50
Dalam mengukur iklim organisasi, Likert 1996
mengembangkan instrumen klasik yang berfokus pada gaya-gaya manajemen. Hasil survei yang
dilakukan Likert meliputi faktor-faktor 1 kepemimpinan, 2 motivasi, 3 komunikasi, 4 proses pengaruh interaksi, 5 pembuatan keputusan, serta 6
penentuan tujuan dan kontrol, menemukan fakta bahwa iklim organisasi yang berorientasi manusia menghasilkan tingkat prestasi yang lebih tinggi dan
kepuasan kerja yang lebih besar.
2.7.1 Fungsi-fungsi Iklim Organisasi
Iklim organisasi merupakan bagian dari perusahaan yang telah ditetapkan bahkan sudah menjadi kondisi yang ada pada suatu organisasi untuk jangka waktu
yang panjang. Terdapat beberapa fungsi yang ditimbulkan dari iklim organisasi. Beberapa diantaranya adalah seperti berikut ini
Siagian, 2002 .
1. Iklim organisasi menentukan organisasi untuk mendorong kreativitas para
anggotanya; 2.
Iklim organisasi berperan untuk memberikan petunjuk kepada karyawan dalam melakukan tugasnya secara lebih teliti, analisis mendalam, dan
memperhatikan hal-hal detail; 3.
Memberikan pandangan manajemen terkait dengan hasil kerja karyawan dan orientasi pelaksanaan pekerjaannya;
4. Memberikan cerminan pandangan kepada manajemen terkait dengan
pentingnya elemen sumber daya manusia dibandingkan dengan lainnya;
51
5. Memberikan petunjuk penekanan kepada karyawan bahwa pentingnya
kerjasama dan pembangunan organisasi bersama dibandingkan dengan menonjolkan keunggulan pribadi;
6. Memberikan pentunjuk kepada karyawan terkait proses kerja apakah harus
agresif, kompetitif, atau santai; 7.
Memberikan arah orientasi organisasi apakah akan mempertahankan kinerja atau orientasi pertumbuhan kinerja.
2.7.2 Teori Iklim Organisasi Model Forehand
Berkaitan dengan iklim organisasi dan pengelolaannya, Forehand menonjolkan dua aspek dasar yang khas dalam pengertian iklim organisasi, yakni
ciri khas organisasi yang tidak mudah berubah dan pengaruh ciri khas tersebut kepada perilaku anggota organisasi. Forehand merumuskan pandangan bahwa
iklim organisasi adalah seperangkat ciri-ciri yang menggambarkan sebuah organisasi dan yang a membedakan organisasi tersebut dari organisasi-
organisasi lain, b bertahan hidup cukup lama, dan c mempengaruhi perilaku orang-orang di dalam organisasi tersebut.
Dalam penjelasannya Forehand menegaskan bahwa dampak iklim organisasi pada perilaku individu dapat dilihat pada stimulus yang dihadapi para
anggota organisasi secara individual, kekangan atau hambatan atas kebebasan memilih perilaku di kalangan karyawan, dan proses pemberian sanksi dan
ganjaran. Untuk penjelasan yang lebih rinci dengan penjabarannya, Forehand
1968:65-82 dalam Hardjana 2006 memberikan penjelasan mengenai
Organizational Climate: Explorations of a Concept yang menegaskan bahwa
52
iklim organisasi meliput lima ciri asasi organisasi atau dimensi yaitu a ukuran dan struktur organisasi size and structure, b pola kepemimpinan leadership
patterns, c kompleksitas sistem system complexity, d arah tujuan goal direction, dan, e jaringan komunikasi communication networks.
2.7.3 Indikator Iklim Organisasi