G. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak
dua siklus.
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Suharsimi Arikunto, dkk 2012: 16
Adapun prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan Planning
Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat pelaksanaan. Hal tersebut seperti:
1 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan
digunakan sebagai skenario pembelajaran akuntansi dengan tipe Numbered Heads Together.
Refleksi I Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan I Perencanaan
Pelaksanaan I
Refleksi II
SIKLUS II
Pengamatan II Pelaksanaan II
2 Pembuatan materi pembelajaran Akuntansi yang akan digunakan
saat pelaksanaan proses pembelajaran. 3
Pembuatan soal test yang akan digunakan untuk mengukur prestasi belajar akuntansi siswa
4 Pembuatan Lembar Observasi yang akan digunakan untuk
mengamati peningkatan motivasi belajar siswa. 5
Pembuatan angket yang akan digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa.
b. Melaksanakan tindakan Acting
Pelaksanaan tindakan di dalam kelas sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Hal-hal yang dilakukan pada tahap
ini adalah : 1
Guru akan mempraktikan tipe Numbered Heads Together pada saat proses pembelajaran akuntansi kompetensi dasar melakukan
pencatatan transaksi pada jurnal. 2
Siswa mengikuti proses pembelajaran menggunakan tipe Numbered Heads Together.
c. Mengamati Observing
Observasi dilakukan melalui pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan pengamatan dan
melakukan pencatatan dalam lembar observasi. Pengamatan dilakukan dengan melihat berbagai tindakan yang muncul selama pembelajaran
dan mencerminkan aspek Motivasi Belajar Akuntansi, serta diamati
kekuatan maupun kekurangan dalam pelaksanaan tindakan sehingga dapat dijadikan bahan untuk refleksi.
d. Merefleksi Reflecting
Proses refleksi dilakukan dengan diskusi bersama guru mata pelajaran Akuntansi mengenai lembar observasi yang dibuat selama
pembelajaran. Dari lembar observasi tersebut, dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran, kemudian dilakukan identifikasi
permasalahan yang
muncul serta
kekurangan dalam
pengimplementasian tipe selama proses pembelajaran, dan selanjutnya disusun pemecahan atas masalah-masalah yang muncul tersebut.
2. Siklus II
Pada siklus II ini kegiatannya hampir sama dengan siklus I, tetapi tindakan pada siklus II diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada akhir
siklus I. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran pada siklus I agar mencapai
indikator keberhasilan.
H. Teknik Analisis Data