Uji Signifikan Secara Parsial Uji-t Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

96

4.2.3.4 Uji Signifikan Secara Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 9.753 2.847 3.426 .001 GayaHidup .208 .098 .198 2.120 .037 Merek .220 .094 .161 2.344 .022 KelompokRef erensi .236 .103 .250 2.285 .025 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa : 1. Variabel Gaya Hidup X 1 Nilai T hitung variabel Gaya Hidup adalah 2,120 dan nilai T tabel 1,664 maka T hitung T tabel 2,120 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Gaya Hidup berpengaruh positif dan signifikan 0,037 0,05 secara parsial terhadap Keputusan Pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel Gaya Hidup sebesar satu satuan maka Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,208 satuan. 2. Variabel Merek X 2 Nilai T hitung variabel Merek adalah 2,344 dan nilai T tabel 1,664 maka T hitung T tabel 2,344 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Merek Universitas Sumatera Utara 97 berpengaruh positif dan signifikan 0,0220,05 secara parsial terhadap Keputusan Pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel Merek sebesar satu satuan maka Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,220 satuan. 3. Variabel Kelompok Referensi X 3 Nilai T hitung variabel Kelompok Referensi adalah 2,285 dan nilai T tabel 1,664 maka T hitung T tabel 2,285 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Grup Referensi berpengaruh positif dan signifikan 0,025 0,05 secara parsial terhadap Keputusan Pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel Kelompok Referensi sebesar satu satuan maka Keputusan Pembelian akan meningkat sebesar 0,236 satuan.

4.2.3.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.15, maka diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 9,753 + 0,208X 1 + 0,220X 2 + 0,236X 3 +e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Konstanta = 9,735, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi adalah konstan, maka Keputusan Pembelian = 9,735. 2. Koefisien X 1 = 0,208, ini menunjukkan bahwa apabila variabel Gaya Hidup ditingkatkan dan variabel Merek dan Kelompok Referensi adalah konstan, maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar 0,208 satuan. 3. Koefisien X 2 = 0,220, ini menunjukkan bahwa apabila variabel Merek ditingkatkan dan variabel Gaya Hidup dan Kelompok Referensi adalah Universitas Sumatera Utara 98 konstan, maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar 0,220 satuan. 4. Koefisien X 3 = 0,236, menunjukkan bahwa apabila variabel Kelompok Referensi ditingkatkan dan variabel Gaya Hidup dan Merek adalah konstan, maka meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar 0,236 satuan.

4.2.4 Analisis Statistik Hipotesis II

H 2 : Gaya hidup, merek, dan kelompok referensi diduga mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas produk iPad dikalangan mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4.2.4.1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara 99 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014 Gambar 4.8 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014 Gambar 4.9 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara 100 Berdasarkan Gambar 4.8 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi terhadap Loyalitas Pelanggan adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar yang tidak terlihat melenceng ke kiri ataupun ke kanan. Sedangkan pada gambar 4.9 data berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Berikut ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Tabel 4.16 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 97 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.42778418 Most Extreme Differences Absolute .102 Positive .102 Negative -.048 Kolmogorov-Smirnov Z 1.003 Asymp. Sig. 2-tailed .267 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014 Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,267, dan di atas nilai signifikan 5 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 101

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas: 1. Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Desember 2014 Gambar 4.10 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5 82 120

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 105 130

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

17 134 99

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 36 123

I. Identitas Responden - Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 25

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Perilaku konsumen - Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11