Faktor Lingkungan Environment 1. Kepadatan Hunian Ruang Tidur 2. Penggunaan Anti Nyamuk Bakar
Berdasarkan penelitian Munjiah di Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 2002 dengan desain case control, berdasarkan
analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara status imunisasi dengan penyakit ISPA diperoleh p = 0,047 dan OR 3,67 CI 95; 0,596-14,070 yang berarti bayi dan
balita yang mempunyai status imunisasi tidak lengkap kemungkinan untuk mendapatkan penyakit gangguan saluran pernafasan 3,67 kali dibandingkan dengan
bayi dan balita dengan status imunisasi lengkap.
25
c. Faktor Lingkungan Environment c.1. Kepadatan Hunian Ruang Tidur
Berdasarkan KepMenkes RI No.829 tahun 1999 tentang kesehatan perumahan menetapkan bahwa luas ruang tidur minimal 8m
2
dan tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.
Bangunan yang sempit dan tidak sesuai dengan jumlah penghuninya akan mempunyai dampak kurangnya oksigen didalam ruangan sehingga daya tahan
penghuninya menurun, kemudian cepat timbulnya penyakit saluran pernafasan seperti ISPA.
29
Kepadatan di dalam kamar terutama kamar balita yang tidak sesuai dengan standar akan meningkatkan suhu ruangan yang disebabkan oleh pengeluaran panas
badan yang akan meningkatkan kelembaban akibat uap air dari pernapasan tersebut. Dengan demikian, semakin banyak jumlah penghuni ruangan tidur maka semakin
cepat udara ruangan mengalami pencemaran gas atau bakteri. Dengan banyaknya penghuni, maka kadar oksigen dalam ruangan menurun dan diikuti oleh peningkatan
Universitas Sumatera Utara
CO
2
ruangan dan dampak peningkatan CO
2
ruangan adalah penurunan kualitas udara dalam ruangan.
29
Hasil penelitian Calvin S di wilayah puskesmas Curug Kabupaten Tangerang 2004, dengan desain cross sectional, berdasarkan hasil analisis bivariat menujukkan
ada hubungan antara kepadatan hunian ruang tidur anak balita dengan penyakit ISPA diperoleh nilai p = 0,004 dan Ratio Prevalens 4,930 CI 95; 1,682-14,451. Artinya
balita yang tinggal dalam rumah dengan padat penghuni merupakan faktor resiko untuk terjadinya ISPA.
23