Metode dan Teknik Promosi Kesehatan

18 e Promosi kesehatan di institusi pelayanan kesehatan Tempat-tempat pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, poliklinik, tempat praktik dokter dan sebagainya adalah tempat yang paling strategis untuk promosi kesehatan.

2.1.2. Metode dan Teknik Promosi Kesehatan

Metode dan teknik promosi kesehatan adalah suatu kombinasi antara cara-cara atau metode dan alat-alat bantu atau media yang digunakan dalam setiap pelaksanaan promosi kesehatan. Menurut teori Notoatmodjo 2007, berdasarkan sasaran, metode dan teknik promosi kesehatan dibagi menjadi 3 yaitu : a. Metode promosi kesehatan individual Metode ini digunakan apabila antara promotor kesehatan dan sasarannya dapat berkomunikasi langsung, baik bertatap muka face to face maupun melalui sarana komunikasi lainnya, misal telepon. Cara ini paling efektif karena antara petugas kesehatan dengan klien dapat saling berdialog, saling merespon dalam waktu yang bersamaan. b. Metode promosi kesehatan kelompok Teknik dan metode promosi kelompok digunakan untuk sasaran kelompok. Sasaran kelompok dibedakan menjadi 2 dua, yaitu kelompok kecil terdiri dari 6-15 orang dan kelompok besar 15-50 orang. Oleh sebab itu, metode ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pratomo, 2005: 19 1. Metode dan teknik promosi kesehatan untuk kelompok kecil, misalnya: diskusi kelompok, metode curah pendapat brain storming, bola salju snow ball, bermain peran role play, metode permainan simulasi, dan sebagainya. Untuk mengefektifkan metode ini perlu dibantu dengan media seperti lembar balik, alat peraga, slide, dan sebagainya. 2. Metode dan teknik promosi kesehatan untuk kelompok besar, misal: metode ceramah yang diikuti atau tanpa diikuti dengan tanya jawab, seminar, lokakarya, dan sebagainya. Untuk memperkuat metode ini perlu dibantu dengan alat bantu, seperti overhead projector, slide projector, film, sound system, dan sebagainya. c. Metode promosi kesehatan massal Apabila sasaran promosi kesehatan adalah massal atau publik, maka metode ini tidak akan efektif. Merancang metode ini memang paling sulit, sebab sasaran publik sangat heterogen, baik dilihat dari kelompok umur, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, sosial budaya dan sebagainya. Metode yang sering digunakan : 1 Ceramah umum, misal di lapangan terbuka dan tempat umum public place. 2 Penggunaan media massa elektronik, seperti radio, televisi. 3 Penggunaan media cetak, seperti koran, majalah, tabloid, leaflet, buku, selebaran, poster, dan sebagainya. 4 Penggunaan media di luar ruang, misal: billboard, spanduk, umbul-umbul, dan sebagainya. 20

2.1.3. Promosi Kesehatan Dan Perilaku