Populasi Sampel Teknik Penetuan Sampel.

40 Kondisi perusahaan dalam penelitian ini dibagi menjadi : a Apabila nilai Z-score daripada nilai cut off maka perusahaan tersebut diprediksi tidak bangkrut. b Apabila nilai Z-score daripada nilai cut off maka perusahaan tersebut diprediksi bangkrut.

3.2. Teknik Penetuan Sampel.

3.2.1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari 28 perusahaan jasa sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.2.2. Sampel

Sampel di definisikan Sugiyono 2007:91 sebagai berikut : “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sampel yang diambil dari objek penelitian haruslah representatif, artinya bahwa segala karakteristik populasi hendaknya tercermin pada sampel yang dipilih. Pengertian teknik sampling menurut Sugiyono 2007:91 adalah : “Teknik pengambilan sampel.” Teknik sampling yang digunakan penulis dalam penelitian ini termasuk kedalam nonprobability sampling, dimana tidak memberikan kesempatan yang sama pada populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 Dalam menentukan sampel penelitian yang termasuk nonprobability sampling, penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan dalam ini. Adapun kriteria penentuan sampel tersebut adalah : 1. Perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di BEI yang masih beroperasi selama periode pengamatan tahun 2010 sampai dengan 2012. 2. Perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di BEI yang mempunyai laporan keuangan yang telah di audit dan telah dipublikasikan dari tahun 2010 –2012. 3. Perusahaan jasa transportasi yang menyajikan data-data yang lengkap terutama yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Rentabilitas Ekonomi, dan Rasio Laverage periode 2010-2012. Berdasarkan kriteria di atas, dari sejumlah 28 Perusahaan jasa transportasi yang terdaftar di BEI yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2010-2012, Perusahaan sektor jasa yang memenuhi persyaratan sebagai sampel penelitian yaitu berjumlah 17 perusahaan, diantaranya yaitu : 1 PT. Arpeni Pratam Ocean Line Tbk. 2 PT. Berlian Laju Tanker Tbk. 3 PT. Centris Multipersada Pratama Tbk. 4 PT. Garuda Indonesia Persero Tbk. 5 PT. Humpus Internomoda Transportasi Tbk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 6 PT. Indonesia Air Transport Tbk. 7 PT. Tanah Laut Tbk. 8 PT. Karwell Indonesia Tbk. 9 PT. Mira Internasional Resources Tbk. 10 PT. Rig Tenders Indonesia Tbk. 11 PT. Steady Safe Tbk. 12 PT. Samudra Indonesia Tbk. 13 PT. Pelayaran Tempura Emas Tbk. 14 PT. Trada Maritime Tbk. 15 PT. Panorama Transportasi Tbk. 16 PT. Wintermar Offshore Marine Tbk. 17 PT. Zebra Nusantara Tbk. Jumlah data pengamatan yang akan diolah dalam penelitian ini adalah hasil perkalian antara jumlah Perusahaan dengan jumlah periode pengamatan, yaitu selama 3 periode tahun 2010 sampai dengan 2012. Jadi jumlah pengamatan dalam penelitian ini untuk kelompok perusahaan sektor jasa transportasi go publik menjadi 51 data observasi. Sehingga, jumlah sampel dalam penelitian ini telah memenuhi ketentuan jumlah data pengamatan minimal n = 28. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Kontruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

5 36 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 49

Analisis Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di BEI dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Periode 2009-2012.

0 1 19

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

1 0 18

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012

0 0 21

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 2 12