Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Terdapat satu aspek yang diukur dengan jumlah item yang lebih sedikit dibandingkan dengan empat aspek lainnya. Hal ini menyebabkan item tidak seimbang yang berarti tidak bisa dibandingkan antar individu yang satu dengan individu lainnya. 3. Terjadi faking pengelabuan jawaban. Pada saat mengisi skala, beberapa subjek mengisi dengan terburu-buru dikarenakan tugas lapangan yang belum selesai dikerjakan. Ada juga subjek yang mengisi skala bersama-sama dengan subjek lainnya. DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gellerman, S.W. 1984. Motivasi dan Produktivitas. Jakarta Pusat: PT. Pustaka Binatama. Goleman, D. 1996. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional, mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Goleman, D. 1999. Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi working with emotional intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hidayat, S. 2001. Adversity Quotient. MDI News. Vol.VII. Juli 2001. Hurlock, E.B., 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Kerlinger, Fred, N. 2002. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Kristiani, T. 2005. Adversity Quotient pada Siswa-Siswi kelas 3 SMUK Xaverius I Jambi. Manasa. Vol.I No.I. hal.7-11. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Lasmono, H.K. 2001. Tinjauan Singkat Adversity Quotient. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol.17 No.I hal.63-68. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nes, M Sugianto, P. 2008. Fasilitator Perubahan: Modul Khusus Fasilitator. Departemen Pekerjaan Umum. Rakhmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Santrock, J.W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Stoltz, P.G. 2000. Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Supratiknya, A. 2007. Kiat Merujuk Sumber Acuan Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Triton, P.B. 2006. SPSS 13.0 Terapan: Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Winarno, P.M. 2004. Mengenal Adversity Quotient. Educare. Tahun I Nomor 4. Juli 2004. Anonim. 2008. http:www.p2kp.org. Di akses tanggal 8 Mei 2008. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI L A M P I R A N