Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA
24 kesulitan. Pada penilain yang sebenarnya, siswa mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas sehingga pemahaman konsep matematika siswa menjadi lebih baik dan aktivitas belajar siswa menjadi lebih relevan saat
pembelajaran berlangsung Pada pembelajaran konvensional, pembelajaran dimulai dengan pemberian materi
oleh guru melalui ceramah, diskusi kelompok, dan pemberian tugas. Pada pembelajaran ini, guru berperan aktif sebagai pemberi informasi di kelas sehingga
siswa lebih terbiasa mendapat informasi tentang konsep-konsep yang disampaikan oleh guru dan menyebabkan siswa malas untuk berpikir sehingga pemahaman
konsep siswa kurang dapat berkembang. Keadaan ini dapat membuat siswa merasa jenuh sehingga menyebabkan peluang munculnya aktivitas siswa yang
kurang relevan dalam pembelajaran semakin besar. Diskusi kelompok yang terjadi pada pembelajaran konvensional lebih didominasi oleh siswa tertentu saja
sehingga kesempatan siswa dalam mengandalkan siswa lain dalam kelompoknya semakin besar, hal ini membuat pemahaman konsep matematika siswa semakin
kurang berkembang dan aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran semakin kecil.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan CTL diharapkan mampu menciptakan suasana yang aktif bagi siswa. Dengan kata lain, keaktifan
siswa dapat meningkat dalam rangka mewujudkan pembelajaran efektif serta dapat membangun pengetahuan dari dalam diri siswa sendiri yang akan
mengakibatkan meningkatnya pemahaman konsep matematika siswa jika di- bandingkan dengan pembelajaran konvensional.