Roni Cahya Ciputra SMA Negeri 5 Yogyakarta
Roni Cahya Ciputra SMA Negeri 5 Yogyakarta
“Bukankah istimewa memiliki saudara kembar?” “Iya dong!” jawab Veni dan Laili mantap. Senyum manis kemudian terkembang di pipi keduanya. Veni
dan Laili adalah pelajar di SMA Negeri 5 Yogyakarta yang duduk sebangku. Mereka mempunyai saudara kembar. Laili bersaudara kembar dengan Sherly Arofi, sedangkan Veni bersaudara kembar dengan Vina. Saudara kembar Laili, Sherly Arofi, juga menjadi pelajar di sekolah yang sama dengan Laili. Mereka sanat dekat dengan saudara kembarnya masing-masing. Mereka pun kadang bingung memikirkan keunikan yang mereka miliki.
“Aku kadang bisa baca pikiran dia (Vina),” kata Veni yang ternyata dapat membaca pikiran saudara kembarnya. Vina pun sebaliknya, juga dapat membaca pikiran Veni. Me- nurut mereka, kadang saat bersama, keduanya dapat memikirkan hal yang sama pula. Cerita dari orang tuanya, Vina lahir lebih awal 15 menit daripada Veni. Vina lebih mudah menebak pikiran saudara kembarnya (Veni). Kadang mereka berdua memikirkan hal yang sama.
“Misalnya, ketika aku memikirkan seseorang. Eh, nggak tahu- nya, Vina memikirkan orang yang aku pikirkan. Sama orangnya!” terang Veni. Begitu pun ketika salah satu dari mereka sakit, maka setelah sembuh, saudara kembarnya pasti akan sakit setelah itu.
Tidak beda dengan Laili dan saudara kembarnya, Serly. Laili mengungkapkan jika ia dan Serly memiliki sifat dasar yang sama.
Antologi Puisi dan Feature
Beberapa teman dekat dan juga saudara kembarnya sempat me- ngatakan bahwa sama-sama galak tapi sejatinya baik.
Ikatan batin yang dimiliki oleh dua orang kembar memang sangat erat. Hal ini disebabkan mereka memiliki kesamaan pre- fensi, kedua saudara kembar itu memiliki kesamaan hobi, pemi- kiran, dan kemauan. Ini menyebabkan mereka memiliki pilihan- pilihan yang sama dalam hidup. Kesamaan preferensi ini bisa dihasilkan karena mereka tumbuh bersama, menjalani kehidupan bersama, bermain bersama, dan saling mencintai satu sama lain sehingga berkembanglah sifat-sifat yang sama di antara mereka. Karena kesamaan yang unik itu, orang-orang akan menyangka ada hubungan telepati diantara mereka. Laili dan Veni mengung- kapkan jika kedekatannya sangatlah erat. Bahkan lebih dari saha- bat yang paling dekat atau kekasih sekalipun. Hubungan seperti itu terlah terbangun sejak kecil. Tidak heran bila mereka memiliki kesamaan prefensi yang menyebabkan banyak hal unik di antara mereka.
Beberapa waktu lalu, secara kebetulan, ketika aku melihat Veni, yang bernama lengkapnya Venita Chandrawati ini, sedang bersama saudara kembarnya, Vina Kartikawati, aku dibuat takjub dengan kemiripan yang mereka miliki. Tidak hanya wajah identik dan sama-sama cantik yang mereka punyai saja, tetapi fisik kedua- nya dilihat secara sekilas juga sangat persis. Veni dan Vina yang kini bersekolah di SMA N 1 Yogyakarta itu sama-sama bertubuh kurus, tinggi, dan gaya berjalan yang sama. Veni juga mengung- kapkan kalau saudaranya itu juga memiliki suara yang hampir sama dengan suaranya. Yang membedakan mereka secara fisik hanyalah kacamata minus agak lebar yang dikenakan oleh Vin. Veni yang jago kimia itu memiliki beberapa tahi lalat di wajahnya, sedangkan Vina tidak memiliki.
Laili dan saudara kembarnya, Serly, lebih sulit untuk dibeda- kan. Sebagian teman satu sekolah bertemu dengan salah satu dari mereka saat tidak sedang berdua, pasti akan kebingungan harus menyapa dengan nama yang mana. Wajah mereka benar-benar
Mata Kata Mata Baca Mata Hati
mirip, sulit sekali untuk dibedakan satu sama lain. Kemiripan mereka dapat dikatakan sedikit lebih tinggi daripada duo Veni- Vina. Laili yang bernama lengkap Fadlul Laili itu memiliki wajah, perawakan, gaya bicara, gaya berpakaian dan juga gaya berjalan yang betul-betul sama dengan Serly. Keduanya benar-benar sulit dibedakan apalagi oleh orang yang belum mengenal mereka dengan baik, nyaris tanpa perbedaan.
Antologi Puisi dan Feature