k. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air dan kritikan terhadapnya :
1 Dalam Pasal 6 Ayat 2 : “Penguasaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 diselenggarakan oleh Pemerintah dan atau pemerintah daerah
dengan tetap mengakui hak ulayat masyarakat hukum adat setempat dan hak yang serupa dengan itu, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional dan peraturan perundang-undangan.”
2 Dalam Pasal 6 Ayat 3 : “Hak Ulayat masyarakat hukum adat atas sumber daya air sebagaimana dimaksud pada Ayat 2 tetap diakui sepanjang
kenyataannya masih ada dan telah dikukuhkan dengan peraturan daerah setempat”.
Ada 4 empat variable yang sangat menentukan guna dipakai untuk melihat keberhasilan dari proyek privatisasi air, yaitu :
1 Jumlah pelanggaran bertambah atau tidak
2 Kualitas air membaik atau memburuk
3 Sumbangan terhadap PAD bertambah atau membebani
4 Tarif
5 Mutu pelayanan Memuaskan atau menjengkelkan
Kemudian dapat dilihat dari dampak negatif antara lain : 1
Konflik kepentingan penggunaan air antar petani, antara petani dengan perusahaan, antara petani dengan pemerintah
2 Penurunan kualitas air sungai dari kelimpahan biota air
3 Perubahan pola tanam. Pengeluaran tambahan akibat pompanisasi
karena air irigasi tidak ada atau tidak cukup. Tidak ada tambahan pendapatan masyarakat atau pendapatan desa.
4 Kecemburuan sosial terhadap masyarakat tertentu hulu
278
278
Suteki, Rekonstruksi Politik Hukum Hak Atas Air Pro-Rakyat, Semarang : Surya Pena Gemilang Publishing, 2010 hal. 260
Universitas Sumatera Utara
Masalah keadilan timbul dalam situasi yang oleh John Rawls
279
1 Masyarakat
disebut “Circum Srance Of Justice COJ, suatu rumusan yang berasal dari David Hume. Hume sendiri menyebut COJ untuk menggambarkan bahwa
keadilan baru merupakan keutamaan yang relevan relevant virtue hanya apabila terjadi kelangkaan dan orang-orang tidak spontan tergerak dalam ikatan
emosional untuk mengulurkan bantuan. Prinsip keadilan Hume hanya berkaitan dengan situasi empiris transaksi antar individual, sedangkan COJ Rawl, adalah
Objective COJ, yaitu “situasi normal sengketa klaim dimana kerjasama antara manusia dan perlu” Oleh Karena itu, pengertian keadilan mengandaikan dua
syarat :
2 Situasi kelangkaan wajar
Kita hanya bias membicarakan masyarakat adil jika yang disebut masyarakat itu memang ada. Keadilan selalu berhubungan dengan
hak. Keadilan sosial dalam bidang distribusi air akan muncul dan dibutuhkan telah terjadi kelangkaan distribusi air dalam
masyarakat.
280
l. Undang-undang No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan dan kritikan terhadapnya :