13
G. Batasan Istilah
1. Umpatan merupakan kata kasar atau kata tidak pantas yang diujarkan oleh penutur sebagai upaya menekan mitra tutur. Umpatan didasari oleh
macam-macam emosi seperti rasa kesal, marah dan kecewa. 2. Bentuk umpatan merupakan variasi umpatan berdasarkan rujukannya.
3. Fungsi umpatan merupakan variasi fungsi turunan dari fungsi ekspresif. 4. Film merupakan lakon cerita berisi percakapan-percakapan yang
menggambarkan kejadian nyata. 5. JE merupakan kependekan dari judul film Prancis Jeux d’Enfants.
14
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pragmatik
Leech 1993:8 mendefinisikan pragmatik sebagai studi tentang makna dalam hubungannya dengan situasi-situasi ujar speech situations. Menurut Yule
2006:3 pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur atau penulis dan ditafsirkan oleh pendengar atau pembaca. Pragmatik menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:891 merupakan kajian linguistik berkenaan dengan syarat-syarat yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaian bahasa dalam
komunikasi. Dubois 2001:375 menjelaskan pragmatik dalam bahasa Prancis adalah, à
l’origine, elle a concerné les caractéristiques de l’utilisation du langage motivations psychologiques des locuters, réactions des interlocuteurs, types
socialisés de discours, objet du disco urs, etc. par opposition à l’aspect
syntaxique et sémantique. “Berdasarkan asalnya, pragmatik mengkonsentrasikan
karakteristik penggunaan bahasa dorongan psikologis penutur, tanggapan mitra tutur, ragam-ragam sosial dari tuturan, tujuan tuturan, dan lain-lain yang
berlawanan terhadap aspek-aspek sintaksis dan semantis .” -pen.. Senada dengan
Kridalaksana 2008:198 pragmatik adalah aspek-aspek pemakaian bahasa atau konteks luar bahasa yang memberikan sumbangan kepada makna ujaran.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pragmatik merupakan kajian tentang makna yang berhubungan dengan situasi-situasi ujar
tertentu berdasarkan konteks tuturan yang berlangsung.