Adverbia PENANDA HUBUNGAN PERTENTANGAN L’EOp DALAM

12

b. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan, seperti “tidak hanya... tetapi juga..., bukan hanya... melainkan juga...” dan sebagainya. Berikut adalah contoh pemakaian konjungsi korelatif bermakna pertentangan : 6 Dunia anak kampung tidak saja bebas, melainkan juga lebih terbuka Alwi et al., 2003: 403 Konjungsi “tidak saja... melainkan juga...” pada contoh 8 menghubungkan satuan “dunia anak kampung bebas” dan “dunia anak kampung lebih terbuka”. Satuan “dunia anak kampung bebas” memiliki status sintaksis yang sama dengan satuan “dunia anak kampung lebih terbuka”.

c. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif adalah kata yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi subordinatif untuk hubungan pertentangan adalah : “walaupun, sungguhpun, biarpun, meskipun, kendatipun”. Contoh : 7 Pembangunan tetap berjalan terus meskipun dana semakin menyempit. Alwi et al., 2003: 300 13 Pada contoh 9 terdapat konjungsi “meskipun” yang merupakan konjungsi subordinatif. Kalimat 9 terdiri dari induk kalimat dengan anak kalimat. Hal ini dapat dibuktikan dengan penjabaran sebagai berikut : 9a Pembangunan tetap berjalan terus 9b Dana makin menyempit Satuan pada contoh 9b tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat karena membutuhkan kehadiran dari induk kalimat 9a. Hal ini terjadi dikarenakan kedua satuan tersebut mempunyai kedudukan sintaksis yang berbeda.

d. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antrakalimat menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya. Konjungsi ini selalu berada di awal kalimat. Berikut adalah konjungsi antar kalimat yang bermakna pertentangan : a biarpun demikian begitu b sekalipun demikian begitu c walaupun demikian begitu d meskipun demikian begitu e sungguhpun demikian begitu f Sebaliknya g akan tetapi, namun Berikut merupakan contoh penggunan dari salah satu konjungsi di atas : 8 a. Keadaan memang sudah mulai aman. Kita harus tetap waspada.

b. Keadaan memang sudah mulai aman. Akan tetapi, kita harus tetap waspada.

Alwi et al. 2003: 302