Penelitian yang dilakukan menggunakan langkah-langkah sesuai dengan langkah-langkah pada model Student Team Achievement
Division STAD yang meliputi tujuh tahap persiapan pembelajaran,
penyajian materi, kegiatan belajar kelompok, pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok, siswa mengerjakan soal-soal tes secara
individual, pemeriksaan hasil tes, dan penghargaan kelompok.
B. Hasil Kajian Penelitian Yang Relevan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini diambil dari skripsi yang ditulis oleh Kurniawati, Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Bulan Juni, Tahun 2010. Skripsi tersebut berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika
Menggunakan Student Team Achievement Division STAD di Kelas V SD N Pedes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 kerjasama siswa dalam
belajar kelompok mengalami peningkatan yang sangat baik. 2 hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika meningkat, hal ini dibuktikan dengan
adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa
kemampuan kerjasama siswa dalam belajar kelompok meningkat dari rata-rata skor 11,6 menjadi skor 16. Berdasarkan hasil belajar matematika siswa pada
siklus I dan II dapat dilihat pencapaian hasil belajar siswa menunjukkan nilai siswa meningkat dari nilai awal hingga nilai pada siklus II. Ini dapat dilihat
dari total hasil belajar siswa yang semula berjumlah 1195 dengan rata-rata
kelas 56,9 pada siklus 1 meningkat menjadi 1311 dengan rata-rata 62,4 meningkat menjadi 1653 dengan rata-rata kelas 78,7. Nilai siswa pada siklus II
sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 60, pada nilai awal masih terdapat 13 anak yang belum mencapai KKM, sedangkan pada siklus I masih
terdapat 8 siswa yang belum mencapai KKM, dan pada siklus II semua siswa telah mencapai nilai KKM.
C. Kerangka Berfikir
Hasil pembelajaran IPS di SD 1 Pedes masih terdapat beberapa anak yang mempunyai nilai rendah atau dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM. Rendahnya hasil pembelajaran ini disebabkan antara lain, dalam melakukan proses pembelajaran guru kurang menggunakan metode yang
sesuai, minat belajar IPS pada kebanyakan siswa masih rendah dan tidak menyukai mata pelajaran IPS, guru tidak banyak melibatkan siswa dalam
pembelajaran. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti berusaha membantu
meningkatkan hasil belajar IPS. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan kerjasama dan
keaktifan siswa dalam belajar kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan Cooperative learning model
Student Team Achievement Division STAD.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan Cooperative learning
model Student Team Achievement Division STAD
mengajarkan siswa untuk belajar bekerjasama dalam satu team sebagai team work
, belajar bertanggungjawab, belajar memimpin dan dipimpin dan belajar menghargai pendapat berdemokrasi. Jadi Cooperative learning model
Student Team Achievement Division STAD memiliki kelebihan dibanding
model pembelajaran biasa ekspositori dalam dua aspek yaitu keterampilan sosial dan pengetahuan.
Gambaran pola pemecahannya melalui tahapan sebagai berikut:
Diskusi pemecahan masalah Penerapan STAD
Evaluasi Awal Evaluasi Efek
Evaluasi Akhir Gambar 1.Kerangka berfikir
D. Hipotesis Tindakan