Hidrologi Kondisi Fisik .1 Geografi dan Administrasi

Danau Paya Karieng, Danau Paya Peuteupen, dan Danau Paya Seumusi. Danau Aneuk Laot mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk menyuplai kebutuhan air bagi Kota Sabang. Ini dikarenakan danau tersebut mempunyai luas 3 km 2 dengan kapasitas 7 tujuh juta ton air, serta debit airnya mencapai 28 liter per detik. Potensi lainnya adalah akan dibangunnya Waduk Paya Seunara. Sekarang ini pengelolaan air minum di Kota Sabang dilakukan oleh dua perusahaan, masing- masing oleh PDAM dan PT. Pelabuhan Indonesia cabang Sabang. Kapasitas air minum dapat memenuhi kebutuhan penduduk, kebutuhan industri, dan kebutuhan air kapal-kapal.

4.1.6 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan di Kota Sabang sampai saat ini didominasi oleh pemanfaatan hutan, terutama hutan lindung dan produksi serta cagar alam. Sedangkan pemanfaatan lahan lain sangat bervariasi, seperti perkebunan, sawah, ladang dan perKelurahanan dengan luasan yang tidak terlalu besar. Penggunaan lahan untuk budidaya non pertanian relatif belum intensifpesat Tabel 12. Tabel 12. Penggunaan Lahan di Kota Sabang Tahun 2002 No. Penggunaan Lahan Luas ha 1. Hutan 8.229,92 53,82 2. Perkebunan 2.317,29 15,15 3. Ladang 2.567,04 16,79 4. Sawah 59,02 0,39 5. Danaukolamrawatambak 189,69 1,24 6. Semakpadang rumputlahan 944,28 6,18 7. Kawasan terbangun - perKelurahan 775,86 5,07 - fasosfasum 21,60 0,14 - lainnya 0,86 0,01 8. Kawasan khusus - Pelabuhan 29,50 0,19 - Kotara 155,63 1,02 Jumlah 15.290,68 100 Sumber : RTRW Kota Sabang 2004-2014 Selain pemanfaatan lahan, gambaran umum tentang penguasaan lahan juga diperlukan, mengingat pada kenyataannya, secara relatif bahwa penguasaan atas 53 lahan baik perorangan, kelompok atau badan hukum dengan berbagai jenis hak atas tanah, sangat mempengaruhi upaya implementasi dari rencana penataan ruang. 4.2 Sosial dan Budaya 4.2.1 Kependudukan Kependudukan sangat berpengaruh dalam pembangunan karena penduduk sebagai pelaku sekaligus sasaran dari pembangunan yang sedang dilaksanakan. Jumlah penduduk di Kota Sabang pada tahun 2010 adalah sebesar 30.653 jiwa yang terdiri dari 15.580 laki-laki dan 15.067 perempuan, sehingga sex ratio jenis kelaminnya adalah sebesar 104. Jika dirinci menurut kecamatan, sebanyak 15.542 jiwa tinggal dikecamatan Sukajaya dan sisanya 15.111 jiwa tinggal di kecamatan Sukakarya Tabel 13. Tabel 13. Jumlah Kelurahan, Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Sabang Tahun 2010 Kecamatan Kelurahan Rumah Tangga Penduduk Rasio Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Sukajaya 10 3.887 7.937 7.605 15.542 104 Sukakarya 8 3.979 7.663 7.448 15.111 103 Tahun 2010 18 7.866 15.600 15.053 30.653 104 2009 18 7.354 15.332 14.664 29.996 105 2008 18 7.354 15.292 14.551 29.843 105 Sumber : BPS Kota Sabang 2011 Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu 2009, penduduk Kota Sabang tahun 2010 bertambah sebesar 2,17 dengan kepadatan penduduk sekitar 200 jiwakm 2 . Persebaran penduduk ini tidak merata setiap tahunnya. Hal-hal yang dapat mempengaruhi perubahan jumlah penduduk adalah kelahiran, kematian dan migrasi. Pada tahun 2010 di Kota Sabang terdapat 169 kelahiran dan kematian sebanyak 116 jiwa. Peta kepadatan penduduk Kota Sabang disajikan dalam Gambar 13.