Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Penetapan Sampel dan Pengambilan Responden

IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta, khusunya di nurseri D5 Hijau Asri Flora di Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan. Pemilihan kasus dilakukan secara sengaja Purposive karena perusahaan tersebut adalah salah satu perusahaan yang berpotensi untuk mengembangkan tanaman hias berdaun indah. D5 Hijau Asri Flora ini sebagai salah satu pengembang grower tanaman Aglaonema di Jakarta dan lebih banyak mengembangkan jenis Aglaonema silangan lokal sehingga disebut sebagai salah satu sentra pengembangan Aglaonema hibrida lokal di Jakarta. Pelaksanaan pengambilan data di lapangan dilakukan pada Bulan November–Desember 2007.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan survei dari pengembang dan penjual Aglaonema serta beberapa responden. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan konsumen Aglaonema menggunakan kuisioner. Sebelum melakukan wawancara, calon responden yang berkunjung di nurseri D5 Hijau Asri Flora dilihat apakah pengunjung tersebut membeli Aglaonema atau tidak, lalu ditanyakan kesediaannya untuk diwawancara. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur yang terkait dengan penelitian ini yang bersumber dari; buku, jurnal penelitian, majalah, skripsi, internet, Instansi Dirjen Hortikultura, Expo tanaman Trubus di Jakarta, Pameran Flora dan Fauna di lapangan Banteng , Jakarta Pusat dan media informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

4.3 Metode Penetapan Sampel dan Pengambilan Responden

Jumlah populasi pengunjung nurseri D5 Hijau Asri Flora perbulannya rata-rata sebanyak 60 pengunjung. Jumlah pengunjung yang sudah langganan pada nurseri tersebut adalah sekitar 20 persen dari jumlah rata-rata pengunjung dan selebihnya merupakan pengunjung yang tidak berlangganan 6 . Pengambilan responden pada penelitian pendahuluan sebanyak 20 responden yaitu pengunjung nurseri yang sering mengunjungi nurseri tersebut. Prosedur penetapan sampel dilakukan berdasarkan Jugdmental sampling yaitu pemilihan individu dari populasi didasarkan atas pertimbangan pribadi peneliti dan responden tersebut layak untuk memberikan informasi yang diharapkan Nazir, 2003. Pada penelitian ini responden yang dipilih yaitu pengunjung yang sudah pernah membeli Aglaonema satu kali dan sedang berbelanja Aglaonema lalu calon responden tersebut ditanya tentang kesediannya untuk diwawancara. Jumlah responden yang diambil sebanyak 60 responden. Jumlah responden didapatkan 60 responden berdasarkan jumlah rata-rata pengunjung nurseri dan dikarenakan konsumen yang sudah membeli Aglaonema masih terbatas. Penetapan responden terbagi menjadi dua yaitu 30 responden yang pernah membeli Aglaonema hibrida lokal dan 30 responden yang membeli Aglaonema Thailand. Dengan asumsi bahwa standar minimal 30 responden telah menyebar secara normal Koentjaraningrat, 1977. Pengambilan responden yang 6 Wawancara Pemilik Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan. 24 Desember 2007. tidak membeli Aglaonema hibrida lokal adalah untuk memenuhi syarat pengolahan analisis regresi logistik sedangkan untuk analisis konjoin, responden yang diambil adalah 30 responden yaitu responden yang membeli Aglaonema hibrida lokal.

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data