28 menengah. Penelitian-penelitian di atas belum ada yang mengkaji metode gerak dan
lagu untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan juga pengaruhnya terhadap kemampuan mengingat dan memahami. Oleh karena itu, penelitian ini akan
membahas pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan memahami pelajaran IPA pada jenjang pendidikan sekolah dasar
yang dikaji dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif quasi experimental.
2.2 Kerangka Berpikir
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru harus memilih metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi gaya belajar
setiap siswa yang berbeda-beda. Metode pembelajaran gerak dan lagu dapat mengakomodasi segala kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa Jensen, 2005.
Hal ini terjadi karena apapun jenis kecerdasan siswa dan bagaimanapun gaya belajarnya, semua hasil belajar siswa akan disimpan dalam memori otak. Musik
yang terkandung dalam metode gerak dan lagu dapat mempengaruhi pusat-pusat emosional sistem limbik otak sehingga dapat meningkatkan daya ingat siswa Rose
Nicholl, 2011: 244; Jensen, 2005. Selain itu, musik juga dapat membuat kita lebih mudah mengingat dan memahami materi yang disajikan karena ketika belajar
menggunakan musik, otak kanan menikmati irama musik sementara otak kiri memproses lirik yang terdapat pada lagu Gunawan, 2007: 255.
Materi yang dipilih dalam pembelajaran adalah daur hidup hewan. Standar Kompetensi yang dipilih adalah SK 4. Memahami daur hidup beragam jenis
makhluk hidup dan Kompetensi Dasar yang dipilih adalah KD 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-
29 kupu, kucing. Materi daur hidup hewan dipilih karena mengandung banyak
informasi berupa istilah dan pengetahuan baru yang cukup sulit dimengerti siswa. Jika metode gerak dan lagu diterapkan pada siswa kelas IV SD Kanisius
Demangan Baru 1 Yogyakarta, akan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengingat dan memahami siswa terhadap pelajaran IPA khususnya
materi daur hidup hewan. Hal ini dikarenakan gerak dan lagu dapat membantu pemahaman melalui proses sinkronisasi antara otak kanan dan otak kiri Gunawan,
2007: 255 dan juga melalui meningkatnya emosi positif yang dapat meningkatkan pemahaman Jensen Nickelsen, 2011: 57 terlebih ketika dua peristiwa
dihubungkan bersama-sama dalam memori, memori yang satu akan mendorong teringatnya memori yang lain Sousa, 2006.
2.3 Hipotesis Penelitian