Pengertian Imunitas Masalah Imunitas Dan Penangkapan Lintas Pelayaran Kapal Perang Pada Masa Damai Ditinjau Dari Hukum Internasional.

Berkaitan dengan imunitas negara ini, dikenal dua bentuk teori hukum. Yang pertama adalah teori imunitas negara mutlak absolute sovereign immunity, pada awalnya hukum kebiasaan mengenai imunitas negara berdasarkan pada teori hukum ini, Sebelum kemudian mengalami perkembangan. Yang kedua adalah teori imunitas negara relative restrictive sovereign immunity yang merupakan hasil dari perkembangan dari teori imunitas negara mutlak. Kedua teori imunitas negara ini ada trkait dengan adanya pembedaan antara tindakan-tindakan negara dalam kapasitasnya sebagai pemerintah atau tindakan-tindakan public, dikenal dengan istilah acts iure imperii dan tindakan-tindakan negara dalam kapasitasnya melakukan tindakan komersial atau dagang semata act iure gestionis. Mengenai teori-teori imunitas negara ini selanjutnya penulis akan membahasnya dalam bagian sub bab dari bab II berikut ini secar lebih khusus dan terperinci.

B. Pengertian Imunitas

Di dalam melakukan studi terhadap hukum adalah penting untuk mengetengahkan pengertian. Kejelasan pengertian perlu untuk diperhatikan serta dipergunakan sebagai pedoman agar kesimpangsiuran maupun kesalahpahaman akan mungkin dapat dihindarkan di dalam melakukan studi terhadap hukum. 28 28 Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka, Perihal Kaedah Hukum, Cet. Ke-7, Bandung: Penerbit PT Citra aditya Bakti, 1981 hal. 96. Universitas Sumatera Utara Secara umum imunitas merupakan tejemahan dari kata “immunity” yang berarti kekebalan. Kekebalan berasal dari kata kebal yang dalam bidang hukum artinya tidak dapat dituntut. 29 Sementara itu dalam hukum internasional istilah imunitas atau immunity dikenal sebagai aturan-aturan dan prinsip-prinsip hukum mengenai hak-hak yang dimiliki oleh kategori orang-orang atau badan-badan tertentu, yang berdasarkan hukum internasional memperoleh kekebalan atau dikecualikan dari yurisdiksi negara lain. 30 Menurut James R. Fox dalam buku Dictionary of International and Comparative Law, imunitas adalah kebebasan dari kontrol luar hak yang telah ada dan dimiliki oleh setiap negara berdaulat dari proses hukum atau aspek-aspek lainnya dari yurisdikai teritorial negara lain. Secara prinsipil ada dua kategori imunitas, pertama imunitas yang dimiliki oleh negara asing yang disebut dengan imunitas negara sovereign or state immunity dan kedua imunitas yang diperoleh oleh perwakilan diplomatik negara asing diplomatic immunity. Meskipun kedua kategori imunitas tersebut diatas sama-sama terkait erat dengan imunitas negara, namun keduanya tidak sama dan harus dibedakan satu sama lain. Disamping kedua kategori tersebut ada kategori lain yang berkembang cukup penting dan kiranya juga perlu untuk diperhatikan, yaitu imunitas yang dimiliki oleh suatu lembaga atau organisasi internasional. 29 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, cet. Ke-5., Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1976 hal. 455. 30 Peter Malanczuk, Akehurst’s Modern Intrductionto International Law, 7 th rev. ed., London: Rout ledge, 1997. hal. 119. Universitas Sumatera Utara

C. ACT of State Doctrine