4,0 ml larutan Na
2
CO
3
1M , diamkan selama 30 menit dan dibaca absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 448,6 nm. Kandungan fenolik total
dinyatakan sebagai massa ekivalen asam galat mg ekivalen asam galat per g fraksi etil asetat.
5. Pembuatan larutan DPPH, pembanding dan uji aktivitas antioksidan
a. Pembuatan larutan DPPH Sejumlah tertentu DPPH dilarutkan dengan menggunakan metanol p.a.
pada labu ukur 10 ml sehingga didapatkan konsentrasi larutan DPPH sebesar 0,4 mM.
b. Pembuatan larutan pembanding 1 Pembuatan larutan induk rutin
Sebanyak 2,5 mg rutin ditimbang dan kemudian dilarutkan metanol p.a pada labu ukur 10 ml, sehingga didapatkan konsentrasi larutan induk
sebesar 250 µgml. 2 Pembuatan larutan stok
Dari larutan induk diambil sebanyak 0,6 ml, 0,7 ml, 0,8 ml, 0,9 ml dan 1,0 ml dan kemudian dilarutkan dengan metanol p.a. sehingga diperoleh
kadar sebesar 15 µgml, 17,5 µgml, 20 µgml, 22,5 µgml dan 25 µgml. c. Pembuatan larutan uji
Ditimbang 20 mg sampel kemudian dilarutkan dengan menggunakan metanol p.a. dalam labu ukur 10 ml sampai batas tanda. Dari larutan induk
kemudian diambil sebanyak 1,75 ml, 1,875 ml, 2,0 ml, 2,125 ml dan 2,25 ml ,
sehingga didapatkan kadar seri larutan uji sebesar 350 µgml, 375 µgml , 400 µgml, 425 µgml, 450 µgml.
6. Penentuan Operating Time OT dan panjang gelombang maksimum uji
aktivitas antioksidan
a. Penentuan Operating Time OT Penentuan OT dilakukan untuk melihat waktu yang diperlukan oleh
larutin uji dengan DPPH untuk berekasi secara sempurna. Pada penentuan OT ini untuk larutan pembanding dilakukan pada konsentrasi 15 µgml, 20 µgml , dan
25 µgml. Dilakukan pengukuran absorbansi dari menit ke 5 sampai menit ke 60, pembacaan absorbansi dilakukan setiap 5 menit. OT ditandai dengan penurunan
absorbansi yang relatif lebih stabil. Dilakukan juga untuk larutan uji sebesar 350 µgml, 400 µgml dan 450 µgml. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.
b. Pengukuran panjang gelombang maksimum Pengukuran panjang gelombang maksimum dilakukan pada konsentrasi
DPPH sebesar 0,02 mM, 0,04 mM dan 0,08 mM. Dilakukan scanning pada panjang gelombang 400-600 nm, kemudian penentuan panjang gelombang
maksimum didapatkan dari hasil ketiga rata-rata pengukuran DPPH dengan tiga konsentrasi yang berbeda.
7. Uji pendahuluan dan estimasi aktivitas antioksidan pada larutan uji dan