Per Unit ARPU sebaiknya Rp. 37.102. 5.
Kualitas jaringan atau kenyamanan customer dalam melakukan maupun menerima panggilan tanpa terjadi kegagalan panggilan
sebaiknya sebesar 98,59. 6.
Customer Satification Index CSI merupakan indeks kepuasan yang dirasakan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan
sebaiknya sebesar 92,30. Peningkatan dari usulan penetapan target DMU atau area operasi
yang kurang efisien dapat dilihat pada tabel 5.17. beriku ini.
Tabel 5.17. Hasil Usulan Penetapan Target DMU 5 No
Variabel Satuan
Aktual Penetapan
Target Peningkatan
1 BTS
Unit 141
179 26,95
2 Rata-rata waktu perbaikan
Jam 7,41
6,24 15,79
3 Kualitas pelayanan
0,25 0,26
4,00 4
ARPU Rupaih
32056 371027
1057,43 5
Kualitas jaringan 96,84
98,59 1,81
6 Customer Satification
Index CSI 82,60
92,30 11,74
Sumber : Pengolahan Data Penetapan Target Perbaikan Produktivitas
2. Flexi Classy
a. DMU 2 yaitu area operasi NAD dengan efisiensi relatif sebesar 0,7883 dan
peer group peer unit DMU 1 yaitu area operasi NAD, maka diperoleh target perbaikan produktivitasnya sebagai berikut:
Efisien target input:
Efisiensi target output :
Keterangan: 1.
Jumlah Base Tranceiver Station atau BTS sebaiknya sebanyak 73 unit. 2.
Rata-rata waktu perbaikan sebaiknya sebesar 5,24 jam. 3.
Persentase kualitas pelayanan sebaiknya sebesar 0,15 . 4.
Rata–rata pemakaian pulsa oleh setiap customer atau Average Revenue Per Unit ARPU sebaiknya Rp. 134.075.
5. Persentase Kualitas jaringan atau kenyamanan customer dalam
melakukan maupun menerima panggilan tanpa terjadi kegagalan panggilan sebaiknya sebesar 98,83.
6. Persentase Customer Satification Index CSI merupakan indeks
kepuasan yang dirasakan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan sebaiknya sebesar 80,60.
Peningkatan dari usulan penetapan target DMU atau area operasi yang kurang efisien dapat dilihat pada tabel 5.18. beriku ini.
Tabel 5.18. Hasil Usulan Penetapan Target DMU 2 No
Variabel Satuan
Aktual Penetapan
Target Peningkatan
1 BTS
Unit 179
73 9,88
2 Rata-rata waktu perbaikan
Jam 6,24
5,24 22,14
3 Kualitas pelayanan
0,26 0,15
61,54 4
ARPU Rupaih
138293 134075
3,05 5
Kualitas jaringan 98,59
98,83 0,09
6 Customer Satification Index
CSI 92,30
80,60 46,01
Sumber : Pengolahan Data Penetapan Target Perbaikan Produktivitas
b. DMU 5 yaitu area operasi Palembang dengan efisiensi relatif sebesar
0,5984 dan peer group peer unit DMU 1 yaitu area operasi NAD, maka diperoleh target perbaikan produktivitasnya sebagai berikut:
Efisien target input:
Efisiensi target output : Keterangan:
1. Jumlah Base Tranceiver Station atau BTS sebaiknya sebanyak 73 unit.
2. Rata-rata waktu perbaikan sebaiknya sebesar 5,24 jam.
3. Persentase kualitas pelayanan sebaiknya sebesar 0,15 .
4. Rata–rata pemakaian pulsa oleh setiap customer atau Average
Revenue Per Unit ARPU sebaiknya Rp. 134.075.
5. Persentase Kualitas jaringan atau kenyamanan customer dalam
melakukan maupun menerima panggilan tanpa terjadi kegagalan panggilan sebaiknya sebesar 98,83.
6. Persentase Customer Satification Index CSI merupakan indeks
kepuasan yang dirasakan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan sebaiknya sebesar 80,60.
Peningkatan dari usulan penetapan target DMU atau area operasi yang kurang efisien dapat dilihat pada tabel 5.19. beriku ini.
Tabel 5.19. Hasil Usulan Penetapan Target DMU 5 No
Variabel Satuan
Aktual Penetapan
Target Peningkatan
1 BTS
Unit 141
73 26,95
2 Rata-rata waktu perbaikan
Jam 7,41
5,24 15,79
3 Kualitas pelayanan
0,0025 0,0015
4,00 4
ARPU Rupaih
154709 134075
13,34 5
Kualitas jaringan 96,84
98,83 1,81
6 Customer Satification Index
CSI 82,60
80,60 11,74
Sumber : Pengolahan Data Penetapan Target Perbaikan Produktivitas
5.2.7. Analisis Sensitivitas