Listrik dan Air Bersih

terdapat di sekitar Pria Laot yang berasal dari aliran air terjun gunung sarong keris, yang sampai saat ini belum dimanfaatkan. Berdasarkan data yang diketahui di wilayah Balohan terdapat sedikitnya 4 mata air dengan debitnya sekitar 25 literdetik, sedangkan di Kawasan Perkotaan Sabang terdapat 5 mata air dengan debit atau kapasitas 50 literdetik. Mata air yang berpotensi adalah di Mata Ie. Sampai saat ini mata air ini belum dimanfaatkan secara optimal dan meluas. Pemanfaatannya hanya terbatas untuk kebutuhan domestik masyarakat di sepanjang aliran mata air tersebut. Debit mata air yang lain, seperti mata air Jaboi sebesar 5 literdetik dan mata air Lhueng Angen sebesar 5 literdetik. Kapasitas pelayanan air bersih dari PDAM sekitar 42 literdetik. Penduduk yang tidak terlayani atau menjadi pelanggan pada PDAM pada umumnya menggunakan sumur gali maupun sumur bor. Rata-rata kedalaman muka air tanahnya sekitar 20 meter dan diperkirakan debitnya sekitar 3 literdetik. Selain itu, juga menggunakan air tadah hujan dan sungai yang ada.

4.6 Kondisi Kepelabuhanan

Pelabuhan saat ini terdiri atas 2 lokasi, yakni Pelabuhan Teluk Sabang dan Pelabuhan Teluk Balohan. Teluk Balohan ditetapkan sebagai lokasi untuk Pelabuhan Nasional yang merupakan pintu gerbang bagi penumpang dan distribusi barang dari Aceh Gambar 16. Gambar 16. Pelabuhan DomestikNasional Kota Sabang 69 Berdasarkan analisis pemilihan lokasi pelabuhan internasional hub, lokasi dari Teluk Sabang sampai dengan Lhok Pria Laot terpilih sebagai lokasi pelabuhan bebas yang merupakan pelabuhan internasional hub bernama: Sabang Hub Internasional Port atau SHIP dan direncanakan akan menempati luas areal 462 ha Gambar 17. Gambar 17. Pelabuhan Hubungan Internasional Kota Sabang Sesuai dengan strategi pengembangan maka dalam periode 2007-2021 ini, akan dikembangkan terlebih dahulu SHIP di Teluk Sabang selama 15 tahun dengan luas sekitar 62 ha. Selanjutnya, apabila SHIP di Teluk Sabang sudah tidak dapat lagi melayani jasa pelabuhan dan perdagangan internasional, maka akan dikembangkan ke Teluk Pria Laot dengan luas sekitar 400 ha. pengembangan pelabuhan 50 ha dan kawasan industriperdagangan 350 ha. Pelabuhan hubungan international ini juga akan menyediakan area proses alih kapal dan area perdagangan yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan modern, seperti pelabuhan serbaguna, pelabuhan cargo, pelabuhan peti kemas container, pelabuhan cair lengkap dengan dermaganya dan dock, serta fasilitas pendukung seperti kantor pengelola, kantor-kantor perusahaan pelayaran,