Pass Marketing 1. 2. Perencanaan Strategi

4 Untuk mempererat hubungan dengan sesama, bakti sosial baiknya dilakukan secara berkala, baik dalam pengadaan pasar murah, pengobatan gratis maupun kegiatan lain. Keberhasilan dari Oloan Simbolon, ST dalam pemilihan umum legislatif 2009 sangat tergantung pada produk politik yang digagas melalui kerja keras dirinya sendiri dibantu oleh tim pemenangan yang dibentuknya untuk melakukan sosialisasi politik didaerah pemilihan VIII Sumatera Utara yang sebelumnya juga telah dilakukan berulang kali didaerah pemilihan. Menurut Dawson, sosialisai politik adalah merupakan suatu proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang, dan bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksi terhadap gejala politik, karena ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi, dan kebudayaan individu ditentukan oleh interaksi pengalaman serta kepribadiannya.

3. 1. 2. Perencanaan Strategi

Oloan Simbolon mengartikan sistem politik yang dimaksud oleh Dawson adalah ide dan gagasan politik dalam setiap kunjungan dan audensi dengan masyarakat. Adapun produk politik yang dikonsep oleh Oloan Simbolon, ST untuk memenangkan pemilu legislatif 2009 adalah sesuai dengan pendapat Adnan Nursal yang mengkategorikan pendekatan untuk mencari dan mengembangkan pendukung adalah sebagai berikut:

a. Pass Marketing

Universitas Sumatera Utara Untuk mempublikasikan produk politik gagasan politik nya, Oloan Simbolon, ST kemudian merasa perlu untuk membentuk sebuah tim kerja. Oloan Simbolon, ST berpandangan bahwa seorang calon legislatif merupakan mandataris dari konsituennya di setiap daerah pemilihan. Oleh sebab itu, dirinya merasa bahwa dia adalah wakil dari masyarakat di daerah pemilihan VIII. Untuk menjalankan tanggung jawabnya, maka kemudian dia berinisiatif untuk membuat tim kerja dari berbagai latar belakang. Ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi objektif masyarakat. Tim kerja ini terdiri dari kelompok petani, kelompok mahasiswa, kelompok ibu rumah tangga, kelompok pegawai negeri sipil, kelompok pemuda gereja, dll. Oloan Simbolon, ST memilih sebagian kelompok petani, karena sebagian besar masyarakat yang berada di daerah pemilihan VIII memiliki pekerjaan bertani. Tim kerja yang berasal dari kalangan petani inilah kemudian yang diharapkan oleh Oloan Simbolon, ST dapat mensosialisasikan produk- produk politiknya dibidang pertanian. Sehingga pendekatan kepada masyarakat akan semakin mudah dijalinnya. Kelompok mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan memegang tanggung jawab kepemimpinan berikutnya. Oleh sebab itu, menurut Oloan Simbolon, ST ketika kita melupakan kaum cendikiawan ini, maka kita akan melupakan masa depan kita dan penerus-penerus kita. Untuk dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik, maka kita perlu menggalang kekuatan bersama kelompok-kelompok mahasiswa yang masih memiliki semangat dan tekat yang kuat untuk membawa perubahan dari keterpurukan yang masih melanda. Universitas Sumatera Utara Pemikiran kaum tua masih sulit diterima oleh kaum muda khususnya kaum mahasiswa. Hal ini disebabkan pemikiran orang tua yang cenderung konservatif, sementara disisi lain kelompok mahasiswa pemikirannya cenderung penuh terobosan dan memerlukan tantangan. Oloan Simbolon, ST menyadari diusianya yang tidak begitu muda lagi yaitu 40 tahun, akan sangat sulit untuk mendekatkan diri kepada kelompok mahasiswa. Akan tetapi, dalam usianya yang tua Oloan Simbolon, ST masih memiliki semangat muda yaitu terobosan dan penuh tantangan. Sehingga sebagian mahasiswa direkrut untuk mempermudah kelompok mahasiswa menerima konsep gagasan politik yang dibangunnya. Menurut Oloan Simbolon, ST kelompok ibu rumah tangga juga memiliki peranan yang sangat penting dalam marketing politiknya. Hal ini disebabkan isu gender masih sangat kental di tengah-tengah masyarakat. Oloan simbolon, ST kemudian berkeinginan untuk menepis isu tersebut dengan menggalang kekuatan dari kelompok ibu rumah tangga. Oloan Simbolon berprinsip bahwa setiap orang memiliki satu suara dalam pemilihan umum, dimana satu suara itu artinya satu nilai dengan kaum lelaki. Oloan Simbolon, ST menilai bahwa kaum perempuan mampu bekerja sebaik pekerjaan kaum laki-laki. Konsepsi pertentangan gender menurutnya bukanlah sebuah hal yang perlu diperdebatkan berkepanjangan, ini disebabkan bahwa laki-laki dan perempuan adalah mitra untuk melakukan pembangunan dan perubahan. Sebuah pemerintahan dan keluarga tidak dapat berjalan tanpa ada peran serta kaum perempuan. Oleh karenanya, Oloan Simbolon, ST berharap perlu Universitas Sumatera Utara adanya kerja sama yang baik diantara keduanya. Pada dasarnya Pegawai negeri sipil tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan politik. Akan tetapi, dalam pandangannya oloan simbolon menilai bahwa pegawai negeri sipil bukanlah masyarakat yang netral, akan tetapi juga punya kepentingan yaitu peningkatan karir mereka. Inilah menyebabkan ketertarikannya untuk menggalang kekuatan dari kelompok pegawai negeri sipil di daerah tersebut. Kelompok pemuda gereja khususnya pemuda katolik merupakan target utama market pasar yang ingin dirangkul oleh Oloan Simbolon, ST. Hal ini disebabkan karena latar belakangnya yang aktif dalam organisasi kepemudaan katolik. Hingga saat ini Oloan Simbolon, ST masih menjabat aktif sebagai ketua pemuda katolik komisariat daerah Sumatera Utara. Oloan Simbolon, ST berpandangan bahwa kepentingan kaum muda katolitik di sumatera utara belum dapat diakomodir seutuhnya. Oleh sebab itu, Oloan Simbolon, ST meyakini bahwa dia merasa terpanggil untuk mewakili saudara-saudaranya tersebut. Inilah menjadi kekuatan yang memantapkan keinginannya untuk ikut serta dalam pemilihan legislatif 2009. Setelah beberapa hari pembentukan Tim kerja pemenangannya, Oloan Simbolon, ST kemudian melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya yaitu samosir, tobasa, tapanuli utara, tapanuli tengah, humbang hasudutan, dan kota sibolga. Kunjungan ini bertujuan untuk semakin mengkonsolidasikan Tim kerja di daerah dan sekaligus untuk memfasilitasi tim kerja tersebut dalam melakukan tugasnya masing-masing. Sejalan dengan kunjungannya, Oloan Simbolon, ST Universitas Sumatera Utara bersama-sama dengan Tim kerjanya kemudian mulai melakukan langkah awal membentuk pemetaan kekuatan politik di daerah pemilihannya. Bersama-sama dengan Tim Kerjanya, Oloan Simbolon, ST kemudian mengumpulkan data-data kependudukan sebagai upaya melihat potensi pemuda katolik khususnya dan jemaat katolik umumnya. Berdasarkan data yang telah berhasil diperoleh oleh mereka kemudian mereka menargetkan bahwa daerah yang menjadi fokus utama penggalangan dukungan adalah samosir, Humbanghasudutan dan Sibolga. Ketiga daerah ini memiliki jumlah jemaat katolik paling potensial karena cukup besarnya jumlah mereka khususnya kelompok pemuda gereja katoliknya. Setelah berhasil menargetkan daerah yang menjadi market politiknya, oloan simbolon kemudian melakukan kunjungan ke daerah untuk mendekatkan diri dengan konsituennya dan kepada pemuka agama disana, khususnya pemuka agama katolik. Oloan Simbolon secara tersirat meminta dukungan umat katolik dengan mengangkat isu lingkungan dalam sebuah pesta budaya yang digelar mudika paroki St Mikhael Pangururan Oloan Simbolon, ST berkedudukan sebagai ketua panitia pelaksana pesta budaya. Keinginan Oloan Simbolon, ST secara tidak langsung kemudian diterima Uskup Agung Medan Mgr AGP Datubara OFMCap dengan menginstruksikan muda mudi Katolik Mudika berada di barisan terdepan membangun Danau Toba ke arah positif, beranjak dari keseimbangan hidup dengan memperhatikan ekosistem alam. Menurutnya membangun adalah mengupayakan kehidupan yang lebih indah sesuai hukum positif dan hukum alam. Universitas Sumatera Utara Sejalan dengan tekad melestarikan keindahan alam, Mgr AGP Datubara OFMCap pun menyilakan Mudika Katolik bersuara lantang bahkan menggelar keprihatinan, termasuk berunjuk rasa dengan damai bila ada oknum, kelompok atau institusi yang bertamengkan pembangunan tapi merusak alam. Ia mendengar ada rencana institusi yang hendak membangun taman bunga di satu daerah di sekitar Danau Toba dengan rencana menebangi hutan alam. “Mudika Katolik pun harus bersuara berlandaskan idealisme melestarikan alam. Oloan Simbolon, ST mengatakan, melalui Pesta Budaya Mudika Paroki St Mikhael Pangururan Samosir, kepanitiaan berharap generasi muda di Tanah Air khususnya di Sumut benar-benar memahami hidup aman damai di alam yang serba berimbang antara kebutuhan dan kewajiban dan tidak ada lagi upa ya mengeksploitasi alam. Tentang instruksi Uskup Agung Medan Mgr AGP Datubara OFMCap agar muda-mudi Katolik bersuara kritis bahkan gelar keprihatinan sampai unjuk rasa, Oloan Simbolon mengatakan, pihaknya sudah merealisir instruksi tersebut tapi bila mana ada hal-hal yang terkait gereja dan membawa simbol Katolik, harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan otoritas. Strategi marketing politik Oloan simbolon tidak hanya berhenti pada saat sebelum masa pemilihan. Pada saat pemungutan suara pun, Oloan simbolon menempatkan tim kerjanya di setiap tempat pemungutan suara. Hal ini bertujuan untuk dapat memperoleh informasi perolehan suara secepatnya dan untuk menjadi bukti apabila terjadi kekeliruan dikemudian harinya.

b. Push Marketing