29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menggunakan desain case series.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS Santa Elisabet Medan. Pemilihan lokasi ini didasarkan adanya data kasus GGK di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2013-
2014, serta belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita
GGK di RS tersebut. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Februari 2015.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah data seluruh penderita GGK di RS Santa Elisabet tahun 2013-2014 sebanyak 180 orang.
3.3.2 Sampel
a. Besar Sampel :
Pengambilan sampel menggunakan rumus Notoatmodjo, 2005 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : N = ukuran populasi
n = ukuran sample minimal d = presisi yang ditetapkan = 0,05
b. Gunakan Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara sistem random smpling dengan tabel angka acak menggunakan komputer.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder, diperoleh dari data kartu status penderita GGK di RS Santa Elisabet tahun 2013 - 2014. Kemudian
dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang diteliti. 3.5 Teknik Analisis Data
Data dioleh dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS. Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan uji Chi-
Square, Kolmogorov Smirov, Anova, Kruskal Wallis. Hasil pengolahan data
disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, diagram pie dan bar. 3.6
Definisi Operasional
1. Penderita GGK adalah seorang yang dinyatakan menderita GGK
berdasarkan diagnosis dokter dan tercatat pada kartu status.
2. Sosiodemografi
a. Umur adalah lamanya hidup penderita GGK yang dihitung berdasarkan
tahun sejak penderita itu lahir, sesuai dengan yang tercatat pada kartu
status. Yang kemudian dikategorikan dengan rumus sturges. Untuk analisis statistik, umur dikelompokkan atas WHO, 2014,
1. ≤
50 tahun 2.
50 tahun
Universitas Sumatera Utara
b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita GGK sesuai dengan yang
tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas : 1. Laki-laki
2. Perempuan
c. Suku etnis adalah ras atau ciri yang melekat pada penderita GGK sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas :
1. Jawa 2. Batak
3. Melayu 4. dll
d. Agama adalah kepercayaan yang dianut penderita GGK sesuai dengan
yang tercatat dalam kartu status : 1. Islam
2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik
4. Budha e. Pekerjaan adalah kegiatan utama yang dilakukan penderita GGK sehari-
hari yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas : 1. Pegawai Negeri Sipil PNS
2. Pegawai swasta 3. Wiraswasta
4. Petani 5. Pendeta
6. Tidak bekerja
f. Tempat tinggal adalah daerah dimana penderita GGK menetap sesuai
dengan yang tercatat dalam kartu status, yang digolongkan atas : 1. Kota Medan
2. Luar kota Medan
3. Keluhan utama adalah jenis keluhan utama yang diderita pasien GGK
sebagai alasan untuk datang berobat ke RSU Santa Elisabet Medan Tahun
2013-2014, dikaptegorikan menjadi :
Universitas Sumatera Utara
1. Mual + muntah
2. Badan lemas
3. Buang air kecil sedikit
4. Sakit pinggang
5. Kesadaran menurun
6. Odem
7. Sesak
4. Riwayat penyakit sebelumnya adalah keterangan mengenai ada atau
tidaknya penyakit yang diderita oleh penderita sebelum menderita GGK
sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, digolongkan atas :
1. Glomerulonefritis 2. Diabetes Mellitus DM
3. Hipertensi 4. Batu Ginjal
5. Polycistic 6. Pielonefritis
5. Kadar ureum dalam darah adalah konsentrasi ureum setelah dilakukan
pemeriksaan laboratoriun pada penderita GGK sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas Nursalam Fransisca, 2009 :
1. 20-40 mgcc 2. 40 mgcc
6. Kadar kreatinin darah adalah konsentrasi kreatinin dalam darah setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium pada penderita GGK sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas Greenberg, 2008 :
Pada perempuan : 1. ≤ 1,5 mg 100 ml
2. 1,5 mg 100 ml Pada laki-laki :
1. ≤
2 mg 100 ml 2.
2 mg 100 ml
Universitas Sumatera Utara
7. Kadar klirens darah adalah konsentrasi klirens dalam darah setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium pada penderita GGK sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas Musttaqin Sari,
2011 : 1.
80-120 mlmen 2.
80 mlmen 8.
Stadium GGK adalah klasifikasi stadium penderita berdasarkan laju filtasi glomerulus LFG sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang
digolongkan atas KDOQI, 2002 : 1.
Stadium 1 90 mlmen. 1,73m
2
2. Stadium 2 60-89 mlmen. 1,73m
2
3. Stadium 3 30-59 mlmen. 1,73m
2
4. Stadium 4 15-29 mlmen. 1,73m
2
5. Stadium 5 15 mlmen. 1,73m
2
9. Penatalaksanaan medis adalah tindakan pengobatan yang dilakukan pada
penderita GGK dalam upaya penyembuhan sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, yang digolongkan atas :
1. Obat + diet 2. Obat + diet + hemodialisa
10. Lama rawatan rata-rata adalah rata-rata lama hari rawatan penderita GGK
di RS, terhitung mulai dari hari pertama masuk sampai keluar sesuai dengan yang tercatat pada kartu status.
11. Sumber biaya adalah sumber besarnya biaya perawatan yang akan
ditanggung oleh keluarga atau pihak lain yang bersangkutan, sesuai dengan yang tercatat pada kartu status, yang digolongkan atas :
1. Biaya sendiri 2. Jaminan Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
12. Keadaan sewaktu pulang adalah keadaan penderita GGK sewaktu keluar
dari RS yang tercatat pada kartu status, digolongkan atas : 1. Pulang Berobat Jalan BPJ
2. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 3. Meninggal
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Profil Rumah Sakit Santa Elisabet Medan