kegiatan. Dilakukan juga wawancara dengan pasien dan memberikan penjelasan secara lisan mengenai penelitian yang akan dilakukan. Pasien juga diberikan
kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan penelitian yang akan dilakukan.
5. Pencarian responden
Pencarian data responden dilakukan setelah mendapatkan izin penelitian dari Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Izin tersebut
kemudian diteruskan ke Bagian Personalia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk meminta informasi mengenai karyawan yang masuk dalam
kriteria inklusi penelitian ini. Diperoleh informasi mengenai jumlah dan data diri karyawan, serta tempat dimana bekerja, maka peneliti berusaha untuk mencari
seluruh responden yang terdapat dalam daftar nama. Namun, tidak semua karyawan yang ada di dalam daftar nama dapat ditemui dan bersedia untuk
mengikuti penelitian ini. Hal ini disebabkan karena karyawan tersebut tidak dapat ditemui sedang cuti sedang studi lanjut. Apabila calon responden dapat ditemui,
maka calon responden diberi penjelasan mengenai penelitian ini secara umum dan juga diberikan penjelasan mengenai kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian
ini. Pada tahap ini, ada beberapa calon responden yang tidak bersedia mengikuti penelitian ini dikarenakan beberapa alasan, dikarenakan menderita penyakit
degeneratif seperti jantung atau diabetes melitus tipe 2, takut terhadap jarum suntik, waktu penelitian yang bertabrakan dengan acara lain, atau sedang sibuk
dalam beberapa minggu ke depan.
Pada tahap selanjutnya, calon responden yang telah bersedia mengikuti penelitian akan diberi informed consent yang akan diisi dan ditandatangani
sebagai bentuk persetujuan responden untuk mengikuti penelitian ini dari awal sampai akhir. Responden diberi informasi mengenai waktu penelitian serta tempat
penelitian.
6. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah pita pengukur Butterfly®. Suatu instrumen dapat dikatakan baik dan reliable, serta memiliki
presisi yang baik apabila nilai CV coefficient of variation ≤ 5 Direktorat Bina
Pelayanan Penunjang Medik, 2011. Instrumen yang telah tervalidasi dan dikatakan reliable dalam penelitian ini diharapkan mampu menunjukkan hasil
pengukuran yang pasti dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Pengujian reliabilitas dan validitas dilakukan pada dua pita pengukur
dengan replikasi pengukuran sebanyak lima kali. Nilai CV dari pita pengukur pertama sebesar 0,551, sedangkan untuk nilai CV dari pita pengukur kedua
sebesar 0,677. Dari dua nilai CV tersebut, dapat dikatakan bahwa kedua pita pengukur tersebut valid dan reliable, karena kedua pita pengukur memiliki nilai
CV yang ≤ 5.
7. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan darah