Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, yang pengumpulan datanya dilakukan sekaligus pada suatu saat point time approach, tidak diikuti secara terus menerus dan tidak ada follow-up, sehingga penelitian ini hanya mengkaji masalah keadaan objek pada waktu penelitian berlangsung Sudjana, 2003.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara dengan melihat promosi kesehatan hygiene dan sanitasi terhadap perilaku masyarakat dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Babussalam memiliki persentase kepemilikan sarana kesehatan lingkungan yang masih belum memadai dan juga perilaku hidup bersih yang masih rendah. Penelitian dilakukan 23 September – 22 Oktober 2008.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi adalah seluruh keluarga yang ada di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, yang mempunyai satu atau lebih fasilitas sarana hygiene dan sanitasi, seperti memiliki jamban, atau ketersediaan air bersih, limbah, tempat sampah sebanyak 3283 keluarga. 50 51

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah yang sesuai dengan kriteria inklusi, yaitu keluarga yang memiliki sarana hygiene dan sanitasi, suami atau istri yang berusia di atas 17 tahun dan bersedia untuk mengisi kuesioner. Untuk menentukan besar sampel sample size dengan menggunakan rumus uji proporsi satu sample dengan pengujian satu sisi one tail Lameshow, et.al., 1997: { Z 1- 2 √ Po1-Po + Z 1- √ Pa1-Pa}² n = Pa – Po 2 { 1,960 √ 0,450,55 + 0,842 √ 0,600,40 }² n = 0,60 – 0,45 2 86 orang n = Keterangan: N = Jumlah sampel yang dibutuhkan Z 2 = Tingkat kepercayaan hasil penelitian yang diinginkan 95 yaitu: 1,960 Z = Kekuatan Uji power of the test 80 yaitu 0,842 Po = Proporsi adalah 70 sehingga Po = 0,70 Pa = Proporsi yang tidak diharapkan yaitu lebih besar atau lebih kecil dari 6 sehingga [Pa-Po] = 0,06. Menurut Riduwan 2006 sampling kuota merupakan teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah jatah yang dikehendaki tercapai atau pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan tertentu dari peneliti. 52 Jumlah sampel minimal dari hasil perhitungan rumus adalah 86 keluarga. Cara penarikan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana simple random sampling, untuk memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi dapat diambil menjadi sampel. Jumlah sampel terpilih diambil dari 3 kemukiman dan setiap kemukiman diambil 3 desa lagi dimana desa yang terpilih adalah dengan penduduk yang terbanyak dibandingkan desa lainnya di kemukiman tersebut. Perhitungan jumlah sampel untuk setiap desa adalah secara proporsional yaitu jumlah populasi dari setiap desa dibagi dengan jumlah populasi secara keseluruhan dari 9 desa terpilih kemudian dikalikan dengan jumlah sampel yang ditentukan dengan rumus perhitungan sampel. Distribusi sampel per desa dapat dilihat dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1. Distribusi Sampel yang Terpilih menurut Desa di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara No Nama Kemukiman Nama Desa Jumlah Populasi Jumlah sampel 1 2 3 Jaya Sakti Selian Dese Perapat Hilir Perapat Hulu Kelurahan Kota Batumbulan Asli Terutung Pedi Pulo Peding Pulonas Muara Lawe Bulan Mbarung 650 334 1029 196 155 165 438 170 146 6503283 x 86 = 17 3343283 x 86 = 9 10293283 x 86 = 27 1963283 x 86 = 5 1553283 x 86 = 4 1653283 x 86 = 4 4383283 x 86 = 12 1703283 x 86 = 4 1463283 x 86 = 4 Jumlah 3283 86 53 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer