F. KERANGKA BERPIKIR
INPUT PROSES
OUTPUT Kondisi Nyata Prestasi
Akademik Siswa Masalah
Strategi Hasil
1. Belum
optimalnya penerapan visi sekolah.
2. Koordinasi
internal sekolah belum berjalan
baik. 3.
Terbatasnya dana. 4.
Kurangnya minatmotivasi belajar siswa.
5. Program pengajaran belum
optimal. 6.
Belum optimalnya
tugaspelayanan BK. 7.
Sistem evaluasi belum maksimal.
8. Belum
optimalnya dukungan sekolah.
9. Rendahnya daya saing
siswa dan alumni. Rendahnya
daya saing
kompetisi akademik siswa dan alumni baik di sekolah
maupun di madrasah. 1.
Meningkatkan mutu KBM melalui berbagai inovasi dan kreativitas
pembelajaran. 2.
Memfasilitasi siswa dengan ekskul akademik study club.
3. Melakukan kerja sama. Seperti:
Sister School dan pertukaran pelajar. 4.
Mensosialisasikan nilai visi dan misi sekolah.
5. Mengadakan diklat secara berkala
kepada tenaga
pendidik dan
kependidikan. 6.
Manajemen sekolahmadrasah yang efektif.
7. Menjaga sinergi antar lini sekolah.
8. Membudayakan berbahasa Inggris
di sekolah. 9.
Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
Menghasilkan lulusanalumni
yang memiliki daya
saing tinggi.
FEEDBACK
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta. SMAN 8 Jakarta dipilih sebagai objek penelitian sebab prestasi yang rata-rata sangat tinggi
di tingkat SMAN se-DKI Jakarta. Pada tahun 2014, sekolah ini menempati urutan teratas nilai UN tertinggi di Jakarta. Selain itu, siswa-siswinya tergolong cerdas dan
kompetitif sehingga sesuai dengan judul penelitian ini Komparasi Keunggulan Prestasi Siswa. SMAN 8 Jakarta berlokasi di Jalan Taman Bukit Duri, Kelurahan
Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Di samping itu, MAN 4 Jakarta sebagai poros madrasah aliyah model tingkat nasional juga menunjukkan diri dengan prestasi-
prestasi yang berhasil diraih baik tingkat nasional maupun internasional, berbagai trofi berjajar rapi di etalase madrasah, dan hampir tiap tahunnya selalu bertambah.
Madrasah ini berada di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian yakni selama empat bulan,
dari bulan Mei hingga bulan Agustus 2015.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pilihan dalam menjelaskan makna atau hakikat dari pembatasan
masalah yang diteliti. Oleh karena itu, dalam pendekatan kualitatif peneliti dituntut memiliki ketajaman dan kecermatan mengamati, mencatat suatu proses dan
aktivitas yang nampak dalam kenyataan, serta menganalisisnya dalam suatu kesatuan yang bermakna.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisa deskriptif. Deskriptif karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau
menggambarkan tentang prestasi siswa di kedua sekolah yang diteliti dalam bentuk narasi. Penelitian deskriptif menyusun penelitian secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Alasan penulis