96 rapi. Di pasar tradisional tersebut sudah disediakan tempat usaha dagang
untuk masyarakat yang ingin berjualan. 9.
Penyelenggaraan kegiatan event Sering diselenggarakan kegiatan peluncuran produk-produk baru dengan
membagikan berbagai hadiah menarik kepada pengunjung. Ini dilakukan bekerja sama dengan pihak produsen.
Menurut Febriyanti Limbong, mengatakan bahwa : “Untuk saat ini belum ada kegiatan apapun dari pedagang seperti
peluncuran produk-produk baru dsb. Yang saya tahu mungkin pemberian diskon atau bonus lah bagi pembeli yang banyak membeli barang
dagangan dari pedangang tersebut.”
10.
Promosi dan “Hari Pelanggan” Daya tarik pasar tercipta dengan adanya karakteristik dan keunikan bagi
pelanggan. Daya tarik ini harus dikemas dalam berbagai hal, mulai dari jenis barang dan makanan yang dijual hingga pada berbagai program
promosi. Manajemen pasar bekerjasama dengan para pedagangnya menentukan hari-hari tertentu sebagai “Hari Pelanggan”, dimana dalam
satu waktu tertentu para pedagang melakukan kegiatan yang unik seperti berpakaian seragam daerah atau menyelenggarakan peragaan pakaian atau
makanan daerah tertentu dan lain sebagainya. Menurut Febriyanti Limbong, mengatakan bahwa :
“Belum ada kegiatan tersebut kami lakukan karena kan pasar ini baru saja dioperasikan”.
5.8 Faktor Yang Menjadi Pendukung dan Penghambat dalam Penataan
Pasar Tradisional Modern Deli Old Town
Universitas Sumatera Utara
97
A. Faktor Pendukung
Berdasarkan hasil wawancara yang telah disajikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan yang menjadi faktor pendukung yang dapat membantu
terselenggaranya penataan pasar tradisional Deli Old Town di Jalan Pamah adalah sebagai berikut :
1. Luas lahan
Kawasan Pusat Perdagangan Deli Tua “Deli Old Town” dibangun di atas lahan yang seluas 6 enam Ha. Luas tanah untuk bangunan pasar yakni
6.000 meter. Sedangkan luas bangunan berlantai dua 10.000 meter. 2.
Daya tampung SDM Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara merelokasi para
pedagang lama ke pasar baru yang mampu menampung 1.105 orang pedagang.
3. Konsep bangunan
Konsep dan fisik bangunan ini merupakan pasar modern, berlantai dua dan dilengkapi berbagai fasilitas sesuai konsep pasar modern, seperti loading
area turun naik barang sayuran dan ikan. 4.
Tempat Usaha Pemakaian Di pasar tersebut sudah disiapkan 225 kios, los 398, los non halal 8, PKL
474, sementara untuk PKL mingguan yang buka setiap Kamis di pinggir badan jalan sudah disiapkan tempat dilantai dua.
5. Sarana dan Prasarana
Dilengkapi terminal angkutan umum dengan tujuan berbagai kecamatan yang ada di Deliserdang, termasuk tujuan Medan dan Belawan,
Universitas Sumatera Utara
98 penyediaan Tempat Sampah Sementara TPS dan Tempat Sampah Akhir
TPA, kamar mandi, musollah, loading area yang berfungsi untuk para pedagang dapat mencuci drum ikan maupun sayuran, kemudian tempat
pembuangan sampah dari lantai dua ke lantai satu yang langsung tertampung kedalam bak truk sampah untuk langsung dibawa ketempat
pembuangan akhir TPA dan dilengkapai CCTV di sejumlah lokasi, sehingga kepala Pasar Delitua dapat memantau seluruh pasar, demikian
juga dengan mesin pompa air guna mengantisipasi terjadinya kebakaran. 6.
Pelayanan Pasar Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang memberikan wewenang kepada Unit
Pelaksana Teknis UPT Pasar di Deli Tua untuk melayani Surat Izin Pemakaian Tempat Usaha SIPTU, kebersihan, keamanan dan
kenyamanan pedagang dan pembeli. 7.
Pemakaian Tempat Usaha Dagang “Gratis” Pemakaian Tempat Usaha dagang di Pasar Tradisional Deli Old Town
diberikan secara “Gratis”. Pedagang hanya membayar distribusi jasa dan umum.
B. Faktor Penghambat
Dengan kelebihan Pasar Tradisional-Modern Deli Old Town di atas yang mendukung penataan pasar tradisional tersebut, menjadi nilai positif pemerintah
untuk memberi pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat. Akan tetapi, sebagian orang memiliki pandangan negatif mengenai pasar tradisional baru ini.
Hal inilah yang menjadi faktor penghambat dalam penataan pasar tradisional.
Universitas Sumatera Utara
99 Berikut ini adalah faktor-faktor penghambat dalam pasar tradisional melalui data-
data dan wawancara, yaitu: 1.
Sebagian pedagang lama masih berjualan di pinggir pasar Deli Tua. Meskipun berkali-kali mendapat teguran dan penggusuran oleh Satpol PP.
2. Di sekitar pasar Deli Tua, terdapat Los atau jambur yang kini sudah
dijadikan menjadi pasar tempat berjualannya para pedagang tradisional sehingga sebagian pindah ke Los tersebut. Hal ini menyebabkan tempat
usaha dagang yang disediakan oleh Pemkab Deli Serdang belum sepenuhnya ditempati oleh pedagang.
3. Stigma perilaku buruk dari pedagang tradisional yang kurang
memperhatikan kebersihan pasar, seperti membuang sampah ke saluran air sehingga terjadi penyumbatan.
4. Keluhan pedagang mengenai pembeli atau pengunjung yang tidak
sebanyak di pasar tradisional lama. 5.
Keluhan pedagang mengenai tempat usaha dagang yang ukurannya terlalu kecil.
6. Keterlambatan pedagang membayar retribusi jasa dan retribusi umum.
5.9 Bentuk Peranan Dinas Pasar terhadap Pelayanan Publik dalam Penataan Pasar Tradisional