Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

adalah pendidik, peserta didik, materi pembelajaran, dan lingkungan belajar. Bila pembelajaran tersebut ditinjau dari pendekatan sistem, maka dalam prosesnya melibatkan berbagai komponen. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut. a. Tujuan, yang secara eksplisit diupayakan pencapaiannya melalui kegiatan pembelajaran adalah instructional effect biasanya itu berupa pengetahuan dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam TPK tujuan pembelajaran semakin spesifik dan operasional. b. Subjek belajar, dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek. c. Materi pelajaran, merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran karena materi pelajaran akan memberi warna dan bentuk dari kegiatan pembelajaran. d. Strategi pembelajaran, merupakan pola umum mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. e. Media pembelajaran, adalah alat atau wahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. f. Penunjang, komponen yang dimaksud dalam sistem pembelajaran adalah fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran, bahan pelajaran dan semacamnya.

2.1.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Belajar

Belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Rifa‟i dan Anni 2011: 97 adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Sedangkan kondisi eksternal meliputi variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Menurut Slameto 2010: 54-72 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. a. Faktor Intern Adapun yang termasuk di dalam faktor yang berasal dalam individu peserta didik ini di antarannya adalah sebagai berikut. 1 Faktor Jasmaniah a Faktor Kesehatan. Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. b Cacat tubuh. Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Cacat itu dapat berupa buta, setengah buta, patah kaki, dan patah tangan, lumpuh dan lain-lain. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya itu. 2 Faktor Psikologis Di dalam faktor psikologis, sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang mempengaruhinya di dalam proses belajar di antaranya sebagai berikut: a inteligensi; b perhatian; c minat; d bakat; e motif; f kematangan; g kesiapan. 3 Faktor Kelelahan Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani bersifat psikis. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tumbuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing sehingga sulit untuk konsentrasi seolah-olah otak kehabisan daya untuk bekerja. b. Faktor Ekstern Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu sebagai berikut. 1 Faktor Keluarga Keluarga merupakan tempat pertama terjadinya proses belajar, sehingga memberi pengaruh terhadap belajar anak. Adapun faktor-faktor yang memberikan pengaruh dari dalam keluarga adalah: a cara orang itu dalam mendidik anak; b relasi antar anggota keluarga; c suasana atau keadaan rumah; d keadaan ekonomi keluarga; e pengertian orang tua; f latar belakang kebudayaan. 2 Faktor Sekolah Sekolah merupakan tempat berlangsungnya pendidikan setelah keluarga. Oleh karena itu sekolah mempunyai pengaruh terhadap proses belajar anak didik. Adapun yang termasuk faktor yang memberikan pengaruh bagi belajar anak di lingkungan sekolah di antaranya adalah sebagai berikut: a metode mengajar; b kurikulum; c relasi guru dengan siswa; d relasi siswa dengan siswa; e disiplin sekolah; f alat pelajaran; g waktu sekolah; h standar pelajaran di atas ukuran; i keadaan gedung; j metode belajar; dan k tugas rumah. 3 Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Adapun faktor yang memberikan pengaruh di dalam masyarakat antara lain: a kegiatan siswa dalam masyarakat; b mass media; c teman bergaul; dan d bentuk kehidupan masyarakatnya. Berdasarkan pada faktor-faktor yang ada di dalam masyarakat tersebut, maka perlu diusahakan lingkungan yang baik, agar dapat memberikan pengaruh yang positif kepada anak, sehingga mereka dapat belajar dengan tenang untuk meraih prestasi yang baik.

2.1.4 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

0 13 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

1 7 386

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE SOSIODRAMA BERBANTU MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 03 KOTA SEMARANG

1 32 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC BERBANTU MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVB SDN PETOMPON 02 SEMARANG

1 27 178

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)BERBANTUAN MEDIA VISUALSISWA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04KOTA SEMARANG

4 32 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221