Perekonomian Amerika Serikat dan Keikutsertaannya di Penutup A. Kesimpulan

menghasilkan perang, kita bisa memiliki kesempatan yang wajar perdamaian abadi. Pada tahun 1948 tersebut, Amerika Serikat beserta 22 negara lainnya menandatangani General Agreement on Tariffs and Trade GATT yang berisi seperangkat aturan internasional yang secara signifikan mengurangi tarif dan hambatan lain untuk arus perdagangan internasional. Pertemuan anggota GATT terus dilakukan, dan anggota semakin bertambah dari masa ke masa, hingga tahun 1995 terciptalah World Trade Organization WTO di Jenewa, Swiss yang salah satu wewenangnya adalah mengawasi kepatuhan negara anggota dengan perjanjian perdagagan Friedman 2012:117. Sehingga dengan demikian proses GATT telah berkontribusi secara umum kepada perekonomian dunia dalam hal aktivitas perdagangan dan penurunan tarifnya, secara khusus kepada kemakmuran Amerika Serikat. Gambar II.A. Ekspor Impor Barang dan Jasa Amerika Serikat Sumber: World Trade Organization 2013 - 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 1982 1985 1988 1991 1994 1997 2000 2003 2006 2009 2012 Ekspor Impor Gambar III.A menjelaskan bahwa, meskipun perdagangan Amerika Serikat selalu defisit dari segi balance of tradenya, namun terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Awalnya total ekspornya dari tahun 1982 - 1988 masih di bawah 500 milyar, di tahun 2012 sudah berada di atas 2 Triliun. Sedangkan untuk impor, tahun 1982 – 1985 masih berada di bawah 500, di tahun 2012 sudah melebihi 2,5 Triliun. Sehingga dengan perdagangan yang terbuka, dinamis, kompetitif, dan nilai perdagangan yang sebesar itu tidak hanya menjadikan Amerika Serikat sebagai negara perekonomian terbesar di dunia, tetapi juga negara ekportir dan importir terbesar di dunia yang selalu menjadi pilihan terbaik untuk melakukan bisnis dan investasi Office of the USTR 2013:n.h. Total perdagangan dengan jumlah sebesar itu tentunya membawa benefit yang banyak bagi Amerika Serikat. USTR 2013 menjelaskan bahwa kegiatan ekspor dan impor telah membuka 9,8 juta lapangan pekerjaan, mermberikan pekerjaan yang lebih produktif dengan standar gaji tinggi, memperbanyak jenis produk untuk konsumen dan bisnis, dan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat Office of the USTR 2013: n.h..

B. Krisis Finansial 2007

Perekonomian Amerika Serikat yang kuat, tidak menjamin negaranya bisa bebas dari krisis. Bermula dari tahun 2007, Amerika Serikat dan dunia menghadapi krisis finansial global. Banyak pendapat mengenai penyebab terjadinya krisis finansial tersebut seperti housing bubble di Amerika Serikat, lembaga penyalur kredit rumah Amerika Serikat yang tidak bijaksana dan tidak transparan, ketidakseimbangan global, black swan theory, dan berbagai pendapat