BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

B. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH

Agar penelitian dapat terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan hasil terjemahan Alquran maka Penulis dalam membandingkan hasil terjemahan Alquran terbitan Depag RI dan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri hanya sebatas pada hasil terjemahannya bahasa Indonesia saja bukan teks Arabnya, karena menurut Penulis dalam kedua penerbit tersebut ada kaidah-kaidah bahasa sasaran yang kurang tepat penggunaannya. Dengan demikian, Penulis merumuskan masalah ini dengan bentuk pertanyaan yang akan dijawab setelah melalui telaah mendalam. Bentuk pertanyaanya adalah: 1. Dilihat dari sisi gramatikal kedua Alquran dan Terjemahnya tersebut, manakah yang paling sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang disempurnakan? 2. Kalau kedua Alquran dan Terjemahnya tersebut tidak ada yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang disempurnakan, perlukah Alquran dan Terjemahnya yang sekarang direvisi bahasa sasarannya?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tanpa ada tujuan yang jelas, penelitian akan sia-sia. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui Alquran dan Terjemahnya terbitan manakah yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang disempurnakan. 2. Mengetahui seberapa besar kalangan masyarakat memandang Alquran dan Terjemahnya 2007, sehingga apabila kedua Alquran dan Terjemahnya tersebut tidak ada yang sesuai maka perlu direvisi kembali?

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan: 1. Memperbaiki penerjemahan yang salah menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang terdapat dalam Alquran dan Terjemahnya terbitan Lajnah Pentashih Mushaf Alquran dan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri; 2. Untuk menggugah para penerjemah Alquran akan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia dalam kegiatan penerjemahan Alquran ke bahasa Indonesia; 3. Agar dapat dijadikan suatu gambaran sebagai bahan penerjemahan yang menyangkut keahlian dalam memilih kata yang tepat dan cocok dari segi maksud; 4. Untuk disadari bahwa dalam menerjemahkan susunan kalimat bahasa sasaran BSa tidak harus sama dengan susunan kalimat bahasa sumber BSu. Sebisa mungkin bahasa sasaran lebih sempurna dibandingkan dengan bahasa sumber sehingga akan terasa bukan lagi sebagai hasil terjemahan. Sekiranya pendapat ini bisa diterima sebagai suatu hal yang harus diterapkan dalam karya terjemahan. Selain itu, Penulis mengharapkan agar pendapat ini dapat dipertimbangkan dan menjadi kerangka teori penerjemahan Alquran.

E. TINJAUAN PUSTAKA