54
Gambar 11 Tingkat umur responden. Gambar 11 menunjukkan bahwa sebagian besar usia masyarakat Kecamatan
Semau termasuk dalam kategori usia sangat produktif. Pernyatan tersebut sesuai seperti dikemukakan oleh Kamaludin 2003 bahwa ketegori usia sangat produktif
25-45 tahun, produktif 46-60 tahun, non produktif 24 tahun, dan non produktif 60 tahun. Hal tersebut menjamin bahwa ketersediaan sumberdaya
manusia yang mendukung dan berpartisipasi dalam aktivitas pembangunan dan pemanfataan sumberdaya khususnya pengembangan ekowisata yang di
Kecamatan Semau cukup banyak.
4.7.2 Pendidikan
Pendidikan merupakan gambaran tingkat pemahaman seseorang dalam menguasai ilmu pengetahuan dan penerapannya yang dapat terlihat dari
perilakunya dalam hidup bermasyarakat. Pendidikan formal responden dalam penelitian ini cukup bervariasi mulai dari tingkat SD hingga sarjana.
Gambar 12 Tingkat pendidikan responden.
10 64
18 8
- 20
40 60
80 24
25-45 46-60
61
Responden U
si a
t ah
u n
6 36
42 16
- 10
20 30
40 50
SD SLTP
SLTA Sarjana
Responden T
in g
k at
p en
d id
ik an
55 Gambar 12 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden tergolong
cukup baik, dimana jumlah responden terbanyak adalah masyarakat yang berpendidikan SLTA. Hal ini menunjukan bahwa secara umum tingkat pendidikan
masyarakat di Kecamatan Semau masih tergolong rendah. Kelompok tingkat pendidikan tersebut yang banyak berinteraksi langsung dengan lingkungan. Faktor
ekonomi dan biaya pendidikan yang tinggi menjadi kendala bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Partisipasi masyarakat
dalam mengembangkan ekowisata melalui sumberdaya terumbu karang sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan
pola berpikir dan tindakan masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya yang ada menjadi terbatas. Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam pengembangan
ekowisata yang berkelanjutan. Oleh karena itu diharapkan perlu adanya pendidikan atau pelatihan bagi
masyarakat secara intensif sebelum kegiatan ekowisata tersebut dilaksanakan. Pendidikan atau pelatihan dimaksud diharapkan dapat membantu pemanfaatan
sumberdaya terumbu karang yang di perairan Kecamatan Semau lebih efektif karena didukung oleh sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dan lebih terlatih. Menurut Boyd dan Butler 1996, dalam kegiatan ekowisata sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang
memahami tentang kelestarian alam sehingga setiap aktivitasnya dapat membantu mengawasi dan melindungi alam dari kerusakan yang diakibatkan oleh
wisatawan.
4.7.3 Mata Pencaharian