91
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas: 1.
Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di
atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu
yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014
Gambar 4.7 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
92 Berdasarkan Gambar 4.7 dapat terlihat dari grafik Scatterplot yang
disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada
sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian,
berdasarkan masukan variabel independannya. 2. Uji Glejser
Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel
independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Tabel 4.11 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.027 .836
1.228 .222
GayaHidup .010
.028 .061
.374 .709
Merek -.049
.037 -.239
-1.324 .189
KelompokRef erensi
.054 .041
.224 1.323
.189 a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014
Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat
Universitas Sumatera Utara
93 kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak mempengaruhi
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinieritas