Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain kausal causal yang berguna untuk menganalisa hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan dokumentasi data sekunder yang diperlukan berupa laporan realisasi APBD yang dipublikasikan. Tahun amatan yang dipakai yaitu tahun 2007 - 2009.

4.2. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini yaitu pada Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Asrama No.179 Medan. Adapun rencana waktu penelitian yaitu November 2010 s.d. Mei 2011.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan realisasi APBD KabupatenKota yang terdapat di Propinsi Sumatera Utara. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 33 KabupatenKota 25 Kabupaten dan 8 Kota. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling , yaitu “teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau Universitas Sumatera Utara kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti” Kuncoro, 2003:120. Jumlah sampel yang diteliti 25 KabupatenKota 18 Kabupaten dan 7 Kota, dan tahun amatan APBD yang dipakai yaitu 3 tahun tahun 2007, 2008 dan 2009. Gambar 4.1. Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Kabupaten dan Kota Populasi Kriteria Sampel 1 Kab. Nias 1 Sampel 1 2 Kab. Nias Barat 3 Kab. Nias Selatan 1 Sampel 2 4 Kab. Nias Utara 5 Kab. Mandailing Natal 1 Sampel 3 6 Kab. Tapanuli Selatan 1 Sampel 4 7 Kab. Tapanuli Tengah 1 Sampel 5 8 Kab. Tapanuli Utara 1 Sampel 6 9 Kab. Samosir 10 Kab. Toba Samosir 1 Sampel 7 11 Kab. Labuhan Batu 1 Sampel 8 12 Kab. Labuhan Batu Selatan 13 Kab. Labuhan Batu Utara 14 Kab. Asahan 1 Sampel 9 15 Kab. Simalungun 1 Sampel 10 16 Kab. Dairi 1 Sampel 11 17 Kab. Karo 1 Sampel 12 18 Kab. Deli Serdang 1 Sampel 13 19 Kab. Langkat 1 Sampel 14 20 Kab. Humbang Hasundutan 1 Sampel 15 21 Kab. Pakpak Barat 1 Sampel 16 22 Kab. Serdang Bedagai 1 Sampel 17 23 Kab. Batu Bara 1 Sampel 18 24 Kab. Padang Lawas 25 Kab. Padang Lawas Utara 26 Kota Sibolga 1 Sampel 19 27 Kota Tanjung Balai 1 Sampel 20 28 Kota Pematang Siantar 1 Sampel 21 29 Kota Tebing Tinggi 1 Sampel 22 30 Kota Medan 1 Sampel 23 31 Kota Binjai 1 Sampel 24 32 Kota Padang Sidimpuan 1 Sampel 25 33 Kota Gunungsitoli Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah: 1. Daerah Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara yang mempublikasikan laporan realisasi APBD secara konsisten dari tahun 2007-2009. 2. Daerah Kabupaten dan Kota yang belum dimekarkan pada kurun waktu 2007- 2009.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Tingkat Kemandirian Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara

4 37 108

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kota Balikpapan.

0 15 124

Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap belanja daerah di Kabupaten Bengkayang.

1 9 97