Analisis Diskriminan Teknik Analisis Data

45

3.4.3 Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan merupakan analisi bentuk regresi dengan variabel terikat berbentuk non-metrik atau kategori Ghozali, 2002: 108, Analisis ini bertujuan untuk mengklasifikasikan observasi ke dalam salah satu dari dua kelompok berdasarkan variabel yang telah ditentukan. Tahap-tahap analisis diskriminan adalah: a. Menghitung seluruh rasio keuangan perusahaan yang terdapat dalam sample penelitian. b. Uji Deskriptive Statistic Uji ini dilakukan untuk menggambarkan rata-rata dari variable rasio modal kerja bersih terhadap total aktiva X 1 , rasio laba ditahan terhadap total aktiva X 2 , rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva X 3 , rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku hutang X 4 perusahaan sektor transportasi di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2010 sampai tahun 2012. c. Uji Persamaan Estimasi Fungsi Diskriminan Uji ini dilakukan untuk mengestimasi hubungan antara variabel rasio modal kerja bersih terhadap total aktiva X 1 , rasio laba ditahan terhadap total aktiva X 2 , rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva X 3 , rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku hutang X 4 terhadap nilai diskriminan Cunonical Discriminant, adapun rumusnya adalah: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46 Z = w 1 X 1 + w 2 X 2 + w 3 X 3 + w 4 X 4 Dimana: Z = Canonical Discriminant W 1-4 = Koefisien Regresi X 1 = Rasio modal kerja terhadap total aktiva X 2 = Rasio laba ditahan terhadap total aktiva X 3 = Rasio laba sebelum pajak dan bunga terhadap total aktiva X 4 = Rasio nilai pasar modal saham terhadapnilai buku hutang d. Wilk’s Lamda Uji ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi rasio modal kerja bersih terhadap total aktiva X 1 rasio laba ditahan terhadap total aktiva X 2 , rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva X 3 , rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku hutang X 4 terhadap potensi kebangkrutan. Uji ini menggunakan Wilk’s Lamda. e. Struktur Matrix Uji ini untuk mengetahui besarnya pengaruh antara rasio modal kerja bersih terhadap total aktiva X 1 , rasio laba ditahan terhadap total aktiva X 2 , rasio laba sebelum bunga dan pajak terhadap total aktiva X 3 , rasio nilai pasar modal saham terhadap nilai buku hutang X 4 terhadap potensi kebangrutan. f. Nilai Cut Off Nilai cut off adalah perhitungan untuk melakukan pengelompokan perusahaan, apakah perusahaan masuk dalam kategori perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47 yang diprediksikan mengalami kebangkrutan atau masuk dalam kategori perusahaan yang diprediksikan tidak mengalami kebangkrutan dengan menghitung score diskriminan untuk setiap perusahaan berdasarkan fungsi yang telah dibuat. Hair, dkk, 2006:117 Keterangan : Zcu : Nilai Z kritis NA : Jumlah obyek di dalam A NB : Jumlah obyek di dalam B ZA : centroid untuk A ZB : centroid untuk B Indikator pengukuran kesehatan keuangan perusahaan yang go public berdasarkan titik cut off adalah sebagai berikut: 1 Apabila nilai Z-score daripada nilai cut off maka perusahaan tersebut diprediksi sehat. 2 Apabila nilai Z-score daripada nilai cut off maka perusahaan tersebut diprediksi tidak sehat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Kontruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

5 36 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 49

Analisis Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di BEI dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Periode 2009-2012.

0 1 19

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

1 0 18

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012

0 0 21

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 2 12