Keberadaan inang antara Serangga sebagai Inang Antara Sestoda

21

2.4.2 Keberadaan inang antara

Keberhasilan transmisi sestodosis pada ayam ternak tergantung pada keberadaan jenis serangga tertentu sebagai inang antara potensial di lingkungan peternakan. Apabila terdapat populasi serangga jenis tertentu di area peternakan berarti di lingkungan tersebut tersedia media perindukan bagi serangga tersebut. Tipe produksi ternak ayam memiliki sistem manajemen yang berbeda- beda dengan masing-masing permasalahan penyakit parasitik yang ditimbulkan. Misalnya ayam ternak broiler dan pembibitan yang dipelihara di lantai liter memiliki masalah kumbang Axtell Arends 1990, karena erat berhubungan dengan pakan ayam komponen biji-bijian dan kelembaban liter. Telah diketahui bahwa beberapa jenis kumbang yang ditemukan di peternakan ayam Kuney 1997 merupakan vektor atau transmiter penyakit-penyakit Dunford Kaufman 2006 ayam. Selain sestoda, penyakit-penyakit ayam yang dapat ditularkan misalnya nematoda ayam Subulura brumpti Karunamoorthy et al. 1994, protozoa Apuya et al. 1994, bakterial Skov et al. 2004; Bates et al. 2004, maupun fungal CastrilloS et al. 1998. Selain liter sebagai media hidup, stadium pupasi kumbang lebih cenderung di dinding-dinding kandang yang terbuat dari kayu atau bagian pangkal kandang yang menyentuh tanah. Dengan demikian masalah gangguan kumbang tidak hanya berhubungan dengan liter, namun terdapat juga di peternakan ayam dengan bangunan kandang yang mengandung unsur kayu termasuk kandang baterai. Ayam ternak petelur komersial yang dipelihara dalam kandang baterai memiliki masalah dengan tata laksana pembuangan manur. Manur sebagai limbah utama industri peternakan ayam merupakan material organik yang potensial untuk perkembangbiakan berbagai jenis serangga , baik sebagai hama perusak struktur kandang maupun vektor penyakit ayam. Jika penanganan manur tidak dilakukan secara tepat dapat mengakibatkan masalah serius terutama masalah penyakit ayam selain sebagai pengganggu Sánchez-Arroyo 2008; Axtell Arends 1990; Hall Jones 2005; Koehler Oi 2005. Kelembaban yang tinggi 75-80 pada manur segar merupakan media sempurna bagi perkembangbiakan lalat. Sebanyak 0,5 kg manur dengan kelembaban 50-85 dapat menghasilkan 1000 lalat rumah Weaver Novak 2006. M. domestica telah dikenal sejak lama berperan sebagai 22 transmiter dalam berbagai penyakit yang ditularkan melalui makananpakan baik pada manusia maupun hewan, termasuk penyakit bakterial saluran pencernaan pada peternakan ayam layer Dhillon et al. 2004; Kinde et al. 2005; Olsen Hammack 2000. Masalah lalat dan kumbang liter ini merupakan masalah utama hama peternakan ayam yang sulit pengendaliannya Kuney 1997.

2.4.3 Tata laksana peternakan Tipe ayam pedaging dan petelur adalah jenis unggas ternak yang umum