2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan
Sofyan 2009:1 mendefinisikan Laporan Keuangan sebagai berikut : “Laporan keuangan adalah media informasi yang merangkum semua
aktivitas perusahaan” Menurut SAK dalam Sofyan 2009:4, laporan keuangan utama terdiri atas :
“1. Daftar Neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu, 2. Perhitungan labarugi yang menggambarkan jumlah hasil,
biaya dan labarugi perusahaan pada suatu periode tertentu, 3. Laporan sumber dan penggunaan dana, 4 Laporan arus kas
.” Subramanyam dkk 2010:79 mendefinisikan Laporan Keuangan merupakan
produk proses pelaporan keungan yang diatur oleh standar dan aturan akuntansi, insentif manajer, serta mekanisme pelaksanaan dan pengawasan perusahaan.
Menurut Kieso, et.al 2008:2 laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar
korporasi. Laporan keuangan financial statement yang sering disajikan adalah neraca, laba rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas pemilik atau pemegang
saham dan catatan atas laporan keuangan atau pengungkapan juga merupakan bagian intergral dari setiap laporan keuangan.
Laporan keungan menurut PSAK no. 1 revisi 2009 2009:9 adalah Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik
ekonomi. Kelompok besar ini merupakan laporan keuangan .
2.2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan menurut Sofyan 2010:134 adalah : “Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakaidalam pengambilan
keputusan ekonomi” Dalam PSAK no. 1 Revisi 2009 paragraf 07 menyatakan:
“Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan
adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban
manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
”
Menurut Sofyan,dkk 2009:105 laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu. Laporan keuangan yang akan menjadi bahan sarana informasi screen bagi analisis dalam proses pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat
mengambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
periode, dan arus dana kas perusahaan dalam periode tertentu. Dari laporan keuangan, akan tergambar kondisi keuangan suatu perusahaan khususnya untuk
mengantisipasi sinyal financial distress. Menurut Suwardjono 2005:157 tujuan utama pelaporan keuangan dalam
rerangka konseptual FASB antara lain : 1.
Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang bermanfaat bagi para investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalan
maupun potensial, dalam membuat keputusan-keputusan investasi, kredit dan semacamnya yang rasional. Informasi harus terpahami
bagi mereka yang mempunyai pengetahuan yang memadai tentang berbagai kegiatan bisnis dan ekonomik dan bersedia untuk
mempelajari informasi dengan tekun. 2.
Pelaporan keuangan harus menyediakan infromasi untuk membantu para investor dan kreditor dan pemakai lain, baik berjalan maupun
potensial, dalam menilai assessing jumlah, saat terjadi dan ketidakpastian penerimaan kas mendatang prospective cash
receipts dari dividen atau bunga dan pemerolehan kas proceeds mendatang dari penjualan, penebusan, atau jatuh temponya sekuritas
atau pinjaman. Dengan cara lain, pelaporan keuangan harus menyediakan infromasi untuk membantu para investor dan kreditor
dan pemakai lain dalam menilai assessing jumlah, saat terjadi dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha bersangkutan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Pelaporan keuangan harus menyediakan infromasi tentang sumber
daya ekonomika suatu badan usaha, klaim terhadap simber-sumber tersebut kewajiban badan usaha untuk mentransfer sumber daya
ekonomik ke entitas lain dan ekuitas pemilik dan akibat-akibat dari transaksi, kejadian dan keadaan yang mengubah sumber daya badan
usaha dan klaim terhadap sumber daya tersebut.”
2.2.3 Pengertian Rasio Keuangan