Permintaan Impor Karet alam Amerika Serikat

100

6.3. Permintaan Impor Karet Alam

Model permintaan impor karet alam yang dibangun pada penelitian ini adalah berasal dari dua negara importir utama yaitu Amerika Serikat dan Jepang. Secara umum spesifikasi persamaan ECM permintaan impor karet alam adalah sebagai berikut: t t t j j t j t j ECM b D dLP b dLY b b dLMD ε + + + + = − 1 4 , 3 , 1 , ……………….6.1 tanda harapan: 1 b , 3 b , 1 4 − b Persamaan 6.1 di atas memperlihatkan respon permintaan impor karet alam terhadap perubahan pada pendapatan dan harga impor riil karet alam di negara importir tersebut.

6.3.1. Permintaan Impor Karet alam Amerika Serikat

Persamaan permintaan impor karet alam Amerika Serikat berdasarkan hasil estimasi adalah sebagai berikut: 3 16 . 07 . 14 . 1 25 . 7 dD dLPADA dLYA dLMDA t t t − − + − = 1 97 . − − t ECM ……………..……………………………....6.2 dimana: 3 D = dummy pembubaran INRO Hasil estimasi yang lebih rinci bersama dengan hasil uji diagnostiknya untuk persamaan 6.2 di atas dapat dilihat pada Lampiran 4. Uji diagnostik dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah dalam serial autokorelasi, functional form, ketidaknormalan residual, dan heteroskedastisitas dengan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0.54. Hasil dugaan persamaan 101 permintaan impor karet alam Amerika Serikat menunjukkan bahwa pendapatan Amerika Serikat yang diwakili oleh pendapatan domestik bruto berpengaruh nyata terhadap permintaan impor karet alam Amerika Serikat pada taraf nyata 5 persen baik dalam jangka pendek mau pun dalam jangka panjang. Sebaliknya hasil estimasi permintaan impor menunjukkan harga impor riil karet alam Amerika Serikat dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan impor karet alam Amerika Serikat pada taraf 5 persen. Kedua koefisien variabel penjelas menunjukkan tanda yang sesuai dengan harapan, yaitu positif untuk pendapatan yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi pendapatan Amerika Serikat maka semakin tinggi pula permintaan impor karet alamnya. Sedangkan tanda yang negatif untuk koefisien harga impor riil karet alam mengindikasikan pengaruh yang berlawanan dengan artian bahwa semakin tinggi harga impor riil karet alam Amerika Serikat maka respon dari permintaan impor karet alam Amerika Serikat menunjukkan arah sebaliknya yaitu menurun. Koefisien beda kala dari error correction term ECT menunjukkan nilai yang signifikan pada taraf nyata 5 persen. Nilai koefisien adjustment dari permintaan impor karet alam Amerika Serikat yang dihasilkan cukup besar, mendekati satu yaitu sebesar 0.97. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan permintaan impor karet alam Amerika Serikat untuk kembali ke keseimbangan setelah terjadi perubahan pada harga impor riil karet alam Amerika Serikat dan pendapatannya, cukup cepat atau kurang lebih satu periode data yaitu dalam tiga bulan. 102

6.3.2. Permintaan Impor Karet Alam Jepang