Gambar 5. Uji pendahuluan aktivitas antioksidan Keterangan : tabung A DPPH + metanol
p.a., tabung B fraksi etil asetat ekstrak etanolik + DPPH + metanol
p.a. dan tabung C rutin + DPPH + metanol p.a.
Dari ketiga perlakuan tersebut dibandingkan warna ketiga larutan tersebut setelah didiamkan selama 30 detik. Dari hasil percobaan didapatkan
bahwa terjadi perubahan warna untuk kontrol positif yaitu dari warna ungu menjadi kuning begitu juga dengan larutan uji yang berisi sampel dan DPPH akan
tetapi tidak terjadi perubahan warna pada kontrol negatif yang berisi larutan DPPH dan metanol p.a. kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat aktivitas
antioksidan yang terdapat dalam sampel yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan warna menjadi kuning seperti yang terjadi pula pada kontrol positif.
E. Hasil Optimasi Penetapan Kandungan Fenolik Total
1. Penetapan Operating Time OT
Pada penelitian ini dilakukan Opertaing Time dengan tujuan untuk mengetahui waktu reaksi yang optimal antara asam galat dengan reagen Folin-
Ciocalteu. Pengukuran OT dilakukan selama 40 menit dengan melakukan pengukuran absorbansi setiap lima menit sekali. Pada penelitian ini digunakan tiga
konsentrasi dari asam galat yang berbeda, yaitu konsentrasi kecil, sedang dan
besar yang digunakan untuk menentukan OT. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang maksimum,yaitu 760 nm.
Gambar 6. Penentuan Operating Time OT asam galat replikasi 2
Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa pada menit ke dua puluh lima , semua asam galat dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 50, 75 , dan 100 µgml telah
bereaksi sempurna dengan reagen Folin-Ciocalteu pada suasana basa , hal ini ditandai dengan absorbansi yang sudah mulai stabil pada menit ke 30, sehingga
dari data diatas dapat disimpulkan bahwa operating time untuk penentuan kandungan asam galat dengan Folin-Ciocalteu adalah 30 menit.
2. Pengukuran panjang gelombang maksimum
Pengukuran panjang gelombang maksimum pada penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan panjang gelombang maksimum yang dapat
digunakan untuk pengukuran. Pengukuran panjang gelombang maksimum dilakukan dengan melakukan scanning pada panjang gelombang 600- 800 nm.
Dilakukan pada tiga konsentrasi dari asam galat yang berbeda yaitu konsentrasi kecil, sedang dan tinggi. Pengukuran panjang gelombang maksimum dilakukan
setelah Operating Time OT supaya didapatkan serapan yang maksimal.
Tabel I. Penentuan panjang gelombang maksimum asam galat
Konsentrasi asam galat µgml
Panjang gelombang
maximum hasil scanning
Panjang gelombang
maximum rata- rata
Panjang gelombang
maximum secara teoritis
50 761
748,6 760 nm
100 742
150 743
Dari tabel diatas setelah dilakukan penentuan panjang gelombang maksimum dari ketiga konsentrasi dari asam galat, yaitu 50, 100, dan 150 µgml
didapatkan rata-rata dari hasil panjang gelombang maksimum yaitu sebesar 748,6 nm.
F. Hasil Penetapan Kandungan Senyawa Fenolik Total