Uji Normalitas Distribusi Data Uji Perbedaan Kemampuan Awal

53 bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami. Selanjutnya, siswa secara berkelompok membaca materi yang terdapat di dalam buku pelajaran dan meringkasnya, kemudian menyalinnya kembali di buku tulis masing-masing. Untuk menutup pembelajaran, guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru juga menanyakan mengenai perasaan siswa setelah belajar hari itu.

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I

Hipotesis penelitian I dalam penelitian ini adalah penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan mengingat pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengukut kemampuan mengingat adalah instrumen tes berupa pilihan ganda berjumlah 20 soal. Data penelitian diambil dari pretest, posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dianalisis dengan menggunakan program IBM SPPS Statistics 22.

4.1.2.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Suatu data perlu diketahui apakah memiliki distribusi data yang normal atau tidak. Normal atau tidaknya distribusi data akan menentukan statistik jenis apa yang akan dipakai selanjutnya, apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non parametrik. Analisis normalitas distribusi data menggunakan Uji Kolmogorov- Smirnov dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Distribusi data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 dapat dikatakan normal jika harga Sig. 2-tailed 0,05. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal Priyatno, 2012. Hasil uji normalitas distribusi data dapat dilihat dalam tabel di bawah ini lihat lampiran. Tabel 4.1 Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat No Aspek Sig. 2- tailed Ket. 1 Rerata pretest kelompok kontrol 0,200 Normal 2 Rerata posttest 1 kelompok kontrol 0,200 Normal 3 Rerata posttest 2 kelompok kontrol 0,005 Tidak normal 4 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest 1 kelompok kontrol 0,000 Tidak normal 5 Rerata pretest kelompok eksperimen 0,002 Tidak normal 6 Rerata posttest 1 kelompok eksperimen 0,005 Tidak normal 7 Rerata posttest 2 Kelompok eksperimen 0,015 Tidak normal 8 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest I kelompok eksperimen 0,014 Tidak normal Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat di atas menunjukkan bahwa hanya 2 dari 8 kelompok data yang berdistribusi normal. Data meliputi data pretest, posttest 1 kelompok kontrol berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig. 2-tailed data lebih besar daripada 0,05. Sementara data lainnya berdistribusi tidak normal yang ditunjukkan oleh nilai Sig. 2-tailed setiap data lebih kecil daripada 0,05. Banyaknya data yang memiliki distribusi tidak normal menyebabkan data dianalisis menggunakan statistik non parametrik.

4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk memastikan bahwa kedua kelompok yang diteliti punya kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan ini membandingkan pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji perbedaan ini menggunakan uji statistik Mann Whitney Test dengan program IBM SPSS Statistics 22. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil uji statistik Mann Whitney Test terdapat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.2 Hasil uji perbedaan kemampuan awal terhadap kemampuan mengingat Uji statistik Sig. 2-tailed Ket. Mann Whitney Test 0,208 Tidak ada perbedaan Hasil uji perbedaan kemampuan awal siswa menunjukkan bahwa Sig. 2- tailed = 0,208. Nilai Sig. 2-tailed 0,05. Kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap rerata skor pretest kemampuan mengingat antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Maka kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama terhadap kemampuan mengingat.

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan memahami pelajaran ipa pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta.

0 0 159

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan dan menginterpretasi pada pelajaran IPA SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta.

0 0 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan dan menginterpretasi pada pelajaran IPA SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta

1 8 168

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 144