H. Deskripsi dan Analisa Data
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi, adapun hasil penelitian ini meliputi
pengembangan prestasi, ujian nasional dalam kurun 5 tahun terakhir, partisipan olimpiade dan perlombaan bahasa-keagamaan, sebaran alumni, serta faktor
pendukung dan penghambat pengembangan prestasi akademik di kedua sekolah SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta.
Data-data yang telah penulis temukan adalah sebagai berikut.
1. SMAN 8 Jakarta
a. Pengembangan Prestasi SMAN 8 Jakarta
Untuk mengembangkan prestasi siswa pada saat pembelajaran di sekolah, segenap pimpinan sekolah, para guru dan staf merumuskan
suatu programkegiatan. Program-program sekolah bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya-sumber daya yang ada di sekolah,
terutama potensi siswa. Dalam upaya memaksimalkan perolehan prestasi akademik siswa, SMAN 8 Jakarta melaksanakan program
yang berkaitan dengan pengembangan potensi siswa dilihat dari dimensi input, proses, dan output yakni sebagai berikut.
1 Input Siswa
Penerimaan peserta didik baru PPDB di SMAN 8 Jakarta mengikuti petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan oleh Disdik
DKI Jakarta. Hal ini sesuai dengan pendapat Roni Saputra, S.Pd., yaitu:
“Penerimaan peserta didik baru di SMAN 8 Jakarta mengikuti petunjuk pelaksanaan juklak dan petunjuk teknis
juknis dari pemerintah. Kami hanya menerima sistem perencanaan dari Disdik DKI Jakarta sebab kami sekolah
negeri. Segala ketentuan seperti perencanaan dan
penjadwalan ditetapkan oleh pusat.”
73
73
Wawancara dengan Roni Saputra, Wakasek Kesiswaan SMAN 8 Jakarta, Senin, 22 Juni 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
Dari pernyataan tersebut kita bisa melihat bahwa segala aturan tentang PPDB telah dirumuskan dengan baik oleh Disdik DKI
Jakarta. Semua siswa yang akan masuk ke sekolah negeri di DKI Jakarta melalui sistem yang sama dan serentak. PPDB SMAN di
DKI Jakarta tahun 2015 memperlihatkan para siswa yang ingin masuk ke sekolah ini saling berlomba dengan pertarungan nilai yang
sengit. Hal ini dapat dibuktikan dengan gambar berikut. Gambar 4.1
Hasil Seleksi Sementara PPDB DKI Jakarta 2015 SMAN 8 Jakarta
74
Dari gambar tersebut dapat dibuktikan bahwa seleksi siswa di sekolah ini saling bersaing untuk memperebutkan kursi di tahun
pelajaran 20152016. Keterangan lebih lanjut, dijelaskan oleh Roni Saputra, S.Pd. terkait seleksi siswa di SMAN 8 Jakarta, yakni:
“Ukuran siswa yang diterima sebagai siswa di SMAN 8 Jakarta adalah dengan keunggulan prestasi akademik dan
nonakademiknya. Bila ia memiliki nilai UN tinggi, maka ia dapat masuk ke dalam kandidat calon siswa SMAN 8 Jakarta
melalui Jalur Umum atau Jalur Lokal. Mekanisme calon siswa SMAN 8 Jakarta telah diatur secara otomatis di sistem
PPDB online sesuai dengan jumlah nilai UN yang masuk dan
74
Hasil Seleksi Sementara PPDB SMA 2015, 2015, http:sma.ppdbdki.org.
jumlah siswa yang mendaftar. Selain nilai UN, calon siswa dapat pula mengambil jalur prestasi yakni dengan
melampirkan ketercapaian prestasi di SMP misalnya Juara medali emas OSN tingkat SMP maupun dari tingkat
prestasi nonakademik yang pernah dicapai melalui jalur
prestasi 5.”
75
Dari pernyataan tersebut kita bisa melihat bahwa dalam perekrutan siswa baru adalah siswa yang memiliki nilai UN tertinggi atau
prestasi akademik dan non akademik yang membanggakan dengan sejumlah syarat tertentu. Mereka yang tidak lolos dalam seleksi jalur
umum, maka dapat mencoba di jalur lokal atau melalui jalur prestasi 5.
Berkaitan dengan PPDB, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyebarkan leaflet PPDB untuk SMA yakni
sebagai berikut. Tabel 4.10
Kuota PPDB SMA Jalur Prestasi
76
No. Domisili Asal
Sekolah Pra
Pendaftaran PPDB
PPDB Tahap
III Tahap I Jalur
Umum Tahap II
Jalur Lokal 1.
DKI DKI
Tidak 35
55 Ikut
2. DKI
Luar DKI
Ya
3. Luar
DKI DKI
Tidak 5
Tidak Tidak
4. Luar
DKI Luar
DKI Ya
75
Wawancara dengan Roni Saputra, Wakasek Kesiswaan SMAN 8 Jakarta, Senin, 22 Juni 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
76
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 20152016, Leaflet, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dari keterangan di atas, disimpulkan bahwa peraturan PPDB DKI Jakarta memiliki 3 jalur, yakni jalur umum, jalur lokal, dan jalur
prestasi. Adapun aturan tentang domisili yang berada di luar DKI Jakarta yakni hanya boleh mengikuti PPDB Tahap I Jalur Umum
saja. Hal ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan DKI Jakarta dan bersifat mengikat dengan azas
transparan, akuntabel, tidak membedakanadil dan jujur.
77
2 Sarana dan Prasarana
Dalam mendukung kelancaran pembelajaran di sekolah, peran sarana dan prasarana sekolah sangat dibutuhkan. Menurut Roni
Saputra, S.Pd., pemenuhan sarana dan prasarana SMAN 8 Jakarta sebagai berikut:
“Kelengkapan sarana dan prasarana di SMAN 8 Jakarta sudah cukup memadai dengan kelengkapan media
pembelajaran di kelas, laboratorium IPA, laboratorium komputer, masjid, kantin, perpustakaan, dan fasilitas
lainnya.”
78
Adapun dari sudut pandang siswa mengenai sarana dan prasarana di sekolah yang diungkapkan oleh Zachary Afif selaku siswa kelas XII
IPA I yakni: “Kelengkapan sarana prasarana sudah cukup baik, namun
terkadang masih terdapat AC yang rusak di kelas. Lalu, laboratorium IPA sudah baik, dan koleksi buku-buku
perpustakaan sudah lengkap.
”
79
Selain itu, siswa kelas XI IPA E bernama Thalia Salsabila juga berkomentar:
“Sarana prasarana di sekolah lengkap. Kalau di kelas, sarana untuk presentasi tersedia, namun sesekali LCD Projector
77
Ibid.
78
Wawancara dengan Roni Saputra, Wakasek Kesiswaan SMAN 8 Jakarta, Senin, 22 Juni 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
79
Wawancara dengan Zachary Afif, Siswa Kelas XII IPA I SMAN 8 Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
mengalami kerusakan, tapi bisa diatasi dengan LCD Projector
cadangan. “
80
Dari pernyataan di atas, ditemukan bahwa kelengkapan sekolah dalam pemenuhan kebutuhan fisik maupun pembelajaran telah
memadai walau sesekali terdapat peralatan yang rusak. Selain itu, penulis juga telah melakukan observasi sarana dan prasarana di
sekolah ini dan menyimpulkan bahwa SMAN 8 Jakarta menyediakan segala kebutuhan pembelajaran siswa dengan
kelengkapan sarana dan prasarana sekolah.
81
3 Kurikulum
Kurikulum yang digunakan oleh SMAN 8 Jakarta yakni kurikulum 2013, hal ini senada dengan pernyataan Heri Budi Prasetya, S.Pd.
sebagai berikut. “Kurikulum yang digunakan yakni Kurikulum 2013 dengan
menggunakan sistem paket. “
82
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang sarat dengan penilaian autentik, pembelajaran dengan berpusat ke siswa student
center, dan pendekatan belajar scientific 5 M Mengamati, Menanya, Mencoba, Mengolah, Menyajikan dan Menyimpulkan.
SMAN 8 Jakarta telah memfasilitasi dengan baik proses pembelajaran di kelas dengan terpenuhinya peralatan-peralatan
pendukung Kurikulum 2013 seperti LCD Projector, laboratorium, dan perpustakaan yang nyaman.
80
Wawancara dengan Thalia Salsabila, Siswa Kelas XI IPA E SMAN 8 Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
81
Dokumen terlampir.
82
Wawancara dengan Heri Budi Prasetya, Wakasek Kurikulum SMAN 8 Jakarta, Senin, 22 Juni 2015, di Ruang Wakasek SMAN 8 Jakarta.
4 Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik merupakan pusat sumber belajar di kelas. Mereka menjadi pengajar sekaligus berperan sebagai pendidik. Menurut
Heri Budi Prasetya, S.Pd. status para guru SMAN 8 Jakarta sebagai berikut.