Kegiatan klinik IMSHIV-AIDS yang dilakukan dalam mendeteksi penyakit IMSHIV-AIDS adalah pemeriksaan darah dan sekret atau cairan dalam vagina.
Pada tahun 2009 sampai dengan 2010 kegiatan klinik IMSHIV-AIDS tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya karena para PSK tidak melakukan kunjungan
dan petugas kurang aktif dalam melakukan pelayanan pemeriksaan karena kurangnya pelatihan, keterampilan petugas kesehatan dalam pemeriksaan deteksi dini penyakit
IMSHIV-AIDS. Kemudian sejak Periode Juni 2011, kegiatan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan IMSHIV-AIDS kembali aktif. Kegiatan yang dilaksananan setiap
hari Senis dan Kamis. Program kunjungan ke lokalisasi dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan kegiatan memberikan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan
wawasanpengetahuan PSK, pembagian kondom gratis, dan kunjungan ke lokalisasi PSK dan melakukan koordinasi dengan membentuk Penafisan yang terdiri dari lintas
sektoral yaitu Camat, TNI, dan tokoh-tokoh masyarakat.
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisa Univariat
4.2.1.1. Karakteristik Pekerja Seks Komersial
Distribusi karakteristik pekerja seks komersil meliputi umur, status perkawinan, pendidikan, pendapatan dan lama menjadi PSK memiliki karakteristik
yang beragam. Pada Tabel 4.1 yang disajikan menunjukkan wanita pekerja seks lebih banyak usia tidak berisiko 20-35 tahun 48 orang 57,1, selebihnya usia berisiko
tinggi 20 tahun atau 35 tahun 36 orang 42,9. Responden memiliki status
Universitas Sumatera Utara
perkawinan lebih banyak belum menikah 61 orang 72,6. Responden memiliki riwayat pendidikan lebih banyak SMP 50 orang 59,5 selebihnya berpendidikan
SMA 30 orang 35,7 dan SD 4 orang 4,8. Responden seluruhnya berpendapatan di atas Upah Minimum Provinsi Rp. 1.250.000. Responden telah
bekerja lebih banyak di atas 6 enam bulan 54 orang 64,3 dan selebihnya di bawah 6 enam bulan 30 orang 35,7. Respnden lebih banyak tidak tahu tentang
HIVAIDS yaitu 48 orang yaitu 57,1
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Pekerja Seks Komersil di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Variabel
n
1. Umur
Usia tidak berisiko 20-35 tahun 48
57,1 Usia berisiko tinggi 20 tahun dan 35 tahun
36 42,9
Total 84
100
2. Status Perkawinan
Menikah 18
21,4 Belum Menikah
61 72,6
Sudah pernah menikah tetapi tinggal sendiri 5
6,0
Total 84
100
3. Pendidikan
SD 4
4,8 SMP
50 59,5
SMA 30
35,7
Total 84
100
4. Pendapatan
UMP Rp. 1.250.000 ≥ UMP ≥ Rp. 1.250.000
84 100,0
Total 84
100
5. Lama Menjadi PSK
6 bulan 30
35,7 ≥ 6 bulan
54 64,3
Total 84
100
6.
Tahu tentang IMSHIV-AIDS
Tahu 36
42,9 Tidak tahu
48 57,1
Total 84
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2. Distribusi Pengetahuan Responden
Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang penyakit menular, lebih banyak menyatakan ya 60 orang 71,4, responden lebih banyak
tidak mengetahui tentang HIV merupakan penyakit kelamin yang menyebabkan penyakit AIDS 58 orang 69, responden lebih banyak tidak mengetahui tentang
pnggunaan kondom merupakan salah satu upaya untuk pencegahan Penyakit Menular Seksual IMSHIV yaitu 45 orang 53,6, responden lebih banyak tidak
mengetahui bahwa ada pemeriksaan rutin bagi penderita penyakit kelaminHIV-AIDS oleh tenaga kesehatan yaitu 49 orang 53,8, responden lebih banyak tidak
mengetahui tujuan klinik IMSHIV-AIDS untuk pencegahan penyakit kelamin infeksi dan HIVAIDS dan pengobatan HIVAIDS yaitu 46 orang 54,8,
responden lebih banyak mengetahui program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Klinik IMSHIV-AIDS yaitu 47 orang 56.
Responden lebih banyak mengetahui tentang penderita kelaminHIV-AIDS memerlukan pelayanan kesehatan dan konseling secara rutin yaitu 45 orang 53,6,
responden lebih banyak tidak mengetahui tujuan klinik IMSHIV-AIDS untuk mencegah penyakit kelaminHIV-AIDS supaya tidak menular kepada keluargaorang
lain yaitu 46 orang 54,8, responden lebih banyak tidak mengetahui tujuan klinik IMSHIV-AIDS untuk memberkan penyuluhan tentang IMSHIV-ADIS yaitu 50
orang 59,5. Responden lebih banyak tidak mengetahui bahwa Klinik IMSHIV-AIDS
menganjurkan kunjungan ulang minimal 3 bulan sekali bagi yang tidak penderita
Universitas Sumatera Utara
yaitu 46 orang 54,8, responden lebih banyak tidak mengetahui bahwa penderita IMS melakukan kunjungan setiap kali habis obat sampai sembuh yaitu 52 orang
61,9, responden lebih banyak tidak mengetahui bahwa penularan IMSHIV-AIDS dapat terjadi melalui ibu hamil ke anaknya, jarum suntik penggunan narkotika yang
dipakai bersama dan transfusi darah yaitu 54 orang 64,3.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Pengetahuan
Ya Tidak
n n
1. Penyakit kelamin merupakan penyakit
yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual
60 71,4
24 28,6
2. HIV merupakan penyakit kelamin yang
menyebabkan penyakit AIDS 26
31,0 58
69,0 3.
Penggunaan kondom merupakan salah satu upaya untuk pencegahan Penyakit
Menular Seksual IMSHIV 39
46.4 45
53.6 4.
Ada pemeriksaan rutin bagi penderita penyakit kelaminHIV-AIDS oleh tenaga
kesehatan 35
46,4 49
58,3 5
Klinik IMSHIV-AIDS bertujuan untuk pencegahan penyakit kelamin infeksi
dan HIVAIDS dan pengobatan HIVAIDS
38 45,2
46 54,8
6. Pelayanan kesehatan antara lain
melaksanakan kegiatan pencegahan penyakit seperti pemberian kondom
secara gratis dan pengobatan HIVAIDS 47
56,0 37
44,0 7.
Klinik memberikan pengobatan atau antibiotik secara gratis pada penderita
penyakit kelaminHIV-AIDS 33
39,3 51
60,7 8.
Khusus bagi penderita kelaminHIV- AIDS memerlukan pelayanan kesehatan
dan konseling secara rutin 45
53,6 39
46,4 9.
Klinik pada umumnya bertujuan untuk mencegah penyakit kelaminHIV-AIDS
supaya tidak menular kepada keluargaorang lain
38 45,2
46 54,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lanjutan
10. Klinik bertujuan untuk memberkan penyuluhan tentang IMSHIV-ADIS
34 40,5
50 59,5
11. Klinik menganjurkan kunjungan ulang minimal 3 bulan sekali bagi yang tidak
penderita 38
45,2 46
54,8 12. Penderita IMS melakukan kunjungan
setiap kali habis obat sampai sembuh 32
38,1 52
61,9 13. Penularan IMSHIV-AIDS dapat terjadi
melalui ibu hamil ke anaknya, jarum suntik penggunan narkotika yang
dipakai bersama dan transfusi darah 30
35,7 54
64,3
Tabel 4.3. diperoleh distribusi pengetahuan responden tentang pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS lebih banyak yang belum mengetahui dengan baik atau
dikategorikan tidak baik yaitu 45 orang 53,6 dan selebihnya baik 39 orang 46,4.
Tabel 4.3. Distribusi Kategori Pengetahuan Responden di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Kategori Pengetahuan
n
1. Baik
39 46.4
2 Tidak baik
45 53.6
Total 84
100 4.2.1.3. Distribusi Persepsi Responden
Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa penilaian responden tentang petugas kesehatan sebelum melakukan pemeriksaan IMSHIV-AIDS dan tes diberikan
informasi yang jelas dan mudah dipahami, lebih banyak menyatakan setuju yaitu 54 orang 64,3, responden merasa petugas kesehatan akan menjaga kerahasiaan status
Universitas Sumatera Utara
kesehatan anda, lebih banyak menyatakan setuju yaitu 47 orang 56, responden menyatakan bahwa petugas kesehatan semestinya berkunjung ke lokalisasi dalam
melakukan pemeriksaan kesehatan, lebih banyak menyatakan setuju 50 orang 59,5.
Responden menyatakan bahwa petugas kesehatan menyarankan untuk tetap melakukan tes IMSHIV-AIDS secara berulang, dan membuat anda akan
memeriksakan kesehatan, lebih banyak menjawab setuju 45 orang 53,6, responden menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan di klinik IMSHIV-AIDS
karena kesadaran sendiri, lebih banyak menjawab setuju yaitu 44 orang 52,4, dan responden menyatakan bahwa takut memeriksaan kehamilan karena takut ketahuan
menderita penyakit kelamin, lebih banyak menjawab setuju yaitu 61 orang 72,6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Persepsi Faktor Internal di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Persepsi Faktor Internal
Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
n n
n
1. Sebelum petugas melakukan pemeriksaan IMSHIV-AIDS
dan tes diberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami
18 21,4
54 64,3
12 14,3
2. Petugas kesehatan akan menjaga kerahasiaan status kesehatan
anda 26
31,0 47
56,0 11
13,1 3. Petugas kesehatan semestinya
berkunjung ke lokalisasi dalam melakukan pemeriksaan
kesehatan 26
31,0 50
59,5 8
9,5 4. Petugas kesehatan menyarankan
anda untuk tetap melakukan tes IMSHIV-AIDS secara berulang,
anda akan memeriksakan kesehatan
30 35,7
45 53,6
9 10,7
5 Anda memeriksakan kesehatan
di klinik IMSHIV-AIDS karena kesadaran sendiri
30 35,7
44 52,4
10 11,9
6. Anda tidak memeriksakan diri ke klinik IMSHIV-AIDS karena
takut ketahuan menderita penyakit kelamin dan malu pada
teman 14
16,7 61
72,6 9
10,7
Tabel 4.5. diperoleh distribusi responden terhadap persepsi tentang
pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS berdasarkan faktor internal lebih banyak dikategori sedang yaitu 48 orang 57,1, baik yaitu 25 orang 29,8 dan buruk
yaitu 11 orang 13,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Kategori Persepsi Faktor Internal Responden di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No
Kategori Persepsi Faktor Internal n
1. Baik
25 29,8
2. Sedang
48 57,1
3. Buruk
11 13,1
Total 84
100
Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa penilaian responden bahwa PSK terdorong untuk memeriksakanan kesehatan karena teman terinfeksi, lebih banyak
menjawab setuju yaitu 58 orang 69, responden menyatakan bahwa Klinik IMSHIV-AIDS dapat mencegah penyakit IMSHIV-AIDS pada diri anda, lebih
banyak menjawab setuju 42 orang 50, responden menyatakan bahwa PSK akan memeriksakan kesehatan ke klinik IMSHIV-AIDS apabila terjadi keluhan rasa sakit,
lebih banyak menjawab setuju yaitu 46 orang 54,8. Responden menyatakan bahwa Klinik IMSHIV-AIDS dapat mencegah
penyakit HIVAIDS, lebih banyak menjawab setuju 42 orang 50, responden menyatakan bahwa Klinik hanya untuk mengetahui apakah anda terinfeksi IMSHIV-
AIDS, lebih banyak menjawab setuju yaitu 47 orang 56, responden menyatakan bahwa informasi yang diberikan petugas kesehatan mendorong anda untuk
mengurangi perilaku berisiko terinfeksi IMSHIV-AIDS, lebih banyak menjawab setuju 58 orang 69.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Persepsi Faktor Eksternal di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Persepsi Faktor Eksternal
Sangat Setuju
Setuju Tidak
Setuju n
n n
1. Teman anda terinfeksi IMSHIV- AIDS, maka anda terdorong
untuk memeriksakan kesehatan 19
22,6 58
69,0 7
8,3 2. Klinik IMSHIV-AIDS dapat
mencegah penyakit IMSHIV- AIDS pada diri anda
31 36,9
42 50,0
11 13,1
3. Anda akan memeriksakan kesehatan ke klinik IMSHIV-
AIDS apabila terjadi keluhan rasa sakit
23 27,4
46 54,8
15 17,9
4. Klinik dapat mencegah penyakit HIVAIDS
31 36,9
42 50,0
11 13,1
5 Klinik hanya untuk mengetahui
apakah anda terinfeksi IMSHIV- AIDS
25 29,8
47 56,0
12 14,3
6. Informasi yang diberikan petugas kesehatan mendorong anda untuk
mengurangi perilaku berisiko terinfeksi IMSHIV-AIDS
21 25,0
58 69,0
5 6,0
Tabel 4.7. diperoleh distribusi responden terhadap persepsi tentang pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS berdasarkan faktor eksternal lebih banyak
dikategori sedang yaitu 49 orang 58,3, baik yaitu 21 orang 29,8 dan buruk yaitu 11 orang 13,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Kategori Persepsi Faktor Eksternal Responden di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No
Kategori Persepsi Faktor Eksternal n
1. Baik
21 25,0
2. Sedang
49 58,3
3 Buruk
14 16,7
Total 84
100 4.2.1.4. Distribusi Motivasi Responden
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS karena pelayanan yang
memuaskan dari tenaga kesehatan, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 64 orang 76,2, responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan
klinik karena fasilitas klinik memadai, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 61 orang 72,6, responden merasa bahwa PSK berkunjung ke klinik didasarkan atas
dasar dan takut akan penyakit IMSHIV-AIDS, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 57 orang 67,9, responden merasa bahwa PSK berkunjung ke klinik atas
dasar keinginan diri sendiri, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 73 orang 86,9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Motivasi berdasarkan Motif di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli
Serdang
No Motivasi Berdasarkan Motif
Sangat Setuju
Setuju Tidak
Setuju n
n n
1. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS
Puskesmas Bandar Baru, karena pelayanan yang memuaskan dari
tenaga kesehatan 1
1,2 19 22,6
64 76,2
2. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS
Puskesmas Bandar Baru, karena fasilitas klinik memadai
3 3,6
20 23,8 61
72,6 3. Anda berkunjung ke klinik
IMSHIV-AIDS Puskesmas Bandar Baru didasarkan atas dasar dan
takut akan penyakit IMSHIV- AIDS
2 2,4
25 29,8 57
67,9 4. Anda berkunjung ke klinik
IMSHIV-AIDS Puskesmas Bandar Baru atas dasar keinginan diri
sendiri 11 13,1
73 86,9
Tabel 4.9. diperoleh distribusi responden terhadap motivasi dalam pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS berdasarkan motif lebih banyak dikategori buruk
yaitu 44 orang 52,4, sedang yaitu 30 orang 35,7 dan baik yaitu 10 orang 11,9.
Tabel 4.9. Distribusi Kategori Motivasi Berdasarkan Motif di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No
Kategori Motivasi Berdasarkan Motif n
1. Baik
10 11,9
2. Sedang
30 35,7
3. Buruk
44 35,7
Total 84
100
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa responden merasa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik, karena ingin mengetahui apakah mengalami penyakit,
lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 40 orang 47,6, responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik, karena Anda ingin mencegah
penyakit IMSHIV-AIDS, lebih banyak menjawab setuju yaitu 40 orang 47,6, responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik karena
PSK ingin sembuh dari penyakit IMSHIV-AIDS yang diderita, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 40 orang 47,6.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Motivasi Berdasarkan Harapan di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli
Serdang
No Motivasi Berdasarkan
Harapan Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
n n
n
1. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS
Puskesmas Bandar Baru, karena Anda ingin mengetahui apakah
mengalami penyakit 5
6,0 39
46,4 40
47,6
2. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS
Puskesmas Bandar Baru, karena Anda ingin mencegah penyakit
IMSHIV-AIDS 10
11,9 40
47,6 34
40,5
3. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan klinik IMSHIV-AIDS
Puskesmas Bandar Baru karena Anda ingin sembuh dari penyakit
IMSHIV-AIDS yang diderita 12
14,3 32
38,1 40
47,6
Tabel 4.11. diperoleh distribusi responden terhadap motivasi dalam pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS berdasarkan harapan lebih banyak dikategori
Universitas Sumatera Utara
buruk yaitu 33 orang 39,3, sedang yaitu 28 orang 33,3 dan baik yaitu 23 orang 27,4.
Tabel 4.11. Distribusi Kategori Motivasi Berdasarkan Harapan di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Kategori Motivasi Berdasarkan Harapan
n
1. Baik
23 27,4
2. Sedang
28 33,3
3. Buruk
33 39,3
Total 84
100
Pada Tabel 4.12 menunjukkan bahwa responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan ke klinik secara gratis, lebih banyak menjawab
setuju yaitu 50 orang 59,5, responden merasa bahwa selain pelayanan kesehatan pemeriksaan IMSHIV-AIDS secara gratis, PSK juga mendapatkan pelayanan KB
secara gratis, lebih banyak menjawab setuju yaitu 43 orang 51,2, dan responden merasa bahwa PSK memanfaatkan pelayanan kesehatan ke klinik secara berkala yang
dapat mendeteksi dan mencegah IMSHIV-AIDS sehingga pelanggan lebih nyaman mengunakan jasa PSK, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 42 orang 50.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Motivasi Berdasarkan Insentif di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli
Serdang
No Motivasi Berdasarkan Insentif Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
n n
n
1. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan ke klinik IMSHIV-
AIDS Puskesmas Bandar Baru yang dilakukan secara gratis
14 16,7
50 59,5
20 23,8
2. Selain pelayanan kesehatan pemeriksaan IMSHIV-AIDS
secara gratis, Anda juga mendapatkan pelayanan KB
secara gratis 14
16,7 43 51,2
27 32,1
3. Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan ke klinik IMSHIV-
AIDS Puskesmas Bandar Baru secara berkala yang dapat
mendeteksi dan mencegah IMSHIV-AIDS sehingga
pelanggan lebih nyaman mengunakan jasa Anda
17 20,2
25 29,8
42 50,0
Tabel 4.13. diperoleh distribusi responden terhadap motivasi dalam pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS berdasarkan insentif lebih banyak dikategori
sedang yaitu 34 orang 40,5, buruk yaitu 27 orang 32,1 dan baik yaitu 23 orang 27,4.
Tabel 4.13. Distribusi Kategori Motivasi Berdasarkan Insentif di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Kategori Motivasi Berdasarkan Insentif
n
1. Baik
23 27,4
2. Sedang
34 40,5
3. Buruk
27 32,1
Total 84
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.5. Distribusi Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS
Pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa responden menyatakan klinik IMSHIV- AIDS merupakan sarana pelayanan kesehatan infeksi menular seksual atau
HIVAIDS, lebih banyak menjawab ya yaitu 54 orang 53,6, reponden menyatakan bahwa setelah mengikuti kegiatan konseling di klinik, anda melakukan tes IMSHIV-
AIDS, lebih banyak menyatakan tidak yaitu 49 orang 58,3, responden menyatakan bahwa berkunjung ke klinik IMSHIV-AIDS lebih dari 6 kali satu
tahun terakhir lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 43 orang 51,2, responden merasa bahwa PSK berkunjung ke klinik secara berkala, lebih banyak
menjawab tidak setuju yaitu 49 orang 57,1. Responden merasa bahwa sewaktu berkunjung ke Klinik, petugas kesehatan
memberikan kondom secara gratis, dan menggunakan kondom tersebut, lebih banyak menjawab tidak setuju yaitu 46 orang 54,8, responden merasa bahwa sewaktu
berkunjung ke klinik memeriksakan diri, dan responden menjawab takut dan tidak takut mengetahui mengalami penyakit kelamin masing-masing yaitu 42 orang 50,
responden merasa bahwa sewaktu berkunjung ke Klinik, kurang memahami informasi kesehatan yang diberikan petugas kesehatan, sehingga lebih banyak PSK tidak
melakukan kunjungan ulang yaitu 43 orang 51,2, responden merasa bahwa sewaktu berkunjung ke Klinik, kerahasiaan penyakit yang derita dijamin oleh tenaga
kesehatan, lebih banyak menjawab ya yaitu 52 orang 61,9, responden menyatakan bahwa apabila petugas kesehatan yang datang ke lokalisasi untuk memberikan
informasi kesehatan, lebih banyak menghadirinya yaitu 50 orang 59,5, dan
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan bahwa PSK merasa senang jika petugas kesehatan datang ke lokalisasi untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin, lebih banyak menjawab ya yaitu 43 orang 51,2.
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten
Deli Serdang
No Pemanfaatan Klinik IMS
HIV-AIDS Ya
Tidak n
n
1. Klinik IMSHIV-AIDS adalah sarana
pelayanan kesehatan infeksi menular seksual atau HIVAIDS
54 53,6
39 46,4
2. Setelah anda mengikuti kegiatan
konseling di klinik IMPHIV-AIDS, apakah selanjutnya anda melakukan tes
IMSHIV- AIDS 35
41,7 49
58,3 3.
Berkunjung ke klinik IMSHIV-AIDS lebih dari 6 kali satu tahun terakhir
41 48,8
43 51,2
4. Berkunjung ke klinik IMSHIV-AIDS
secara berkala 36
42,9 48
57,1 5
Sewaktu berkunjung ke Klinik IMSHIV- AIDS, petugas kesehatan memberikan
kondom secara gratis, Anda menggunakan kondom tersebut
38 45,2
46 54,8
6. Sewaktu berkunjung ke Klinik IMSHIV-
AIDS dilakukan pemeriksaan, apakah takut mengetahui mengalami penyakit
kelamin 42
50,0 42
50,0 7.
Sewaktu berkunjung ke Klinik IMSHIV- AIDS, Anda kurang memahami
informasi kesehatan yang diberikan petugas kesehatan, apakah Anda
melakukan kunjungan ulang 41
48,8 43
51,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13
8. Sewaktu berkunjung ke Klinik IMSHIV-
AIDS, apakah kerahasiaan penyakit yang Anda derita dijamin oleh tenaga
kesehatan 52
61,9 32
38,1 9.
Petugas kesehatan yang datang ke lokalisasi untuk memberikan informasi
kesehatan, apakah Anda menghadirinya 34
40,5 50
59,5 10. Apakah anda merasa senang jika petugas
kesehatan datang ke lokalisasi untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
43 51,2
41 48,8
Tabel 4.15. diperoleh distribusi pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS lebih banyak besar dikategorikan tidak baik yaitu 49 orang 58,3, selebihnya baik 35
orang 41,7.
Tabel 4.15. Distribusi Kategori Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Kategori Pemanfaatan Klinik IMSHIV-
AIDS n
1. Baik
35 41,7
2 Tidak baik
49 58,3
Total 84
100 4.2.2 Analisa Bivariat
Hubungan pengetahuan, persepsi dan motivasi dengan pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang terlihat pada
tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.1 . Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di
Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Pada Tabel 4.16. dari 84 orang responden, 39 orang memiliki pengetahuan baik tentang pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS, lebih banyak memanfaatkan klinik
IMSHIV-AIDS dengan baik 23 orang 59. Sementara 45 orang memiliki pengetahuan tidak baik, 33 orang responden tidak memanfaatkan klinik IMSHIV-
AIDS. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0.004 0,05. Hal ini berarti
terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan klinik IMSHIVAIDS di
Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang. Tabel 4.16. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-
AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Pengetahuan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-
AIDS Total
p- Value Baik
Tidak Baik n
n n
Baik 23
59,0 16
41,0 39
100 p= 0.004 Tidak Baik
12 26,7
33 73,3
45 100
Variabel ini diikutkan dalam model persamaan regresi logistik 4.2.2.2
. Hubungan Persepsi dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Pada Tabel 4.17. dari 84 orang responden, 21 orang memiliki persepsi yang baik tentang pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS, lebih banyak memanfaatkan klinik
IMSHIV-AIDS dengan baik 15 orang 71,4. Sementara 42 orang memiliki bersepsi dikategorikan sedang, 27 orang 61,3 responden tidak memanfaatkan
Universitas Sumatera Utara
klinik IMSHIV-AIDS dengan baik. Sedangkan 21 orang yang berpersepsi buruk, 16 orang 76,2 tidak memanfaatkan klinik IMSHIV-AIDS.
Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0.004 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara persepsi dengan pemanfaatan klinik IMSHIVAIDS di
Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang. Tabel 4.17. Hubungan Persepsi dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS
di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Persepsi Pemanfaatan Klinik IMSHIV-
AIDS Total
p- Value Baik
Tidak Baik n
n n
Baik 15
71,4 6
28,6 21
100 Sedang
15 35,7
27 64,3
42 100 p= 0.004
Buruk 5
23,8 16
76,2 21
100 Variabel ini diikutkan dalam model persamaan regresi logistik
4.2.2.3 . Hubungan Motivasi dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di
Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Pada Tabel 4.18. dari 84 orang responden, 21 orang memiliki motivasi yang baik tentang pemanfaatan klinik IMSHIV-AIDS, lebih banyak memanfaatkan klinik
IMSHIV-AIDS dengan baik 20 orang 95,2. Sementara 29 orang memiliki motivasi dikategorikan sedang, 19 orang 65,5 responden tidak memanfaatkan
klinik IMSHIV-AIDS dengan baik. Sedangkan 34 orang yang berpersepsi buruk, 29 orang 85,3 tidak memanfaatkan klinik IMSHIV-AIDS dengan baik.
Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0.000 0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara motivasi dengan pemanfaatan klinik IMSHIVAIDS di
Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
Overall Persentage = 86,9
Tabel 4.18. Hubungan Motivasi dengan Pemanfaatan Klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
Motivasi Pemanfaatan Klinik IMSHIV-
AIDS Total
p- Value Baik
Tidak Baik n
n n
Baik 20
95,2 1
4,8 21
100 Sedang
10 34,5
19 65,5
29 100 p= 0.000
Buruk 5
14,7 29
85,3 34
100 Variabel ini diikutkan dalam model persamaan regresi logistik
4.2.3 Analisa Multivariat
Berdasarkan analisis multivariat bahwa seluruh variabel penelitian dapat dilanjutkan ke analisis multivariat oleh karena nilai p 0,25 yaitu pengetahuan,
persepsi dan motivasi dengan menggunakan uji regresi logistik berganda yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
serta untuk meramalkan seberapa jauh variabel independen memberikan kontribusi terhadap variabel dependen Yasril, 2009.
Tabel 4.19. Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Pengaruh Pengetahuan, Persepsi dan Motivasi PSK terhadap Pemanfaatan Pelayanan Klinik
IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang
No Variabel
Β p value
Expβ
1. Pengetahuan
1,840 0,006
6,296 2.
Persepsi 0,948
0,064 2,580
3. Motivasi
2,110 0,000
8,249 Constant
8,751 0,000
0,000 Pada Tabel 4.19 yang disajikan diperoleh hasil uji regresi logistik berganda
variabel pengetahuan, persepsi dan motivasi memengaruhi pemanfaatan pelayanan
klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
1 1 + e
– 1,84 + 0,948X 1
+ 2,11X
2
+
8,751X 3
Ŷ = Variabel pengetahuan diperoleh nilai p = 0,006,
β = 1,84 dan Exp β= 6,296 dengan arah yang positif yang berarti pengetahuan yang baik memengaruhi
pemanfaatan klinik HIVAIDS semakin baik 6,3 kali bila dibandingkan dengan pengetahuan yang tidak baik.
Variabel persepsi diperoleh nilai p = 0,064, β = 0,948 dan Exp β= 2,58
dengan arah yang positif yang berarti persepsi yang baik memengaruhi pemanfaatan klinik HIVAIDS semakin baik 2,6 kali bila dibandingkan dengan persepsi yang
buruk. Variabel motivasi diperoleh nilai p = 0,000,
β = 2,11 dan Exp β= 8,249 dengan arah yang positif yang berarti motivasi yang baik memengaruhi pemanfaatan
klinik HIVAIDS semakin baik 8,3 kali bila dibandingkan dengan motivasi yang buruk.
Secara keseluruhan uji secara serentak dapat dijelaskan dari nilai overall percentage yang ditunjukkan pada uji regresi logistik 68,9, artinya pengetahuan,
persepsi dan motivasi mampu menjelaskan pemanfaatan klinik HIVAIDS sebesar 68,9 dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti
seperti akses. Persamaan regresi logistik dapat ditentukan:
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN