38 Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data kemampuan awal
sampel berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah.
1 Hipotesis Uji:
H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H
1
: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal 2
Taraf Signifikansi 3
Statistik uji: Uji ini menggunakan uji Chi-Kuadrat menurut Sudjana 2005: 273:
Keterangan: X
2
= harga Chi-kuadrat O
i
= frekuensi observasi E
i
= frekuensi harapan 4
Keputusan uji: Tolak H
jika
3 1
2 k
x x
dengan taraf = taraf nyata untuk pengujian.
Dalam hal lainnya H diterima.
Perhitungan uji normalitas terhadap data kemampuan awal siswa dapat dilihat pada Lampiran C.2 dan C.3 dan rangkuman hasil perhitungan uji normalitas
tersebut disajikan dalam Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Siswa
Kelas
2 hitung
x
2 tabel
x
Keputusan Uji Keterangan
Eksperimen 6,961
7,81 H
diterima Normal
Kontrol 6,761
7,81 H
diterima Normal
=
39
Berdasarkan data pada Tabel 3.6, terlihat bahwa pada taraf signifikan = 5
nilai
2 hitung
x
2 tabel
x
sehingga hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen maupun
kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data kemampuan awal siswa memiliki varians yang sama atau tidak. Untuk menguji kesamaan dua varians ini digunakan
uji Bartlet Sudjana, 2005: 261. 1
Uji hipotesis: H
:
2 2
2 1
variansi homogen H
1
:
2 2
2 1
variansi tidak homogen 2
3 Statistik uji:
Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut. a
Menghitung S
2
dari masing-masing kelas.
b Menghitung semua varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:
c Menghitung Harga Satuan B dengan rumus:
d Uji Barlet dengan menggunakan statistik chi kuadrat dengan rumus:
1
2 2
n x
x s
i
i
1 1
2 2
i i
i
n s
n s
1 log
2 i
n s
B
2 2
log 1
10 ln
i i
s n
B X
40
4 Keputusan uji
Tolak H jika
1 1
2 2
k
x x
dan terima H jika
1 2
1 2
2
x x
, dimana
1 2
1 2
x didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1
dan dk = 2 1.
Perhitungan uji homogenitas terhadap data kemampuan awal siswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.4. Rangkuman hasil perhitungan uji homogenitas
variansi tersebut disajikan dalam Tabel 3.7
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Data Kemampuan Awal Siswa
Berdasarkan data pada Tabel 3.7 di atas, terlihat bahwa pada taraf signifikan =
5 nilai
2
x
1 2
1 2
x , sehingga hipotesis nol diterima. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai variansi yang sama. Setelah data kemampuan awal kedua sampel berdistribusi normal dan homogen,
dilakukan uji kesamaan dua rata-rata. Analisis data dengan menggunakan uji-t, uji dua pihak. Adapun uji-t menurut Sudjana 2005: 239 sebagai berikut.
1 Hipotesis uji
H :
2 1
H
1
:
2 1
1
= rata-rata data kemampuan awal siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatn CTL
2
= rata-rata data kemampuan awal siswa yang mengikuti pembelajaran konvensianal
Kelas
2
x
1 2
1 2
x Keputusan Uji
Keterangan
Eksperimen dan
Kontrol 1,0456
3,84 H
diterima Homogen