46
2.3 Kerangka Konseptual Pengambilan keputusan
merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang
ditawarkan. Keputusan pembelian konsumen meliputi semua proses yang dilalui konsumen dalam mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan
memilih di antara pilihan-pilihan pembelian mereka Mowen dan Monir, 2002:6.
Gaya Hidup adalah adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam
rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan orang lain Sugihartati, 2010:43. Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai
seseorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain,
sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Dalam
penelitian ini, gaya hidup dapat mempengaruhi dua variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan.
Merek menurut Hermawan 2009:121 adalah suatu tanda yang berupa
gambar, nama, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang dan jasa. Merek yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi kuat bila memiliki ekuitas merek yang juga kuat. Ekuitas merek adalah seperangkat aset
dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah
produk atau jasa, baik bagi pemasarperusahaan maupun pelanggan. Ekuitas
Universitas Sumatera Utara
47 merek yang kuat akan memberikan value, baik kepada pelanggan maupun kepada
perusahaan. Untuk pelanggan akan memberikan efek meningkatkan interprestasi atau proses infomasi pelanggan, meningkatkan keyakinan pelanggan dalam
keputusan pembelian dan meningkatkan kepuasan mereka dalam menggunakan produk atau jasa. Kepada perusahaan, ekuitas merek akan meningkatkan efisiensi
dan efektivitas program pemasaran perusahaan, meningkatkan kesetiaan terhadap merek, meningkatkan hargamargin keuntungan, meningkatkan brandextensions,
meningkatkan trade leverage, dan meningkatkan keunggulan bersaing. Dalam penelitian ini, merek dapat mempengaruhi dua variabel terikat yaitu Keputusan
Pembelian dan Loyalitas Pelanggan.
Kelompok Referensi adalah seorang individu atau sekelompok orang
yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran, kelompok referensi adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi
bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi. Sumawarman, 2004:250. Beberapa kelompok keanggotaan adalah kelompok primer, seperti
keluarga, teman, tetangga dan rekan kerja yang berinteraksi dengan seseorang secara terus menerus dan informal. Orang juga menjadi anggota kelompok
sekunder, seperti kelompok keagamaan, profesional, dan asosiasi perdagangan, yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak begitu rutin.
Dalam penelitian ini, kelompok referensi dapat mempengaruhi dua variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan.
Keputusan Pembelian adalah suatu proses dimana seseorang rela
menukarkan uang atau alat pembayaran lainnya untuk sebuah barang ataupun jasa
Universitas Sumatera Utara
48 untuk dapat memuaskan kebutuhannya. Keputusan pembelian dalam penelitian ini
dapat dijelaskan dan dipengaruhi oleh tiga variabel bebas yaitu Gaya Hidup, Merek,dan Kelompok Referensi.
Loyalitas Pelanggan salah satu tujuan akhir yang sangat diharapkan oleh
setiap perusahaan kepada konsumen mereka. Konsumen yang loyal terhadap perusahaan adalah satu tingkat pencapaian tertinggi karena ketika konsumen loyal
maka mereka akan menjadi konsumen tetap bahkan akan membantu menjadi pemasar bagi lingkungan mereka demi perusahaan. Loyalitas pelanggan adalah
komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, atau pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
Tjiptono 2005:386. Loyalitas pelanggan dalam penelitian ini dapat dijelaskan dan dipengaruhi oleh tiga variabel bebas yaitu Gaya Hidup, Merek,dan Kelompok
Referensi. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan skema sistematis
kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar : 2.2 Kerangka Konseptual
Gaya Hidup X1
Merek X2
Kelompok Referensi X3 Keputusan
Pembelian Y1
Loyalitas Y2
Universitas Sumatera Utara
49
2.4 Hipotesis