Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

prestasi belajar siswa. Maka dari itu, diperlukan sebuah model pembelajaran yang mampu menciptakan suasana menyenangkan serta mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Penerapan pembelajaran kooperatif dengan tipe Numbered Heads Together NHT adalah salah satu model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Akuntansi yang memiliki sturuktur materi yang dapat didiskusikan ataupun dipelajari secara individu oleh siswa. Penerapan model pembelajaran ini mengakibatkan siswa untuk belajar lebih giat dibandingkan saat penerapan model pembelajaran konvensional untuk dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam kelompoknya. Hal ini menjadi dasar dari penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together yang diharapkan mampu meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20132014.

D. Hipotesis Tindakan

Dari pembahasan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut: 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. 2. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemetiran Kidul No. 35 Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal bulan September tahun ajaran 20132014.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yang bersifat kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta. Menurut Rochiati Wiriaatmadja 2006: 13 penelitian tindakan kelas adalah bagaimana guru dapat mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri di dalam kelas. Suharsimi Arikunto 2012: 2-3 menyebutkan ada tiga pengertian yang dapat diterangkan dari penelitian tindakan kelas: 1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.