Perbanyakan Tanaman Aglaonema Karakteristik Umum Konsumen Aglaonema

obat hama dan penyakit tanaman, pupuk tanaman dan media tanam. Usaha lainnya yaitu seperti jasa penyewaan tanaman hias untuk kantor dan gedung, selain itu pembuatan taman untuk perumahan, perkantoran dan hotel.

5.4 Perbanyakan Tanaman Aglaonema

Perbanyakan Aglaonema ini ada dua cara yaitu perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Pada nurseri ini memilih cara perbanyakan secara vegetatif karena hasilnya lebih cepat dan banyak. Perbanyakan vegetatif juga mempunyai beberapa cara yaitu, setek batang, setek pucuk, pemisahan anakan dan cangkok. Perbanyakan Aglaonema secara vegetatif menghasilkan tanaman yang mempunyai sifat dan sosok yang sama dengan induknya dan sehingga cocok untuk mengembangkan tanaman ini. Cara yang sering dilakukan adalah cara pemisahan anakan dan cangkok karena memiliki risiko kegagalan yang rendah dan lebih banyak menghasilkan anakan Aglaonema. Perbanyakan secara setek batang dan setek pucuk mempunyai keuntungan bisa menghasilkan anakan yang lebih banyak, tapi kegagalannya besar yaitu luka bekas potongan membusuk sehingga akar sulit tumbuh dan relatif lama, karena batang harus memenuhi persyaratan tertentu. 44 VI KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN AGLAONEMA DI NURSERI D5 HIJAU ASRI FLORA

6.1 Karakteristik Umum Konsumen Aglaonema

Total responden pada penelitian ini berjumlah 60 orang. Responden yang didapat yaitu pengunjung yang membeli tanaman hias di nurseri D5 Hijau Asri Flora lalu di khususkan lagi pengunjung yang membeli Aglaonema atau pernah membeli Aglaonema satu kali atau lebih Agloanema. Secara umum karakteristik konsumen Aglaonema diuraikan berdasarkan beberapa kategori berikut ini.

6.1.1 Jenis Kelamin

Keragaan berdasarkan jenis kelamin pada umumnya responden adalah perempuan. Lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 7. Hal tersebut menandakan bahwa komoditi tanaman hias ini lebih banyak diminati oleh perempuan 31 persen karena mereka pada umumnya menyukai pengaturan ruangan di dalam rumahnya dengan tanaman hias jenis indoor seperti Aglaonema ini dan penataan taman di halaman rumahnya. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki- laki untuk menggemari kegiatan seperti itu dan pada umumnya mereka mengoleksi tanaman tersebut sebagai prestise bagi mereka. Tabel 7 Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-Laki 29 48,3 Perempuan 31 51,7 Total 60 100,0

6.1.2 Usia

Usia dari responden dikelompokkan menjadi lima, dapat dilihat pada Tabel 8. Responden yang berusia 34 – 44 tahun dan 45 – 55 tahun sebanyak 36,6 persen usia menengah 34-55 tahun merupakan responden yang banyak membeli Aglaonema, karena pada umumnya mereka telah memiliki pekerjaan dan pendapatan yang mapan dan lebih untuk bisa membeli Aglaonema. Untuk usia yang 56 – 65 tahun yang ada sebagian dari meraka yang sudah pensiun maka mereka menyukai dan memilih tanaman hias untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan merawat tanaman hias tersebut. Tabel 8 Sebaran Responden Menurut Usia di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Usia tahun Jumlah Persentase 23 – 33 10 16,6 34 – 44 22 36,6 45 – 55 22 36,6 56 – 65 3 5,1 66 – 67 3 5,1 Total 60 100,0

6.1.3 Status Perkawinan

Status perkawinan dari responden dibagi dua yaitu menikah dan belum menikah, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9. Status responden lebih banyak berstatus menikah 85,0 persen, hal tersebut dikarenakan para responden pada umumnya sudah memasuki usia yang sudah layak menikah seperti terangkum dalam data usia responden. Pada umumnya bagi mereka yang telah berkeluarga memiliki rumah sendiri, oleh karena itu rumah mereka dihiasi dengan tanaman hias seperti Aglaonema. Sebagian dari mereka membeli Aglaonema untuk menambah pemasukan pendapatan bagi keluarga mereka dengan menjual kembali tanaman Aglaonema tersebut. Tabel 9 Sebaran Responden Menurut Status Perkawinan di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Status Perkawinan Jumlah Persentase Menikah 51 85,0 Belum Menikah 9 15,0 Total 60 100,0

6.1.4 Pendidikan Terakhir

Responden memiliki pendidikan terakhir yang beragam sehingga dibagi dalam beberapa tingkat Tabel 10 pendidikan yang dimiliki sesorang menunjukkan pengetahuan, wawasan, pola pikir dan perilaku serta berpengaruh terhadap tindakan yang dilakukan. Pada umumnya responden yang memiliki pendidikan lebih tinggi seperti perbandingan pada responden berpendidikan sarjana 70,0 persen. Mereka mengerti seperti apa dan bagaimana Aglaonema yang di pasar tanaman hias dan sebagian mereka pada umumya mengembangkan kembali tanaman tersebut lalu dijadikan usaha tanaman hias. Responden yang mempunyai pendidikan lebih tinggi yaitu pasca sarjana tidak mendominasi jumlah responden karena pada umumnya masyarakat di Indonesia mempunyai pendidikan akhir sarjana. 47 Tabel 10 Sebaran Responden Pendidikan Terakhir di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase SMU 8 13,3 Diploma 4 6,7 Sarjana 42 70,0 Pasca sarjana 6 10,0 Total 60 100,0

6.1.5 Pekerjaan

Pekerjaan para responden dibagi tujuh kelompok yaitu, pegawai negeri, pegawai swasta, gurudosen, BUMN, ibu rumah tangga, mahasiswapelajar dan wiraswasta Tabel 11. Berikut responden berdasarkan kategori pekerjaan. Tabel 11 Sebaran Responden Pekerjaan di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Pekerjaan Jumlah Persentase Pegawai swasta 23 38,3 Wiraswasta 14 23,3 Pegawai negeri 7 11,7 Ibu rumah tangga 6 10,0 Gurudosen 5 8,3 BUMN 4 6,7 Mahasiswapelajar 1 1,7 Pekerjaan sebagai pegawai swasta 38,3 persen adalah responden yang dominan membeli Aglaonema karena para responden tersebut memiliki pekerjaan yang dapat membuat mereka merasa penat. Salah satu cara untuk menghilangkan kepenatan tersebut, mereka memanjakan diri dengan menikmati keindahan dari koleksi tanaman hias, salah satunya Aglaonema. Berikutnya adalah pekerjaan sebagai wiraswasta 23,3 persen, kedua pekerjaan tersebut hampir sama dalam hal aktifitas dari responden yang membuat mereka penat sehingga perlu penyegaran dari keindahan Aglaonema. Responden yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta ini selain untuk koleksi pribadi, sebagian dari mereka juga mempunyai usaha tanaman hias.

6.1.6 Pendapatan

Tingkat pendapatan akan mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan membeli Aglaonema. Pada umumnya tingkat pendapatan responden nurseri ini sebesar lebih dari Rp 10.000.000,- 48,3 persen. Bagi mereka yang memiliki pendapatan yang tinggi akan menganggap hal tersebut sebagai kebutuhan yang kedua setelah kebutuhan pokok. Disamping itu, bagi mereka yang sangat menggemari tanaman hias yang akan berusaha untuk memenuhi keinginannya tersebut atau dapat memilih jenis Aglaonema yang sesuai dengan pendapatannya. Aglaonema dibagi tiga kelas yaitu kelas atas dengan harga Rp 2.500.000,- – Rp 1.000.000,- perdaunnya, kelas menengah dengan Rp 1.000.000,- – Rp 250.000,- perdaunya kelas bawah dengan harga Rp 70.000,- – Rp 250.000,- perpotnya. Jumlah responden berdasarkan pendapatan perbulannya dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Sebaran Responden Menurut Pendapatan di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Pendapatan Perbulan Jumlah Persentase Kurang dari Rp 2.500.000,- 5 8,3 Rp 2.500.001,00 - Rp 5.000.000,- 5 8,3 Rp 5.000.001,00 - Rp 10.000.00,- 21 35,0 Lebih dari Rp 10.000.000,- 29 48,3 Total 60 100,0

6.1.7 Pengeluaran

Setiap responden memiliki tingkat pengeluaran yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan biaya hidupnya. Pembagian tingkat pengeluaran responden dibagi berdasarkan tingkat pendapatannya Tabel 13. Responden yang dominan membeli Aglaonema adalah responden yang berpengeluaran berkisar sebesar Rp 5.000.001,- – Rp 10.000.000,- 45,0 persen hal tersebut menunjukkan bahwa pada umumnya responden memiliki pendapatan yang tinggi sehingga mereka mampu untuk membeli Agalonema yang memiliki harga mahal. Tabel 13 Sebaran Responden Menurut Pengeluaran di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Pengeluaran Perbulan Jumlah Persentase Kurang dari Rp 2.500.000,- 6 10,0 Rp 2.500.001,- - Rp 5.000.000,- 4 6,7 Rp 5.000.001,- - Rp 10.000.000,- 27 45,0 Lebih dari Rp 10.000.000,- 23 38,3 Total 60 100,0 50

6.1.8 Tujuan Pembelian

Hasil yang terkumpul dari responden yang mempunyai tujuan dari pembelian Aglaonema adalah untuk konsumsi sendiri 71,7 persen dan untuk dijual 28,3 persen Tabel 14. Responden yang bertujuan untuk mengkonsumsi sendiri tanaman hias ini sebagian dari mereka mempunyai alasan, karena dengan mengoleksi tanaman hias Aglaonema akan memberikan kepuasan tersendiri dan sudah kebiasaan dari mereka untuk menambah koleksi tanaman hiasnya. Selain dari itu, ada kepercayaan dari mereka bahwa Aglaonema adalah tanaman pembawa rejeki. Responden yang bertujuan menjual kembali Aglaonema tersebut pada sebagian dari mereka adalah pecinta tanaman hias. Setelah mereka berhasil merawat dan mengembangkan tanaman tersebut biasanya mereka menjualnya. Aglaonema memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan usaha tanaman hias, karena memiliki sifat yang mudah dipelihara, tampilan fisik yang menarik dan memiliki harga yang beragam. Tabel 14 Sebaran Responden Menurut Tujuan Pembelian Aglaonema di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Tujuan Pembelian Jumlah Persentase Konsumsi pribadikoleksi 43 71,7 Dijual 17 28,3 Total 60 100,0

6.1.9 Cara Pembelian

Cara pembelian secara langsung mereka pilih karena menurut mereka lebih puas dengan melihat secara langsung Aglaonema yang seperti apa yang mereka inginkan. Selain itu jarak antara tempat domisili mereka dengan tempat 51 penjualan Aglaonema ini cukup dekat yaitu daerah Jabodetabek. Bagi responden yang biasa melakukan pembelian melalui internet karena mereka terpisah jarak yang cukup jauh untuk menghubungkan ke penjual tanaman ini secara cepat dan hemat waktu. Berikut adalah jumlah responden berdasarkan cara pembeliannya Tabel 15. Tabel 15 Sebaran Responden Menurut Cara Pembelian di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Cara Pembelian Jumlah Persentase Langsung 58 96,7 Lewat Internet 2 3,3 Total 60 100,0

6.1.10 Waktu Pembelian

Responden sebagian besar memilih hari libur 63,3 persen sebagai waktu untuk berbelanja tanaman hias Aglaonema karena sebagian dari responden memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta, pegawai negeri, gurudosen dan BUMN sehingga mereka mempunyai kesempatan yang lebih leluasa pada hari libur. Responden yang memilih waktu tak tentu ini biasanya mereka yang sebagian besar memiliki pekerjaan sebagi ibu rumah tangga, wirausaha dan mahasiswa. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi para pegawai dapat berbelanja selain hari libur mereka tergantung dari keinginan dan kebutuhan mereka. Berikut adalah jumlah responden yang memilih waktu berbelanja berdasarkan hari libur dan waktu tak tentu Tabel 16. Tabel 16 Sebaran Responden Menurut Waktu Pembelian di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Waktu Pembelian Jumlah Persentase Hari libur 38 63,3 Tak tentu 22 36,7 Total 60 100,0

6.1.11 Domisili

Jarak dekat atau tidaknya daerah domisili responden dengan nurseri ini biasanya mempengaruhi mereka untuk lebih sering untuk mengunjungi nurseri ini. Responden yang berdomisili di wilayah Jabodetabek 90,0 persen lebih banyak waktu untuk mengunjungi nurseri ini karena tempat belanjanya tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal mereka. Selain itu, tidak terlalu menyita waktu untuk kegiatan rutinitas mereka. Responden yang di luar Jabodetabek memiliki kesempatan yang sempit untuk berbelanja di nurseri D5 Hijau Asri Flora ini. Berikut adalah jumlah responden berdasarkan domisilinya Tabel 17. Tabel 17 Sebaran Responden Menurut Domisili di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Domisili Jumlah Persentase Jabodetabek 54 90,0 Luar Jabodetabek 6 10,0 Total 60 100,0

6.1.12 Jumlah Pembelian

Banyaknya jumlah Aglaonema yang dibeli oleh responden biasanya beragam. Mereka membeli Aglaonema tergantung dari ketersediaan anggaran yang mereka miliki, banyak responden yang membeli 1-3 pot 86,7 persen. Bagi responden yang membeli banyak, seperti lebih dari juga tiga pot biasannya mereka mempunyai tujuan untuk dijual kembali. Berikut adalah jumlah responden berdasarkan jumlah pembelian Tabel 18. Tabel 18 Sebaran Responden Menurut Jumlah Pembelian di Nurseri D5 Hijau Asri Flora, Jakarta Selatan Tahun 2007 Jumlah Pembelian pot Jumlah Persentase 1 7 11,7 2 15 25,0 3 30 50,0 4 4 6,7 5 1 1,7 6 1 1,7 7 2 3,3 Total 60 100,0 VII FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN PREFERENSI KONSUMEN AGLAONEMA LOKAL SERTA IMPLIKASI KEBIJAKAN PERUSAHAAN

7.1 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Aglaonema