20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan rancangan secara cross-sectional potong lintang. Penelitian survei
analitik berarti penelitian yang menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Dilakukan juga analisis korelasi antara variabel bebas dan
variabel tergantung Notoatmodjo, 2010. Variabel bebas adalah suatu fenomena yang mengakibatkan terjadinya suatu efek, sedangkan variabel tergantung adalah
akibat dari adanya variabel bebas. Data penelitian yang diperoleh diolah secara komputerisasi untuk mengetahui korelasi dari data penelitian. Pada rancangan
penelitian potong lintang, peneliti melakukan observasi variabel pada satu waktu tertentu, responden penelitian hanya diteliti satu kali saja tanpa adanya tindak
lanjut atau pengulangan pengukuran Saryono, 2011. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis korelasi antara lingkar
pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar HbA1c. Lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul digunakan sebagai variabel bebas
dan kadar HbA1c dalam darah sebagai variabel tergantung. Data penelitian yang diperoleh diolah secara statistik untuk menganalisis korelasi antara variabel bebas
dengan variabel tergantung.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : LP dan RLPP
2. Variabel tergantung : kadar HbA1c
3. Variabel pengacau :
a. terkendali : Usia dan jenis kelamin
b. tak terkendali: Aktivitas, gaya hidup responden, dan kondisi fisiologi.
C. Definisi Operasional
1. Responden penelitian karyawan pria dewasa sehat di Kampus I,II, dan III Universitas Sanata Dharma yang masih aktif dan bersedia ikut serta dalam
penelitian ini, serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dalam penelitian.
2. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran antropometri dan pemeriksaan laboratorium. Pengukuran antropometri meliputi pengukuran lingkar
pinggang LP serta rasio lingkar pinggang panggul RLPP. Hasil pemeriksaan laboratorium yang dianalisis adalah nilai kadar HbA1c.
3. Kadar HbA1c didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Bethesda, dinyatakan dalam .
4. Kriteria nilai HbA1c yaitu glukosa darah tidak terkontrol bila HbA1c mencapai 8 atau lebih, sedangkan glukosa darah terkontrol bila HbA1c
kurang dari 7 menurut American Diabetes Association ADA, 2014. 5. Kriteria lingkar pinggang, lingkar panggul, dan rasio lingkar pinggul
berdasarkan World Health Organization 2008.
D. Responden Penelitian