usaha tersebut belum seluruhnya bisa memotivasi siswa untuk belajar yang pada akhirnya hasil belajar masih rendah. Oleh karena itu, dilakukan suatu
penelitian tindakan kelas dengan menerapkan Cooperative learning model Student Teams Achievement Division
STAD pada siswa kelas V SD 1 Pedes.
B. Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar siswa kelas V masih ada yang dibawah Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah. 2.
Pada saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru
3. Minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di
SD 1 Pedes, Sedayu, Bantul masih rendah. 4.
Guru masih kesulitan menentukan metode yang tepat untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
5. Kebermaknaan belajar siswa masih kurang karena tidak adanya
keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah pada hasil belajar pada pelajaran IPS menggunakan Cooperative
learning tipe Student Teams Achievement Division STAD materi perjuangan
mempertahankan kemerdekaan. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kerjasama, keaktifan, dan prestasi nilai.
D. Rumusan Masalah
Bagaimana penggunaan Model Cooperative learning tipe Student Teams Achievement Division
STAD dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPS kelas V di SD 1 Pedes?
E. Pemecahan Masalah
Cara pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan Model Cooperative learning
tipe Student Teams Achievement Division STAD dalam mata pelajaran IPS kelas V materi perjuangan mempertahankan
kemerdekaan.
F. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana penggunaan Cooperative learning model Student
Teams Achievement Division STAD dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di SD 1 Pedes. 2.
Mengetahui apakah penggunaan Model Cooperative learning tipe Stutent Temas Achievement Division
STAD dapat meningkatkan hasil belajar.
G. Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari Penelitian ini adalah : 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan
pengetahuan terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui proses belajar
mengajar dan dapat digunakan sebagai Literatur dalam pelaksanaan penelitian di masa yang akan datang.
2. Manfaaat Praktis
a. Bagi Peneliti
1 Merupakan sarana belajar bagi peneliti untuk mengembangkan dan
menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah. 2
Meningkatkan pengetahuan dan peka terhadap fenomena yang terjadi didalam proses belajar mengajar.
3 Melatih kreatifitas sebagai calon pendidik.
4 Lebih memahami karakteristik peserta didik.
b. Bagi Guru
1 Sebagai sumbangan pemikiran untuk mengembangkan kemampuan
merancang dan melaksanakan metode pembelajaran yang efektif. 2
Menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan bermakna dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam
pelajaran IPS. 3
Pembelajaran lebih berkualitas. c.
Bagi siswa 1
Dapat memberikan motivasi dan meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS
2 Dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS. d.
Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini sebagai kajian guru dalam peningkatan hasil belajar siswa dan dapat dijadikan rujukan baru bagi sekolah untuk
meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran.
1
BAB II LANDASAN TEORI