mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki, informasi itu menjadi milik mereka sendiri. Dengan dasar itu,
pembelajaran dengan menggunakan model Team Assisted Individualization berbantu multimedia harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan
“menerima” pengetahuan. Dalam hal ini siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar dan mengajar.
2.1.12 Penerapan Model Team Assisted Individualization Berbantu
Multimedia
Sebuah kelas
dikatakan menggunakan
model Team
Assisted Individualization berbantu multimedia, jika menetapkan komponen utama
pembelajaran efektif tersebut dalam pembelajarannya. Berdasarkan sintak model pembelajaran Team Assisted Individualization menurut Shoimin 2014 : 200-202,
peneliti memodifikasi dengan sintaks multimedia menurut Daryanto 2013: 54. Langkah-langkah penerapan model Team Assisted Individualization berbantu
multimedia adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Langkah-langkah Penggunaan Model Team Assisted Individualization Berbantu Multimedia
Langkah Penggunaan Model
Team Assisted Individualization
Shoimin, 2014: 200-202
Langkah penggunaan
Multimedia Daryanto, 2013:
54 Langkah model
Team Assisted Individualization
berbantu Multimedia
Aktivitas Guru Modifikasi
peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian
Langkah model Team Assisted
Individualization berbantu
Multimedia Aktivitas Siswa
Modifikasi peneliti sesuai
dengan kebutuhan
penelitian
Langkah Penggunaan Model
Team Assisted Individualization
Shoimin, 2014: 200-202
Langkah penggunaan
Multimedia Daryanto, 2013:
54 Langkah model
Team Assisted Individualization
berbantu Multimedia
Aktivitas Guru Modifikasi
peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian
Langkah model Team Assisted
Individualization berbantu
Multimedia Aktivitas Siswa
Modifikasi peneliti sesuai
dengan kebutuhan
penelitian
Placement Test. Pada langkah ini
guru memberikan tes awal pre-test
kepada siswa. Cara ini bisa digantikan
dengan mencermati rata-rata nilai harian
atau nilai pada bab sebelumnya yang
diperoleh siswa sehingga guru dapat
mengetahui kekurangan siswa
pada bidang tertentu. Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran dan motivasi kepada
siswa. Siswa mengamati
saat guru menyampaikan
tujuan pembelajaran dan
motivasi.
Guru memberikan pre-test kepada
siswa. Siswa
mengerjakan pre- test yang
diberikan oleh guru.
Penyajian informasi yang
berisi suatu konsep disajikan dengan
teks, gambar, baik diam atau bergerak
dan grafik. Guru menampilkan
tayangan presentasi
multimedia berupa powerpoint.
Siswa mengamati tayangan yang
ditampilkan oleh guru.
Pengguna membaca,
menginterpretasika n dan menyerap
konsep atau materi yang diberikan.
Teams. Langkah ini cukup penting dalam
penerapan model pembelajaran
kooperatif TAI. Pada tahap ini guru
membentuk kelompok-kelompok
Guru mengelompokkan
siswa dengan setiap kelompok
beranggotakan 4-5 siswa yang
heterogen. Siswa
memposisikan diri ke dalam
kelompok.
Langkah Penggunaan Model
Team Assisted Individualization
Shoimin, 2014: 200-202
Langkah penggunaan
Multimedia Daryanto, 2013:
54 Langkah model
Team Assisted Individualization
berbantu Multimedia
Aktivitas Guru Modifikasi
peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian
Langkah model Team Assisted
Individualization berbantu
Multimedia Aktivitas Siswa
Modifikasi peneliti sesuai
dengan kebutuhan
penelitian
yang bersifat heterogen yang
terdiri dari 4-5 siswa.
Teaching Group. Guru memberikan
materi secara singkat menjelang
pemberian tugas kelompok.
Guru menjelaskan materi secara
singkat. Siswa mengamati
penjelasan materi dari guru.
Student Creative. Pada langkah ketiga,
guru perlu menekankan dan
menciptakan persepsi bahwa
keberhasilan setiap siswa individu
ditentukan oleh keberhasilan
kelompoknya. Guru menekankan
dan menciptakan persepsi bahwa
keberhasilan setiap siswa ditentukan
oleh keberhasilan kelompok.
Siswa menciptakan
persepsi bahwa keberhasilan
setiap siswa ditentukan oleh
keberhasilan kelompok.
Team Study. Pada tahapan team study,
siswa belajar bersama dengan
mengerjakan tugas- tugas dari LKS yang
diberikan dalam kelompoknya. Pada
tahapan ini guru juga memberikan
bantuan secara individual kepada
siswa yang membutuhkan,
dengan dibantu siswa-siswa yang
memiliki Guru mengajukan
serangkaian pertanyaan atau
tugas. Guru membagikan
LKS kepada setiap kelompok.
Siswa mengerjakan LKS
yang telah dibagikan oleh
guru dengan diskusi secara
berkelompok.
Guru mengamati presentasi siswa.
Siswa mempresentasi-
kan hasil pekerjaan
kelompok.
Langkah Penggunaan Model
Team Assisted Individualization
Shoimin, 2014: 200-202
Langkah penggunaan
Multimedia Daryanto, 2013:
54 Langkah model
Team Assisted Individualization
berbantu Multimedia
Aktivitas Guru Modifikasi
peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian
Langkah model Team Assisted
Individualization berbantu
Multimedia Aktivitas Siswa
Modifikasi peneliti sesuai
dengan kebutuhan
penelitian
kemampuan akademis bagus di
dalam kelompok tersebut yang
berperan sebagai peer tutoring tutor
sebaya.
Fact Test. Guru memberikan tes-tes
kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa, misalnya dengan memberikan
kuis, dan sebagainya.
Guru memberikan tes kecil berupa
kuis kepada siswa. Siswa menjawab
kuis dari guru.
Team Score and Team Recognition.
Selanjutnya, guru memberikan skor
pada hasil kerja kelompok dan
memberikan ”gelar” penghargaan
terhadap kelompok yang berhasil secara
cemerlang dan kelompok yang
dipandang kurang berhasil dalam
menyelesaikan tugas. Misalnya
dengan menyebut mereka sebagai
”kelompok OK”, ”kelompok LUAR
BIASA”, dan sebagainya.
Jika jawaban atau respon dari siswa
benar, kemudian dilanjutkan dengan
materi berikutnya. Jika jawaban atau
respon siswa salah, maka siswa harus
mengulang memahami konsep
atau materi tersebut secara keseluruhan
ataupun pada bagian-bagian
tertentu saja remedial.
Guru memberikan skor pada hasil
kerja kelompok dan memberikan
penghargaan kepada kelompok
yang cemerlang. Kelompok yang
cemerlang menerima
penghargaan dari guru.
Langkah Penggunaan Model
Team Assisted Individualization
Shoimin, 2014: 200-202
Langkah penggunaan
Multimedia Daryanto, 2013:
54 Langkah model
Team Assisted Individualization
berbantu Multimedia
Aktivitas Guru Modifikasi
peneliti sesuai dengan
kebutuhan penelitian
Langkah model Team Assisted
Individualization berbantu
Multimedia Aktivitas Siswa
Modifikasi peneliti sesuai
dengan kebutuhan
penelitian
Whole-Class Units. Langkah terakhir,
guru menyajikan kembali materi di
akhir bab dengan strategi pemecahan
masalah untuk seluruh siswa di
kelasnya Guru menjelaskan
kembali materi kepada seluruh
siswa. Siswa mengamati
penjelasan materi dari guru.
Terakhir, guru memberikan
serangkaian pertanyaan yang
merupakan tes untuk mengukur
tingkat pemahaman siswa atas konsep
atau materi yang disampaikan.
Guru memberikan soal evaluasi
kepada siswa. Siswa
mengerjakan evaluasi
yang diberikan guru.
2.2 KAJIAN EMPIRIS