Geografis Demografi Gambaran Umum Lokasi Penelitian

HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

5.1.1 Geografis

Kelurahan Mangga terletak di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan dengan luas wilayah 2,8 Km 2 dan memiliki 24 lingkungan. Batas-batas wilayah Kelurahan Mangga adalah : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sempakata b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Simalingkar A c. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Simapang Selayang d. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Kuala Berkala

5.1.2. Demografi

Jumlah penduduk di Kelurahan Mangga 29.514 jiwa yang terdiri dari laki-laki 14.110 jiwa 47,8 dan perempuan 15.404 jiwa 52,2. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kelurahan Mangga, berikut ini ditunjukkan beberapa data demografi penduduk Kelurahan Mangga. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Mangga Tahun 2009 No Kelompok umur Tahun f 1 0 – 4 4.094 13,9 2 5 – 14 6.855 23,2 3 15 – 44 8.680 29,4 4 45 – 64 6.487 21,9 5 ≥ 65 3.398 11,6 Total 29.514 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi jumlah penduduk di Kelurahan Mangga berdasarkan kelompok umur yang terbanyak adalah pada kelompok umur 15 – 44 tahun yaitu 29,4 sedangkan yang terendah adalah pada kelompok umur ≥65 tahun yaitu 11,6. Tabel 5.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Mangga Tahun 2009 No Tingkat Pendidikan f 1 TidakBelum Tamat SD 3.729 12,6 2 Tamat SD 8.853 30,0 3 Tamat SMP 4.490 15,2 4 Tamat SMA 7.778 26,4 5 Tamat AkademiPT 4.664 15,8 Total 29.514 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi jumlah penduduk di Kelurahan Mangga berdasarkan tingkat pendidikan yang terbanyak adalah tamat SD yaitu 30,0 sedangkan yang terendah adalah tamat AkademiPT yaitu 15,8. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Mangga Tahun 2009 No Mata Pencaharian f 1 PNSTNIPOLRI 1.755 35,5 2 Wiraswasta 732 14,9 3 Pegawai Swasta 2.116 42,8 4 Petani 38 0,7 5 Pensiunan 122 2,5 6 Lain-lain 178 3,6 Total 4.941 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi jumlah penduduk di Kelurahan Mangga berdasarkan mata mata pencaharian penduduk yang terbanyak adalah pegawai swasta yaitu 42,8 sedangkan yang terendah adalah petani yaitu 0,7. Tabel 5.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Kelurahan Mangga Tahun 2009 No Agama f 1 Islam 14.170 48,0 2 Kristen 8.796 29,8 3 Katolik 5.529 18,7 4 Budha 498 1,7 5 Hindu 521 1,8 Total 29.514 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa distribusi jumlah penduduk di Kelurahan Mangga berdasarkan agama yang terbanyak adalah Islam yaitu 48,0 sedangkan yang terendah adalah Budha yaitu 1,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Simalingkar Kelurahan Mangga Tahun 2009 No Nama Penyakit f 1 ISPaA 8.235 36,8 2 Gimul 3.707 16,6 3 ISPA Bawah 2.576 11,5 4 Penyakit Kulit 2.389 10,7 5 Penyakit Sistem Otot 1.442 6,5 6 Penyakit Pencernaan 1.404 6,3 7 Hipertensi 1.362 6,1 8 TBC 685 3,1 9 Penyakit Telinga 311 1,4 10 Kecelakaan 205 1,0 Total 22.316 100,0 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penyakit terbanyak di wilayah kerja puskesmas Simalingkar Kelurahan Mangga yaitu Infeksi Saluran Pernafasan atas Akut yaitu 8.235 kasus 36,8 dan yang terendah adalah karena kecelakaan yaitu 205 kasus 1,0.

5.2. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Puskesmas Panyabungan Jae Kabupatenmandailing Natal Tahun 2014

0 53 122

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Batita di Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur Tahun 2011

0 15 111

Analisis Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut (ISPaA) Pada Anak Balita Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

2 41 139

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Pada Balita Di Kelurahan Ilir Gunung Sitoli Kabupaten Nias Tahun 2008

1 55 137

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) BAGIAN ATAS PADA BALITA DI DESA NGRUNDUL KECAMATAN KEBONARUM KABUPATEN KLATEN

0 5 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

0 3 7