Distribusi Makanan Jenis Makan Nilai Tinggi dan Nilai Rendah

51 Bak chang sering dikonsumsi diantara kimci bak, chun kien dan khau bak dikarenakan proses pembuatannya yang lebih mudah diantara jenis makanan tradisional yang lain dan dapat dengan mudah dijumpai. Kimci bak makanan tradisional Cina, Jenis asinan sayuran hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas dicampur rebusan daging. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang, kecap, bawang putih, jahe dan bubuk cabe merah. Sayur yang sering digunakan adalah sawi dan lobak Chun kien adalah daging gulung dibungkus kulit yang terbuat dari lembaran kulit kering khusus chun kien. Daging gulung dimasak dua kali. Pertama dengan dikukus dan kemudian kedua kalinya dengan digoreng. Khau bak adalah makanan mirip masakan semur, tetapi proses pembuatannya membutuhkan proses yang panjang dimulai dari merebus daging babi hingga empuk, setelah itu ditiriskan kemudian ditambahkan cuka dan garam. Lalu daging digoreng dan ditumis dengan menggunakan bumbu semur.

5.4 Distribusi Makanan

Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa ada 45 keluarga 88,2 yang mengatakan bahwa adanya prioritas dalam pendistribusian makanan dan dari 45 kelurga yang mengatakan adanya prioritas dalam pendistribusian, sebanyak 33 keluarga 64,7 memprioritaskan distribusi makanan pada ayah karena ayah adalah orang yang paling tua dan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah. Sedangkan yang memprioritaskan pendistribusian makanan pada anak ada 12 keluarga 24,5 dapat dilihat pada tabel 4.15. Universitas Sumatera Utara 52 Prioritas pendistribusian makanan paling banyak ada pada ayah karena faktor budaya tionghoa yang sangat menghormati orang yang paling tua dan kebanyakan orang yang paling tua dalam keluarga adalah ayah. Dalam keluarga etnis Tonghoa yang menyiapkan makanan adalah ibu. Walaupun ada beberapa, anak atau pembantu yang menyiapkan makanan tetapi dalam hal pemilihan menu tetap ibu yang melakukannya. Kegiatan makan bersama kelurga sangat penting dilakukan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan kasih sayang. Sebagian besar keluarga memiliki kebiasaan makan bersama keluarga dengan frekuensi 1-2 kali sehari.

5.5 Jenis Makan Nilai Tinggi dan Nilai Rendah

Dari tabel 4.16 dapat dilihat sebanyak 21 keluarga mengatakan bahwa jenis pangan yang mempunyai nilai tinggi adalah daging babi. Karena biasanya dalam acara spesial selalu ada menu makanan daging babi, karena dengan adanya menu daging babi dalam acara spesial merupakan simbol kemakmuran. Dahulu masyarakat Cina Tionghoa dikenal dengan masyarakat yang miskin sehingga untuk dapat mengonsumsi daging susah. Oleh karena itu apabila keluarga dapat mengonsumsi daging, ekonomi keluarga sudah dianggap baik. Sedangkan keluarga etnis Tionghoa mengangap tidak ada makanan nilai rendah. Karena apabila mengangap makanan itu nilainya rendah sama saja tidak mensyukuri makan yang ada. Universitas Sumatera Utara 53

5.6 Tabu Makanan